Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t

81 Tabel 4.18 Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .604 a .365 .293 2.15805 a. Predictors: Constant, Audit Manajemen X4, Penerapan Good Corporate Governance X2, Budaya Organisasi X3, Pengendalian Internal X1 b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Y Sumber :Data yang diolah SPSS,2016 Berdasarkan Tabel 4.18, nilai koefisien determinasi � 2 terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar � 2 = 0,365. Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel kinerja manajerial sebesar 36,5, sisanya sebesar 63,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

4.4.2. Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F

Uji signifikansi pengaruh simultan merupakanbertujuan untuk menguji apakah seluruh variabel bebas secara bersamaan atau simultan signifikan secara statistika,dalam mempengaruhi variabel kinerja manajerial. Tabel 4.19 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 93.773 4 23.443 5.034 .003 a Residual 163.002 35 4.657 Total 256.775 39 a. Predictors: Constant, Audit Manajemen X4, Penerapan Good Corporate Governance X2, Budaya Organisasi X3, Pengendalian Internal X1 b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Y Sumber :Data yang diolah SPSS,2016 Universitas Sumatera Utara 82 Diketahui nilai F tabel adalah 2,641 nilai F tabel tersaji di lampiran. Berdasarkan Tabel 4.19, diketahui nilai F hitung adalah 5,034. Perhatikan bahwa karena nilai F hitung 5,034 F tabel 2,641, maka disimpulkan bahwa pengaruh simultan dari seluruh variabel terhadap kinerja manajerial signifikan secara statistika.

4.4.3. Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t

Uji signifikansi pengaruh parsial merupakan suatu uji untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan secara statistika atau tidak terhadap variabel kinerja manajerial. Tabel 4.20 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.009 8.536 235 .815 Pengendalian Internal X1 .262 .126 .302 2.081 .045 .862 1.160 Penerapan Good Corporate Governance X2 .285 .117 .357 2.437 .020 .844 1.185 Budaya Organisasi X3 .055 .097 .081 .562 .578 .880 1.137 Audit Manajemen X4 .083 .115 .104 .722 .475 .867 1.154 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial Y Sumber :Data yang diolah SPSS,2016 Berdasarkan Tabel 4.20diperoleh persamaan regresi linear sebagai berikut berikut. Y = 2,009 + 0,262PI + 0,285GCG + 0,055BO + 0,083AM +e Universitas Sumatera Utara 83 Pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas � atau Sig. dengan nilai tingkat signifikansi, yakni �.Jika nilai Sig.0,05, pengaruh variabel bebas signifikan terhadap sistem pengendalian internal. Jika nilai Sig. ≥0,05, pengaruh variabel bebas tidak signifikan terhadap kinerja manajerial.

1. Pengujian Pengaruh Pengendalian Intern

� � terhadap Kinerja Manajerial � Berdasarkan Tabel 4.20, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel pengendalian intern adalah 0,045. Karena nilai probabilitas pengendalian intern, yakni 0,045, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara independensi dengan variabel kinerja manajerial signifikan secara statistika. Diketahui nilai koefisien regresi dari variabel pengendalian intern adalah 0,262, karena bernilai positif, hal ini berarti variabel pengendalian intern memberikan dampak positif terhadap kinerja manajerial, dan pengaruhnya signifikan.

2. Pengujian Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance

� � terhadap Kinerja Manajerial � Berdasarkan Tabel 4.20, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel good corporate governance adalah 0,020. Karena nilai probabilitas good corporate governance, yakni 0,020, Universitas Sumatera Utara 84 lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara good corporate governance dengan variabel kinerja manajerial signifikan secara statistika. Diketahui nilai koefisien regresi dari variabel pengendalian intern adalah 0,285, karena bernilai positif, hal ini berarti variabel good corporate governance memberikan dampak positif terhadap kinerja manajerial, dan pengaruhnya signifikan.

3. Pengujian Pengaruh Budaya Organisasi

� � terhadap Kinerja Manajerial � Berdasarkan Tabel 4.20, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel budaya organisasi adalah 0,578. Karena nilai probabilitas budaya organisasi, yakni 0,578, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara budaya organisasi dengan variabel kinerja manajerialtidak signifikan secara statistika. Diketahui nilai koefisien regresi dari variabel budaya organisasi adalah 0,055, karena bernilai positif, hal ini berarti variabel budaya organisasi memberikan dampak positif terhadap kinerja manajerial, namun pengaruhnya tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara 85

4. Pengujian Pengaruh Audit Manajemen

� � terhadap Kinerja Manajerial � Berdasarkan Tabel 4.20, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel audit manajemen adalah 0,475. Karena nilai probabilitas audit manajemen, yakni 0,475, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara audit manajemen dengan variabel kinerja manajerialtidak signifikan secara statistika. Diketahui nilai koefisien regresi dari variabel budaya organisasi adalah 0,083, karena bernilai positif, hal ini berarti variabel audit manajemen memberikan dampak positif terhadap kinerja manajerial, namun pengaruhnya tidak signifikan.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 35 129

Pengaruh Audit Intern Dan Pengendalian Intern Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

1 4 88

PENDAHULUAN Pengaruh Pengendalian Intern dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Sragen).

2 6 6

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

1 3 11

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

0 0 2

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

1 5 9

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

0 0 32

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

2 20 3

Pengaruh Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, dan Audit Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan)

0 0 21