85
4. Pengujian Pengaruh Audit Manajemen
�
�
terhadap Kinerja Manajerial
�
Berdasarkan Tabel 4.20, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel audit manajemen adalah 0,475. Karena nilai
probabilitas audit manajemen, yakni 0,475, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa
pengaruh yang terjadi antara audit manajemen dengan variabel kinerja manajerialtidak signifikan secara statistika. Diketahui
nilai koefisien regresi dari variabel budaya organisasi adalah 0,083, karena bernilai positif, hal ini berarti variabel audit
manajemen memberikan dampak positif terhadap kinerja manajerial, namun pengaruhnya tidak signifikan.
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Nilai koefisien determinasi
�
2
terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar
�
2
= 0,365. Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel sistem pengendalian
internal sebesar 36,5, sisanya sebesar 63,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
2. Berdasarkan hasil uji simultan yang dilakukan terhadap pengendalian intern,
good corporate governance, budaya organisasi dan audit manajemen menyimpulkan bahwa berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja
manajerial. Artinya pengendalian intern, good corporate governance, budaya organisasi dan audit manajemen secara simultan berpengaruh terhadap kinerja
Universitas Sumatera Utara
86
manajerial. Hasil penelitian ini terlihat dari uji-F yang menunjukkan hasil F hitung 5.034
F tabel 2.641 dengan tingkat signifikansi penelitian 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh simultan dari seluruh variabel terhadap
sistem pengendalian internal signifikan secara statistika. Hasil penelitian ini sejalan dengan Andriyanto 2013, Astuty 2014, Amelia 2013.
3. Hasil uji parsial terhadap variabel pengendalian intern, good corporate
governancemenyimpulkan bahwa variabel pengendalian intern, good corporate governanceberpengaruh secara signifikan positif terhadap kinerja manajerial.
Variabel budaya organisasi, dan audit manajemen berpengaruh positif tetapi tidak secara signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini terlihat
dari hasil uji-t yang menunjukkan bahwa pengendalian intern 0,045, good corporate governance 0.020 sedangkan budaya organisasi 0.578, dan audit
manajemen0,475 dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Amelia 2013 yang mengatakan bahwa budaya organisasi
tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pemerintah daerah kabupaten pelalawan.
Universitas Sumatera Utara
87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara parsial Pengendalian Intern dan Good Corporate Governance
berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pegadaian persero medan..
2. Secara parsial Budaya Organisasi dan Audit Manajemen berpengaruh secara
positif tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pegadaian persero medan.nilai signifikansi 0,05.
3. Secara simultan Pengendalian Intern, Good Corporate Governance, Budaya
Organisasi dan Audit Manajemen berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pegadaian persero medan.
Universitas Sumatera Utara
88
5.2. Saran