T O
99,50
1
99,69 103,57
105,13 T
O 101,29
2
103,61 103,62
106,20 T
1
O 94,32
1
95,35 97,99
99,98 T
1
O 96,49
2
96,99 100,71
101,69
Tabel 4 menunjukkan bahwa kombinasi penimbunan bahan tanah mineral, bahan organik dan dosis pupuk organik untuk parameter tinggi tanaman
umur 8 MST didapat nilai yang selalu lebih tinggi pada taraf dosis pupuk organik D
3
30 t.ha
-1
dengan nilai tertinggi pada kombinasi T O
2
D
3
penimbunan bahan tanah mineral insitu + jerami padi + dosis 30 t.ha
-1
yaitu 106,20 cm.
2. Jumlah Anakan
Data pengamatan jumlah anakan padi pada pengamatan 2, 4, dan 6 minggu setelah tanam MST dan hasil analisis statistik sidik ragam dapat dilihat pada
Lampiran 7 sampai 8. Dari hasil sidik ragam tersebut diketahui bahwa perlakuan penimbunan bahan tanah mineral T berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan
pada umur 2, 4 dan 6 MST. Perlakuan pupuk organik O berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan pada waktu pengamatan 2 dan 6 MST tetapi berpengaruh
nyata pada waktu pengamatan 4 MST. Perlakuan dosis pupuk organik D berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan pada waktu pengamatan 2, 4 dan 6
MST. Kombinasi penimbunan bahan tanah mineral dan dosis pupuk organik berpengaruh nyata pada 2, 4 dan 6 MST. Kombinasi pupuk organik dan dosis
pupuk organik tidak berpengaruh nyata pada semua waktu pengamatan.
26
Universitas Sumatera Utara
Kombinasi penimbunan bahan tanah mineral, pupuk organik dan dosis pupuk organik tidak berpengaruh nyata pada 2 dan 4 MST tetapi nyata pada waktu
pengamatan 6 MST. Rata-rata jumlah anakan pada perlakuan penimbunan bahan tanah mineral,
pupuk organik dan dosis pupuk organik pada pengamatan 2, 4, dan 6 MST terdapat pada Tabel 5.
Tabel 5. Jumlah Anakan pada Perlakuan Penimbunan BahanTanah Mineral,
Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik Umur Pengamatan 2, 4 dan 6 MST.
Perlakuan jumlah anakan rumpun
2 MST 4 MST
6 MST bahan tanah mineral insitu
Penimbunan Bahan Tanah Mineral bahan tanah mineral subsoil
11,36 a 10,52 b
21,51 a 19,78 b
24,13 a 22,24 b
pupuk kandang kambing Pupuk Organik
jerami padi 10,97
10,91 20,28b
21,00a 22,93
23,44
0 t.ha Dosis Pupuk Organik
10 t.ha
-1
20 t.ha
-1
30 t.ha
-1 -1
9,97 c 10,43 c
11,23 b 12,12 a
19,08 d 19,95 c
21,22 b 22,32 a
21,22 d 22,20 c
24,00 b 25,33 a
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kelompok perlakuan yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5.
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa pada pengamatan umur 2, 4, dan 6 MST perlakuan penimbunan bahan tanah mineral dengan rataan tertinggi untuk
parameter pengamatan jumlah anakan adalah perlakuan penimbunan bahan tanah mineral insitu T
.
Rataan tertinggi perlakuan pupuk organik untuk parameter jumlah anakan pada pengamatan umur 2, 4 dan 6 MST adalah jerami padi O
2
. Demikian juga dengan perlakuan dosis pupuk organik, rataan tertinggi parameter
27
Universitas Sumatera Utara
jumlah anakan terdapat pada D
3
dosis 30 t.ha
-1
Rata-rata hasil uji jarak Duncan untuk jumlah anakan akibat kombinasi pada pengamatan umur 2, 4,
dan 6 MST .
perlakuan penimbunan bahan tanah mineral dan dosis pupuk organik pada umur 6 MST dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral dan Dosis
Pupuk Organik terhadap Jumlah Anakan Tanaman Padi 6 MST. Perlakuan
Dosis Pupuk Organik 0 t.ha
10 t.ha
-1
20 t.ha
-1
30 t.ha
-1 -1
Penimbunan Bahan Tanah Mineral T
21,30 d 22,90 c
25,20 b 27,13 a
T 21,13 d
1
21,50 d 22,80 c
23,53 c
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5.
Pada pengamatan kombinasi penimbunan bahan tanah mineral dan dosis pupuk organik umur 6 MST , jumlah anakan terbanyak dijumpai pada kombinasi
penimbunan bahan tanah mineral insitu dan dosis pupuk organik 30 t.ha
-1
yaitu 27,13 anakanrumpun sedangkan yang terendah dijumpai pada kombinasi
penimbunan bahan tanah mineral subsoil dan dosis 0 t.ha
-1
Rata-rata hasil uji jarak Duncan untuk jumlah anakan akibat kombinasi perlakuan penimbunan bahan tanah mineral, pupuk organik dan dosis pupuk
organik pada umur 6 MST dapat dilihat pada Tabel 7. yaitu 21,13
anakanrumpun.
Tabel 7. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik
dan Dosis Pupuk Organik terhadap Jumlah Anakan Tanaman Padi Umur 6 MST.
Perlakuan Dosis Pupuk Organik
0 t.ha 10 t.ha
-1
20 t.ha
-1
30 t.ha
-1 -1
28
Universitas Sumatera Utara
T x O T
O 21,80 efg
1
22,67 def 24,20 c
26,20 b T
O 20,80 g
2
23,13 cde 26,20 b
28,07 a T
1
O 20,80 g
1
21,07 g 23,20 cde
23,53 cd T
1
O 21,47 fg
2
21,93 efg 22,40 def
23,53 cd
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5.
Tabel 7 menunjukkan bahwa pada kombinasi T O
1
, T O
2
dan D
1
O
2
didapat jumlah anakan yang lebih banyak pada setiap dosis bahan organik 30 t.ha
- 1
dimana
kombinasi T O
2
D
3
rumpun. Jumlah anakan paling sedikit didapat pada kombinasi T memiliki jumlah anakan terbanyak yaitu 28,07 anakan
O
2
D dan
T
1
O
1
D yaitu 20,80 anakanrumpun.
3. Luas Daun cm