2. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi Perusahaan Menjadi rekan bisnis dalam industri perikanan yang paling berharga serta
senantiasa mampu bersaing dan tumbuh berkembang dengan sehat. b. Misi Perusahaan
• Memperluas usaha dan jaringan penjualan ekspor serta bakat dalam
bisnis perikanan. •
Menghasilkan laba yang pantas utuk mendukung pengembangan perusahaan.
• Meningkatkan mutu produk yang lebih baik dan efisien.
• Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pemasok dan penyalur
yang saling menguntungkan. •
Memberikan perhatian yang tulus kepada masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, dukungan pembinaan sosial dan
lingkungan.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Untuk menjalankan perusahaan pada umunya diperlukan struktur organisasi yang nantinya terdapat pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit
organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan, sehinnga nantinya tercipta suatu kerjasama yang baik dalam
pencapaian tujuan organisasi. Tanpa adanya struktur organisasi yang baik maka
Universitas Sumatera Utara
tujuan perusahaan akan sulit dicapai. Struktur organisasi perusahaan sebaiknya bersifat fleksibel yaitu disesuailan dengan kebutuhan dan keadaan perusahaan
tersebut Berdasarkan gambar struktur organisasi PT. Agung Sumatera Samudera
Abadi, maka secara umum bagian-bagian dalam struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan sebagi berikut :
a. Direktur
Tugas dari direktur adalah memberikan saran-saran dan masukan yang berarti kepada manajer dan mengawasi jalanya aktivitas perusahaan secara
keseluruhan.
b. Manajer
Bertanggung jawab kepada direktur, membina hubungan kerja yang baik dengan koordinasi optimum dan berkelanjutan baik keatas maupun
kebawah, memecahkan masalah-masalah yang timbul pada tugas-tugas operasi yang diselesaikan dengan tuntas, memimpin dan mengawasi
seluruh tugas opersional yang dilaksanakan oleh departemen.
c. Sekretaris
Bertanggung jawab kepada direktur, memberikan pelayanan kesekretariatan kepada para personil perusahaan maupun kepada pihak-
pihak luar yang memiliki kepentingan secara keseluruhan.
d. Bagian Pembelian
Universitas Sumatera Utara
Bertugas untuk menentukan segala kebutuhan atau keperluan didalam perusahaan, terutama keperluan dibidang trading export dan ekspedisi
yang contohnya yaitu: 1.
Trading : pembelian karung, tali, kotak untuk pengepakan- pengepakan ikan yang akan dieksport
2. Administrasi, bertugas untuk memeriksa segala bukti-bukti
transaksi yang sudah dibeli dan kemudian pembayaran dilakukan dengan Giro jika jumlah hutang terlalu banyak dan
sebaiknya jika tidak terlalu banyak pembayaran dilakukan secara tunai.
3. Lokal, bertugas untuk menentukan segala keperluan-keperluan
yang dibutuhkan oleh kantor dan disamping itu ada juga yang ditugaskan untuk membeli ikan-ikan lokal yang akan dieksport.
e. Bagian Penjualan
Bertanggung jawab dalam melakukan penjualan-penjualan terutama penjualan ikan-ikan lokal.
1. Administrasi, bertugas untuk membuat faktur – faktur penjualan
ikan yang sudah terlebih dahulu dikirim kepada konsumen dan setelah itu diberikan faktur penjualan. Dan ada juga penjualan ikan
yang dieksport dengan cara pembayaran yang dilakukan oleh bank pembayaran yang digunakan disebut Letter Of Credit.
Universitas Sumatera Utara
2. Lokal, bertugas melakukan penjualan ikan – ikan lokal didalam
negeri. 3.
Internasional, melakukan penjualan ikan diluar negeri yang disebut eksport yang pembayaranya dilakukan dengan Letter Of Credit
pada Bank – bank yang sudah ditentukan.
f. Bagian Umum
Adalah bagian – bagian yang bertugas dan mengawasi setiap bagian – bagian yang berhubungan dengan bagian penjualan dan bagian
pembelian. Bagian umum ini adalah bagian yang sangat penting dan
berpengaruh. Bagian umum ini memiliki 3 bagian yaitu : 1.
Accounting, menginput, membuat laporan harian, membuat neraca dan membuat buku
besar. 2.
Keuangan, membuat pembukuan dan anggaran belanja perusahaan. 3.
Gudang, mengatur dan menyotir segala ikan – ikan yang akan dikirim dan dieksport begitu juga ikan import mengatur dan
menyortir ikan – ikan mana yang akan dijual didalam l
lokal.
4. Dasar Pengenaan Pajak DPP
Dasar Pengenaan Pajak DPP yang digunakan PT. Agung Sumatera Samudera Abadi Medan dalam melakukan penghitungan terhadap Pajak
Pertambahan Nilai-nya adalah dengan menggunakan Harga Jual.
Universitas Sumatera Utara
Harga jual yang diterapkan adalah berdasarkan semua nilai berupa uang yang termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena
penyerahan Barang Kena Pajak, tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai PPN yang dipungut menurut Undang-Undang PPN dan potongan harga yang
dicantumkan dalam Faktur Pajak.
5. Mekanisme Pengkreditan Pajak serta SPT Masa PPN
PPN Masukan dapat dikreditkan apabila telah dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak KPP dimana perusahaan terdaftar sebagai Wajib Pajak WP.
Apabila perusahaan tidak melaporkan, maka PPN Masukan tersebut tidak dapat dikreditkan dan biaya atas PPN tersebut dapat dikreditkan dan biaya atas PPN
tersebut dapat dikurangkan sebagai biaya dalam rangka penghitungan Pajak Pennghasilan PPh.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pegawai PT. Agung Sumatera Samudera Abadi Medan, bahwa semua PPN Masukan yang ada perusahaan yang
dapat dikreditkan dan ada pula tidak dapat dkreditkan. Dalam hal pelaporan SPT Masa PPN, faktur pajak untuk pajak masukan yang
digunakan sebagai dasar pengkreditan pajak masukan adalah surat setoran pajak, sedangkan untuk pajak keluaran bukti yang digunakan dalam mengcross check
terhadap pajak masukan adalah faktur yang dikeluarkan perusahaan apabila pelanggan memiliki NPWP.
PT. Agung Sumatera Samudera Abadi Medan adalah Pengusaha Kena Pajak PKP yang mempunyai kewajiban perpajakan yaitu Pajak Penghasilan PPh dan
Universitas Sumatera Utara
Pajak Pertambahan Nilai PPN pada khususnya. Sehubungan dengan usaha yang dilakukan, maka setiap bulannya perusahaan melaporkan PPN yang disetor dan
yang telah mereka pungut dari konsumen.
6. Kebijakan Transaksi Pembelian