jumlah tenaga kerja yang terserap dalam bidang ini sekitar 12.000 orang. Sementara itu, untuk menanamkan investasi di bidang pasar modal, jumlah
tenaga yang dibutuhkan untuk itu sangat kecil.
36
D. Bentuk Kerja Sama Penanaman Modal
Kehadiran bentuk kerja sama dalam menjalan suatu usaha sangatlah dibutuhkan demi kelangsungan usaha terutama dalam hal penanaman modal,
dimana perkembangan kerja sama antara pihak asing dengan negara Indonesia baik dengan pihak pemerintah maupun dengan pihak swasta sangatlah penting.
Namun dalam Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tidak mengatur mengenai
bentuk kerja sama penanaman modal asing.
Bentuk kerja sama tersebut dalam kaitannya dengan penanaman modal dilakukan dalam bentuk joint venture, joint enterprise, kontrak produktion
sharing, dan lain-lain, dimana bentuk-bentuk kerja sama tersebut memiliki perbedaan, keunggulan, dan kekurangan masing-masing.
D.1 Joint venture
Joint venture adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju
untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan.
35
Panji Anoraga, ”Perusahaan Multinasional dan Penanaman Modal Asing”. Semarang:Pustaka Jaya, 1995, hlm. 46.
36
Salim HS dan Budi Sutrisno, Op.Cit., hlm 39
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik
dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit
37
Menurut Dhaniswara K. Harjono, .
Suatu joint venture dapat diadakan untuk tujuan-tujuan suatu kegiatan terbatas atau suatu transaksi, tetapi dapay juga digunakan sebagai suatu bentuk
hubungan yang lama diantara para pihak. Di dalam bisnis internasional, istilah joint venture digunakan untuk berbagai macam perjanjian antara lain
perjanjian produksi bersama, perjanjian bagi hasil, dan kontrak manajemen.
38
Joint enterprise adalah suatu perusahaan yang berbentuk badan hukum antara pemilik modal asing dan pemilik modal nasional. Joint enterprise
merupakan modal yang dinyatakan dalam valuta asing. Kerja sama dalam bentuk joint enterprise merupakan suatu bentuk kerja sama antara pemilik
bahwa jiont venture adalah kerja sama antara pemilik modal asing dengan pemilik modal nasional semata-mata
berdasarkan suatu perjanjian belaka. Dalam arti ini pengertian joint venture tidak saja mencakup suatu kerja sama dimana masing-masing pihak
melakukan penyetoran yang lebih longgar, yang kurang permanen sifatnya, serta tidak harus melibatkan partisipasi modal seperti technical assistance
agreement, license agreement, dan lain-lain.
D.2 Joint enterprise
37
http:id.wikipedia.orgwikiPerusahaan_patungan Diakses pada tanggal 27 Juli 2010
Universitas Sumatera Utara
modal asing dengan pemilik modal nasional yang dituangkan dalam badan hukum Indonesia.
Bentuk kerja sama joint enterprise bukan saja disukai oleh penanam modal asing, tetapi juga oleh pemerintah. Hal ini karena disebabkan beberapa
faktor, yaitu sebagai berikut: a. Setiap usaha di Indonesia memerlukan rupiah untuk pembayaran
barang-barang yang lebih murah dan mudah diperoleh di Indonesia. Juga untuk pembayaran gaji pegawainya dan lain-lain;
b. Penanaman modal asing tidak perlu menanamkan modal dalam bentuk valuta asing, tetapi modal asing tersebut dapat berbentuk
mesin-mesin atau hasil lain dari produksi penanaman modal asing tersebut;
c. Dengan bekerja sama dengan pengusaha nasional, apalagi yang telah lama berpengalaman di Indonesia, penanaman modal asing
dapat mengecilkan resiko sekecil-kecilnya sehingga sebenarnya penanaman modal di Indonesia lebih merupakan pemberian kredit
daripada penanaman modal asing yang langsung.
