Menciptakan Lapangan Kerja Perkembangan Industri Pertenunan Boi-Tulus Tekstil 1. Teknologi Produksi

4.1.2. Menciptakan Lapangan Kerja

Peranan pertenun Boi-Tulus Tekstil mampu menyerap tenaga kerja baik laki- laki dan perempuan di wilayah Balige lambat laun mengalami perkembangan dalam produksi tenun sarung dan ulos karena kualitas dan mutu yang diutamakan. Dengan semakin berkembangnya Pertenunan Boi-Tulus semakin banyak pula tenaga kerja yang diterima karena meningkatnya jumlah produksi dan pemasaran untuk konsumen. Disamping menghasilkan kualitas mutu yang terjamin pertenunan Boi- Tulus dalam keberadaannya dapat menyerap tenaga kerja, baik bagi keluarga sendiri maupun menyerap ataupun dapat menampung tenaga– tenaga kerja diluar keluarga. Sehingga dapat dikatakan berperan dalam menyerap tenaga kerja khususnya bagi perempuan karena kebanyakan karyawan yang bekerja adalah perempuan. Keberadaan Pertenunan Boi-Tulus Tekstil dapat Mengatasi Kesulitan Terciptanya Lapangan Pekerjaan Bagi Perempuan. Dalam sektor pertanian, laki –laki yang mengerjakan atau bekerja bertani karena merupakan sumber penghasilan utama. Banyak perempuan didalam sektor pertanian hanya bertugas membantu suami bukan menjadi pekerjaan utama. Oleh sebab itu banyak perempuan bekerja sampingan dengan bekerja menenun salah satunya di pertenunan ini. Menenun sudah menjadi kegiatan masyarakat khususnya perempuan. Ketrampilan menenun masyarakat diperoleh secara alamiah dan sudah warisan turun temurun dari orang tua. Oleh sebab itu bekerja menenun di pertenunan ini dianggap cocok sebagai lapangan pekerjaan perempuan. Universitas Sumatera Utara Selain mampu mengatasi kesulitan terciptanya lapangan pekerjaan bagi perempuan di wilayah kota Balige, Boi-Tulus Tekstil mampu memberikan pendapatan upah bagi tenaga kerja sesuai dengan kemampuan ketrampilan mereka. Para tenaga kerja dapat semakin sejahtera karena jika mampu menghasilkan kain dengan kualitas terbaik sehingga dapat berpengaruh terhadap penghasilan mereka bisa semakin bertambah. Kebutuhan mereka yang merupakan pekerjaan sampingan dapat menjadi pekerjaan utama. Dari hasil bekerja di pertenunan Boi-Tulus dapat digunakan untuk membeli kebutuhan rumah dan menyekolahkan anak. Jika masyarakat Balige berbicara tentang ‘rejeki pertenunan’. maka bukan hanya pengusaha dan karyawan pertenunan yang menikmatinya. Tetapi juga sebagian besar pedagang kain khususnya para pedagang kecil dan pedagang besar pedagang profesional berpindah yang sepanjang minggu berkeliling dari satu ke onan lain mengikuti hari-hari besar onanpasar besar diberbagai kota disekitar Tapanuli bahkan sampai pada daerah Dairi dan Simalungun. Golongan pedagang kain ini, umumnya pedagang yang bermodal kecil maupun besar adalah ujung tombak pemasaran produk kain tenunan Balige ke seantero Tapanuli Utara dan bahkan keluar daerah. Sebagaimana diakui oleh seorang ibu tua pedagang kain di onan Balige yang sudah menjual tenun balige sejak tahun 1970, ia dan teman-temannya turut juga menikmati keuntungan dari penjualan kain tenun. Kain tenun Balige khususnya kain sarung dan ulos, memang sempat merajai pasaran kain sejenis pada tahun 1960 sampai pada tahun 1980. Terbuat dari bahan katun dengan harga jual yang lumayan murah, jenis kain ini memang sangat cocok untuk penahan dingin bagi penduduk Universitas Sumatera Utara tapanuli utara yang memeng berdiam di punggung bukit barisan dan sampai akhir abad ke 20 ini setidaknya menurut pemerintah pusat masih tergolong miskin. 42 Visi tersebut jelas menggambarkan betapa kecamatan Balige ingin menjadi salah satu kota yang ingin terkenal akan perkembangannya baik dalam bidang dagang, industri, pendidikan, kesehatan, dan juga daerah ini cocok untuk perkotaan. Perkotaan ditandai dengan tumbuhnya industri, perdagangan, penduduk dan lain-lain. Sektor pembangunan tersebut harus lebih dioptimalkan agar dapat menghasilkan Perkembangan industri tenun dibalige menambah ragam jenis pekerjaan yang dapat dilakoni oleh penduduk. Usaha ini telah memciptakan lapangan kerja baru bagi pasar tenaga kerja di kecamatan Balige

4.2. Keberadaan Pertenunan Boi-Tulus Tekstil Terhadap Pemerintah