Penghasilan. Dalam pelaporan SPT Masa PPn dan SPT PPh Badan, PT.Agung Sumatera Samudera Abadi wajib melakukan rekonsiliasi nilai penyerahan
menurut PPN dengan PPh Badan, karena dalam sebuah pemeriksaan pajak yang dilakukan pemeriksa, hampir dapat dipastikan bahwa rekonsiliasi ini akan
dilakukan oleh pemeriksa sebagai bagian dari prosedur pemeriksaan.. Perusahaan juga harus mengetahui kapan penyerahan barang diakui sebagai beban dan hutang
disesuaikan berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai yang berlaku yaitu:UU No.42 Tahun 2009 dan Standar Akuntansi Keuangan.
C. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.2
Peneliti Judul Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian Malahayati
2007 “ Penerapan
Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai
PPN Pada PT. Fajar Deli Utama
Medan” Deskriptif
Analitis Perusahaan belum
menerapkan Akuntansi Pajak
Pertambahan Nilai berdasarkan SAK.
Hal ini karena pencatatan yang
dilakukan oleh pihak perusahaan
tidak memenuhi pernyataan SAK.
Mahreni Seprina Gultom
2010 “Analisis
Perhitungan dan Pelaporan Pajak
Pertambahan Nilai pada PT.
PerseroPelabuhan IndonesiaI Medan”
Deskriptif Analitis
PT Persero Pelabuhan
Indonesia I Medan telah melaksanakan
kewajibannya dalam hal
perhitungan dan pelaporan Pajak
Pertambahan Nilai selama satu tahun.
Universitas Sumatera Utara
Kesalahan yang terjadi pada tagihan
yang dibuat PT. Persero Pelabuhan
Indonesia I Medan, di mana Perusahaan
kurang mengerti tagihan apa saja
yang dikenakan Pajak Pertambahan
Nilai.
Sumber Data : Hasil Olahan Penulis,2011
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu mengumpulkan
data-data yang diperlukan yang berasal dari perusahaan dan kemudian menguraikannya secara keseluruhan.
B. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: a.
Data primer yaitu data atau informasi yang belum diolah oleh
perusahaan, diperoleh melalui wawancara. Dalam penelitian ini data diperoleh langsung dari PT. Agung Sumatera Samudera Abadi Medan.
b. Data Sekunder yaitu data yang sudah tersedia dari perusahaan secara
langsung sehingga siap digunakan, seperti : data penyerahan barang, data penerimaan barang , data pajak masukan, sejarah ringkas
perusahaan, faktur pajak, SPT Masa PPN, dan data-data lain yang berhubungan dengan objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
C. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan responden, yaitu bagian pajak dan keuangan
perusahaan yang telah ditunjuk untuk memberikan informasi tentang penelitian yang dilakukan.
b. Dokumentasi
Yaitu melalui pencatatan dan pengkopian atas data-data
dari.Perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi misalnya struktur organisasi, uraian jabatan, faktur pajak, teori-teori dan literatur-
literatur yang berkaitan dengan objek penelitian.
c. Teknik Observasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung maupun tidak langsung terhadap aktivitas yang berhubungan
dengan akuntansi pajak pertambahan nilai pada PT. Agung Sumatera Samudera Abadi Medan.
D. Metode Analisis Data