pertama dan kedua yang dikenal sebagai austronesia. Bahasa- bahasa yang terdapat di Nusantara sekarang berpuncak daripada bahasa austronesia ini.
2.1.1.2 Teori Nusantara
Teori ini didukung oleh sarjana-sarjana seperti J. Crawfurd, K. Himly, Sutan Takdir Alisjahbana dan juga Gorys Keraf. Teori ini adalah disokong dengan
alasan-alasan seperti dibawah ini:
1
Bangsa Melayu dan bangsa Kawa mempunyai peradaban yang tinggi. Pada abad ke 19, taraf ini hanya dapat dicapai setelah perkembangan
budaya yang lama. Perkara ini menunjukan oarng Melayu tidak berasal dari mana-mana, tetapi berasal dan berkembang di Nusantara.
2
K. Himly tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa bahasa Melayu serumpun dengan bahasa Champa. Baginya persamaan yang
berlaku di kedua-dua bahasa adalah salah satu fenomena “ambilan”.
3
Manusia kuno homo soloinensis dan homo wajakensis terdapat di pulau Jawa. Penemuan manusia kuno ini di pulau Jawa menunjukan adanya
kemungkinan orang Melayu itu keturunan daripada manusia kuno tersebut yakni berasal daripada Jawa dan mewujudkan peradaban bersendirian.
4
Bahasa di Nusantara bahasa austronesia mempunyai perbedaan yang ketara dengan bahasa di Asia Tengah bahasa Indo- Eropa.
2.2 Mata Pencaharian
NO. Bidang Pekerjaan
2009 2010
2011
Universitas Sumatera Utara
1. Pertanian
5.225 68.018
69.586 2.
Industri 16.618
16.162 16.150
3. Kontruksi
2.939 874
112 4.
Perdagangan 21.222
26.084 700
5. Transportasi, Pergudangan dan
Komunikasi 5.872
7.326 464
6. Keuangan
922 1.268
4.796 7.
Jasa Kemasyarakatan 13.168
19.983 1.233
Tabel-1 Mata Pencaharian di Kabupaten Siak.
Sumber: Statistik Kabupaten Siak 2009-2011
Jika dilihat bidang pekerjaan pada tahun 2011 menunjukkan bahwa sektor pertanian, industri merupakan komposisi pekerjaan yang paling banyak digeluti
oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena wilayah ini memang merupakan daerah yang memiliki potensi pertanian dan industri yang besar seperti adanya
perkebunan kelapa sawit, sedangkan dibidang industri terdapat industri kertas Indah Kiat, industri minyak Chevron dan BOB serta industri minyak sawit
mentah MSMCPO dengan jumlah PKS sebanyak 14 unit dengan kapasitas terpasang 610 ton TBS perjam.
Sementara pekerjaan pada sektor keuangan juga mengalami perkembangan yang cukup pesat hal ini disebabkan oleh bermunculannya lembaga keuangan baik
bank dan non bank. Namun dari sektor perdangangan menunjukkan adanya data yang kurang akurat. Tidak akuratnya data pada bidang tertentu tidak terlepas dari
kurangnya minat pencari dan yang bekerja untuk melapor ke dinas dan instansi
Universitas Sumatera Utara
terkait dan hal ini menjadi keluhana juga bagi Bupati karena berakibat pada sulit dalam menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran.
2.3 AGAMA
NO AGAMA
2009 2010
2011 1.
ISLAM 312.089
324.804 355.365
2. KATHOLIK
4.903 5.333
6.197 3.
HINDU 227
226 170
4. BUDDHA
3.866 4.142
4.574 5.
KONGHUCU -
- 291
6. KRISTEN
44.991 53.551
61.141 7.
ALIRAN KEPERCAYAAN -
- 153
Tabel-2 Agama yang dianut di daerah Kabupaten Siak.
Sumber: Statistik Kabupaten Siak 2009-2011
Pemeluk agama Islam merupakan mayoritas di daerah kabupaten Siak, namun hubungan antar umat beragama telah terjalin dengan harmonis, saling
menghormati dan menghargai antara satu dengan yang lainnya. Jika dilihat dari aspek pertumbuhan penduduk dari tahun 2009 ke 2011, maka pemeluk agama
Islam tumbuh sebanyak 13,87, Khatolik sebanyak 26,39, Kristen sebanyak 35,90 dan Budha sebanyak 18,31. Peningkatan pertumbuhan penduduk yang
Universitas Sumatera Utara
beragama Khatolik dan Kristen yang tinggi tersebut tidak lerlepas dari ramainya pencari kerja yang datang dari Provinsi Sumatra Utara. Sementara pertumbuhan
penduduk yang beragama Budha dipengaruhi oleh ramainya perpindahan penduduk antara kabupaten yang memanfaatkan potensi pasar sebagai pedagang
terutama China.
2.4 Bahasa