3.1 Grant of Option
. Vista Barbados hereby gives and grants to Pan Asia the sole, exclusive and irrevocable
right and option the “ Option ”, on and subject to the terms of this Agreement, to acquire
a 60 undivided beneficial interest in the Property via ownership of 60.6 of the issued and outstanding shares of Salu Siwa.
3.2 Conditions to Exercise of Option
. Pan Asia may exercise the Option by and only after completing the following matters to the reasonable satisfaction of Vista Barbados:
i issuing to Vista within 30 days of the Effective Date, 2,000,000
two million ordinary shares in Pan Asia free and clear of any encumbrances, to be held in
escrow until an extension to the Contact of Work is granted by the Government of Indonesia in accordance with the terms of
the Escrow Agreement;
ii granting to Vista, within 30 days of the Effective Date, the
right to purchase up to 2,000,000 two million ordinary shares in Pan Asia free and clear of any encumbrance except
a hold period required by a regulatory authority or by a stock exchange on which such securities are listed on the same
terms as such shares are issued in connection with an initial public offering thereof, such right to be effective for the term
of this Agreeement;
iii directly funding to PT Masmindo, within a period of
Universitas Sumatera Utara
30 months from the Effective Date, a minimum of 3,000,000
the “ Expenditures ” to further define, explore and develop
the Properties, less a management fee equal to up to 10 of the value of all Expenditures actually incurred by Pan Asia;
and
iv directing and implementing the Operations of PT Masmindo in
accordance with Article IX for a period of 30 months following the Effective Date unless extended in accordance with the prior
written agreement of Vista Barbados.
3.3 Notice of Exercise
. Pan Asia shall give notice to Vista Barbados forthwith upon Pan Asia having complied with the conditions contemplated in Section 3.2.
3.4 . Upon Pan Asia exercising its Option in accordance with Sections
Shareholders’ Agreement
3.2 and 3.3 , Vista Barbados shall cause Salu Siwa to issue to Pan Asia from treasury, for no additional
consideration, such number of shares as results in Pan Asia owning 60.6 of the then issued and outstanding shares of Salu Siwa, and the Parties shall enter into the
Shareholders’ Agreement, substantially in the form attached hereto at Exhibit B. The Shareholders’ Agreement shall govern the relationship of Pan Asia and Vista in respect of
Salu Siwa, PT Masmindo and the Properties and, as of the date the Shareholders’ Agreement becomes effective, this Agreement shall cease to apply.
3.5 . Upon the execution of the Shareholders’ Agreement, the Parties shall be deemed to have
made the following contributions to their respective Tracking Account as defined in the
Deemed Incurrence of Costs
Universitas Sumatera Utara
Shareholders’ Agreement and to respectively have the following Proportionate Share as defined in the Shareholders’ Agreement:
51
Initial Contribution to Tracking Account
Initial Proportionate Share
Pan Asia 6,000,000
60 Vista Barbados
4,000,000 40
B.2.5 Penambahan permodalan perusahaan joint venture, penerbitan saham baru dan penjaminan Additonal Funding, Issues of Share
and Guaratees Penambahan modal untuk perusahaan joint venture melalui
penerbitan dan penjaminan saham-saham baru harus diatur dengan jelas dan dimengerti oleh para pihak. Jika ada keharusan untuk memberikan
penambahan modal bagi keberlangsungan aktivitas perusahaan, maka harus melalui mekanisme yang disepakati.
B.2.6 Pasal melakukan langkah-langkah administrasi, perhitungan biaya pengeluaran sebelum pengabungan kerjasama.
Dalam mendirikan sebuah perusahaan joint venture, dipastikan melewati berbagai proses sebagai tahapan pendirian. Proses tersebut
merupakan langkah-langkah umum yang dilakukan oleh para pihak
51
http:agreements.realdealdocs.comJoint-Venture-JV-AgreementJOINT-VENTURE- AGREEMENT-2611382 Diakses tanggal 15 Agustus 2010
Universitas Sumatera Utara
untuk mewujudkan pendirian perusahaan. Pada setiap tahap dan prosesnya membutuhkan tenaga, biaya dan pemikiran.