D.3 Kontrak karya
Kontrak karya merupakan terjemahan dari kata work of contract. Ismail Sunny mengartikan kontrak karya adalah kerja sama modal asing dalam
bentuk kontrak karya terjadi apabila penanaman modal asing membentuk satu
38
Dhaniswara K. Harjono, Op.Cit., hlm. 161
Universitas Sumatera Utara
badan hukum Indonesia dan badan hukum ini mengadakan kerjasama dengan satu badan hukum yang menggunakan modal nasional
39
Kontrak Production Sharing adalah suatu bentuk kerja sama berupa perolehan kredit dari pihak asing yang pembayarannya termasuk bunganya
dilakukan dilakukan dari hasil produksi perusahaan yang bersangkutan, yang .
Kontrak karya diatur dalam UU No. 11 Tahun 1967 tentang pertambangan dimana sebelumnya dimulai oleh UU No. 1 Tahun 1967
tentang penanaman modal asing yang menjadi pintu masuk inverstor asing untuk menanamkan modalnya dalam bisnis pertambangan. Dalam pasal 8
Undang-undang No. 1 tahun 1967 disebutkan bahwa penanaman modal asing di bidang pertambangan didasarkan pada suatu kerjasama dengan pemerintah
atas dasar kontrak karya atau bentuk lain sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Kontrak karya merupakan perjanjian innomirat yaitu perjanjian yang pengaturannya tidak diatur dalam KUHPerdata. Karena kontrak karya adalah
perjanjian khusus yang ketentuaanya merujuk pada pasal 1338 KUHPerdata, yang terkenal dengan asas kebebasan berkontrak. Dimana dalam pasal 1338
KUHPerdata para pihak yang sepakat untuk mengikatkan dirinya dalam perjanjian, maka perjanjian tersebut menjadi hukum dan mengikat bagi para
pihak yang menandatanganiny, Tetapi dibatasi oleh pasal 1320 KUHPerdata.
D.4 Kontrak production sharing
39
http:hukumpedia.comindex.php?title=Pembicaraan:Halaman_Utama diakses tanggal
Universitas Sumatera Utara
biasanya dikaitkan dengan suatu ketentuan mengenai kewajiban perusahaan indonesia tersebut untuk mengeksport hasilnya ke negara pemberi kredit
40
Kontrak Production Sharing diberikan untuk mencari dan
mengembangkan cadangan .
hidrokarbon di area tertentu sebelum berproduksi secara komersial. Kontaka ini berlaku untuk beberapa tahun tergantung pada
syarat kontrak, tergantung penemuan minyak dan gas dalam jumlah komersial dalam suatu periode tertentu, meskipun pada umumnya periode ini dapat
diperpanjang melalui perjanjian antara kontraktor dan Kementrian ESDM cc. Ditjen Migas. Kontraktor pada umumnya diwajibkan untuk menyerahkan
kembali persentase tertentu dari area kontrak pada tanggal tertentu, kecuali jika area tersebut terkait dengan permukaan lapangan dimana telah ditemukan
minyak dan gas
41
Bentuk kerja sama ini telah diterapkan oleh PT Pertamina berdasarkan PP No. 35 Tahun 1994 tentang Syarat-syarat dan Pedoman Kerja Sama
Kontrak Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi. Kontrak Production Sharing ini dilakukan dengan Prinsip-prinsip sebagai berikut
.
42
a. Manajemen di tangan Pertamina. :
b. Kontraktor menyediakan semua dana, teknologi, dan keahlian. c. Kontraktor menanggung semua risiko finansial.
d. Besarnya bagi hasil ditentukan atas dasar tingkat produksi. e. Berakunya hukum Indonesia.
27 Juli 2010
40
Dhaniswara K. Harjono, Op.Cit., hlm. 170
41
http:id.wikipedia.orgwikiKontrak_Bagi_Hasil diakses pada 28 Juli 2010
42
Dhaniswara K. Harjono, Op.Cit., hlm. 171
Universitas Sumatera Utara
f. Peralatan yang dibeli kontraktor menjadi milik Pertamina. g. Jangka waktu kontrak maksimal 30 tahun dengan perpanjangan
selama 20 tahun.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang