3.2.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu atau periode tertentu. Penentuan tujuan ini penting sebagai arah atau sasaran
perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut. Alat untuk mencapai tujuan tersebut kita kenal dengan nama manajemen. Organisasi dan manjemen adalah dua hal yang tidak
dapat dipisahkan. Organsasi adalah alat bagi manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan
36
. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dari tenaga manusia dengan bantuan
alat yang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu
37
Pembagian Tugas adalah alat bantu atau pedoman bagi setiap anggota yang terlibat di Industri ini supaya pekerjaan itu dilaksanakan dengan efektif dan
bermakna. Dengan adanya Pembagian Tugas ini diharapkan agar masing-masing orang yang bekerja dapat bertanggung jawab terhadap tugas dan tanggung jawab
yang telah diberikan dan dipercayakan kepada masing-masing. Pedoman kerja atau .
Struktur Organisasi adalah suatu hal penting yang harus ada pada setiap usaha baik usaha kecil, sedang, dan besar. Karena dari struktur organisasi tersebut akan
dihasilkan tata kelola yang baik bagi karyawan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Struktur tersebut juga harus ditaati dan dilaksanakan oleh setiap
karyawan. Tujuannya tak lain untuk mempermudah setiap karyawan dalam pembagian tugas.
36
Kasmir, kewirausahaan, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2006, hal. 57
37
H. Hadari Nawawi, Administrasi Personel Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja, Jakarta:
CV. Haji Masagung, 1990, hal. 13
Universitas Sumatera Utara
Pembagian Tugas ini bukan berarti menutup segala kemungkinan terhadap tugas dan pekerjaan yang ada sesuai kebutuhan.
Struktur organisasi merupakan gambaran mengenai pembagian tugas serta tanggungjawab kepada individu maupun bagian tertentu dari organisasi. Penentuan
struktur organisasi sangat berperan penting dalam memperlancar jalannya roda perusahaan. Pengalokasian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab, serta
hubungan satu sama lain dapat digambarkan pada struktu organisasi perusahaan, sehingga para karyawan akan mengetahui dengan jelas apa tugasnya darimana ia
mendapatkan perintah dan kepada siapa ia harus bertanggungjawab. Dalam perencanaan pembagian kerja industri pertenunan Boi-Tulus
menempatkan karyawan secara profesional dengan melihat potensi dari setiap karyawan. Hal ini dimaksudkan supaya anggota dapat bekerja secara maksimal.
Pembagian kerja ini bertujuan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam melaksanakan fungsi masing-masing bagian. Dengan demikian, setiap aktivitas perusahaan dapat
terselenggara dengan baik dan terkoordinir. Dalam hal ini, pertenunan Boi-Tulus sebagai salah satu perusahaan yang ada di Balige tentunya menetapkan manejemen
dan organisasi. Manajemen dan organisasi yang diteliti penulis adalah dalam pembahagian kerja division of work.
Universitas Sumatera Utara
Bagan 1. Susunan Organisasi Pertenunan Boi-Tulus Tekstil
Pimpinan Mandor
Bidang Mangiran
Bidang Pencelupan
Bidang Pengkelosan
Bidang Pemaletan
Bidang Penghanian
Bidang Pencucukan
Bidang Tenun
Bidang Pengepakan
Teknisi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Jumlah karyawan untuk tiap-tiap bagian unit kerja pada Pertenunan Boi-Tulus
Tekstil NO
Bagian unit kerja Jumlah karyawan
1 Pimpinan
1 2
Mandor 1
3 TeknisiMontir
2 4
Bidang mangiran 2
5 Bidang pencelupan
6 6
Bidang pengelosan 4
7 Bidang pemaletan
4 8
Bidang penghanian 2
9 Bidang pencucukan
2 10
Bidang Tenun 20
11
Pengepakan 4
Jumlah 48
Universitas Sumatera Utara
3.2.4. Tenaga Kerja dan Upah