Para pihak dalam perjanjian, harus menentukan siapa yang akan melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap setiap proses yang harus
dilalui. Di dalam kondisi yang seperti itu, perlu dipikirkan oleh para pihak apakah biaya-biaya atau ongkos yang telah dikeluarkan dalam
tahap-tahap administrasi tersebut akan dibebankan kepada perusahaan yang nantinya akan terbentuk, jika dibebankan kepada perusahaan,
bagaimanakah prosedur pelaksanaanya. Dengan pemikiran yang sama, jika terdapat penyerahaan hak-hak
patent, merek, lisensi dan atau yang lain oleh pemegang saham sebelum perusahaan terbentuk, harus mendapatkan persetujuan para
pihak dalam perjanjian.
B.2.7 Pasal Anggaran Dasar Perusahaan Joint Venture. Pasal ini mengatur tentang anggaran dasar perusahaan joint
venture. Perusahaan joint venture membutuhkan instrumen untuk menjalankan aktivitasnya. Instrumen tersebut adalah sebuah organisasi
perusahaan yang terwujud dalam anggaran dasar statute dan dokumen- dokumen legal lainnya. Pembentukan anggaran dasar dan dokumen legal
lainnya diatur di dalam ketentuan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Wajib daftar perusahaan, dan akta
pendirian yang dibuat oleh notaris.
Universitas Sumatera Utara
Sebuah anggaran dasar haruslah dipersiapkan dalam format yang kosisten dengan joint venture agreement. Pembentukan anggaran dasar
sebaiknya menggunakan terminologi yang sesuai dengan joint venture agreement yang telah disepakati bersama.
B.2.8 Rapat Pemegang Saham Otoritas pengambilan keputusan tertinggi sebuah perusahaan
patungan dipegang oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS sebagai organ perusahaan, pada hakekatnya, para pihak dalam perjanjian adalah
pemegang saham dari perusahaan yang akan dibentuk, sehingga pertemuan atau rapat umum pemegang saham merupakan suatu kesatuan
forum dengan diri mereka sendiri. Artinya kesepakatan yang diambil atau persetujuan yang akan dicapai, telah dipahami atau dimegerti antara
para pihak.
B.2.9 Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dan Direksi adalah organ perusahaan, dalam
banyak perusahaan, dewan komisaris dan direksi memiliki tanggungjawab melakukan pengawasan dan pengurusan perusahaan.
Berikut ketentuan yang selalu ada dalam joint venture agreement: 1 Nominasi: biasanya para pihak diberikan hak untuk mengajukan
beberapa calon yang akan duduk dalam dewan komisaris dan direksi yang akan mewakili kepetingan para pihak. Dalam beberapa
Universitas Sumatera Utara
ketentuan, penunjukan dewan direksi harus melalui mekanisme rapat pemegang saham.
2 Tanggungjawab: penentuan nominasi siapa yang akan menempati posisi di dalam dewan komisaris dan dewan direksi, disertai
kejelasan mengenai peran dan fungsi serta tanggungjawab utama dari posisi-posisi tersebut. Peran dan fungsi erat kaitanya dengan otoritas
yang akan digunakan dalam menjalankan perusahaan. Mengingat adanya perbedaan pemahaman dalam culture pengelolaan perusahaan
company management approach diantara para pihak, sehingga diperlukan pembatasan yang jelas “clear term of reference” atas
fungsi dan tugas Dewan Direksi dan Komisaris. 3 Informasi: Penunjukan kandidat oleh salah satu pihak, harus
dilakukan secara terbuka dan dapat diketahui oleh pihak yang lain. Sehingga nantinya, para pihak yang ada dalam perjanjian memiliki
gambaran pasti mengenai pelaksana dan pegurusan manajemen perusahaan.
Berikut ini merupakan contoh pasal yang mengatur tentang Dewan Komisaris dan Direksi:
ARTICLE VIII REPRESENTATION ON BOARD OF DIRECTORS
8.1
Pan Asia Representative
. During the term of this Agreement, Pan Asia shall be entitled to appoint one nominee “ Representative ” as an executive member of the Board of Directors. Pan Asia’s
Representative will be entitled to receive notice of every meeting of the Board of Directors in accordance with the Constating Documents and shall be entitled to one
vote on every question submitted at a meeting of the Board of Directors. For greater certainty, each of the other members of the Board of Directors is also entitled to one
vote on every question submitted at a meeting of the Board of Directors. Pan Asia’s
Universitas Sumatera Utara
Representative will also be entitled to be included in the quorum required under the Constating Documents in order to approve a written consent resolution of the Board of
Directors.
8.2 Representative’s Expenses