Analisis Regresi Linear Berganda Pengujian Hipotesis 1.Uji Signifikasi Simultan Uji F

61 samadengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1 tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10.

3.8.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran Ghozali, 2006.

3.8.3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji hubungan variabel independen pengendalian intern, good corporate governance, budaya organisasi dan audit manajemen terhadap variabel dependen kinerja manajerial Indriantoro dan Supomo, 2013.Dalam pengujian ini digunakan uji regresi linear dan regresi multiple dengan rumus sebagai berikut: Persamaan regresi dirumuskan : Y = α +� 1 log � 1 + � 2 log � 2 + � 3 log � 3 + � 4 log � 4 + ε Universitas Sumatera Utara 62 Keterangan : Y = Kinerja Manajerial α = Konstanta � 1 = Koefisien dari Pengendalian Internal � 2 = Koefisien dari Good Corporate Governance � 3 = Koefisien dari Budaya Organisasi � 4 = Koefisien dari Audit Manajemen � 1 = Pengendalian Internal � 2 = Good Corporate Governance � 3 = Budaya Organisasi � 4 = Audit Manajemen ε = error 3.8.4. Pengujian Hipotesis 3.8.4.1.Uji Signifikasi Simultan Uji F Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. a. Bentuk pengujiannya Ho : � 1 = � 2 = � 3 = � 4 = O Artinya independensi, profesionalisme, pengalaman kerja, dan gaya kepemimpinan secara simultan tidak berpengaruh terhadap sistem pengendalian internal. Universitas Sumatera Utara 63 Ha : � 1 ≠ � 2 ≠ � 3 ≠ � 4 ≠ O Artinya independensi, profesionalisme, pengalaman kerja, dan gaya kepemimpinan secara simultan berpengaruh terhadap sistem pengendalian internal. b. Kriteria pengambilan keputusan Jika probabilitas 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jika probabilitas 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima. 3.8.4.2.Uji Signifikasi Simultan Uji t Uji statistik disebut juga sebagai uji signifikan individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen yaitu independensi, profesionalisme, pengalaman kerja dan gaya kepemimpinan secara parsial terhadap variabel dependen yaitu sistem pengendalian internal. a. Bentuk pengujiannya Ho : � 1, � 2, � 3, � 4, = O Artinya independensi, profesionalisme, pengalaman kerja dan gaya kepemimpinan secara parsial tidak berpengaruh terhadap sistem pengendalian iternal. Ha : � 1, � 2, � 3 , � 4 ≠ O Artinya independensi, profesionalisme, pengalaman kerja, dan gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap sistem pengendalian internal. Universitas Sumatera Utara 64 b. Kriteria pengambilan keputusan Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak. Jika probabilitas 0,05, maka Ho dan Ha diterima.

3.8.5. Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 35 129

Pengaruh Audit Intern Dan Pengendalian Intern Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

1 4 88

PENDAHULUAN Pengaruh Pengendalian Intern dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Sragen).

2 6 6

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

1 3 11

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

0 0 2

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

1 5 9

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

0 0 32

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

2 20 3

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

0 0 21