BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gejala sindrom pramenstruasi pada remaja di SMA Swasta Kristen Immanuel Medan.
Skema 3.1 Kerangka penelitian gambaran gejala sindrom pramenstruasi. Gambaran gejala sindrom
pramenstruasi : 1.
Gejala fisik 2.
Gejala emosional 3.
Gejala perilaku Ringan
Sedang Berat
Universitas Sumatera Utara
3.2 Defenisi Operasional Penelitian
Variabel Penelitian
Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala
Gambaran gejala sindrom
pramenstruasi Gambaran gejala
sindrom pramenstruasi
adalah kondisi
yang dialami
remaja SMA
Swasta Kristen
Immanuel Medan sebelum
menstruasi meliputi
gejala fisik, emosional,
dan perilaku. Kuisioner
dengan mencantu
mkan 46
pernyataan dengan
jawaban, 1 = tidak
pernah, 2 = jarang,
3 =
kadang- kadang,
4 = sering, 5 = selalu.
Kategori Ringan = 46-
107 Sedang = 108-
169 Berat = 170.
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METEDOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi deskriptif karena menggambarkan gejala sindrom pramenstruasi pada remaja di SMA
Swasta Kristen Immanuel Medan.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai karateristik tertentu Sastroasmoro Ismael, 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMA
Swasta Kristen Immanuel Medan kelas X dan XI yang berjumlah 59 orang.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dapat dianggap mewakili populasinya Sastroasmono Ismael, 2014. Cara
pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 59 orang.
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Kristen Immanuel Medan. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan
Juni 2016, yaitu mulai pengajuan judul sampai dengan selesai penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pertimbangan Etik
Peneliti telah mengajukan proposal penelitian kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan
Etichal Clereance. Dalam penelitian ini, peneliti tetap mempertimbangkan pertimbangan etik
dalam penelitian keperawatan, yaitu Polit Beck, 2012 : 1.
Menghormati harkat dan martabat manusia. Peneliti menghormati otonomi dari responden dengan mengikutsertakan partisipan yang bersedia menjadi responden
dalam penelitian. Sebelumnya peneliti akan memberikan informed consent. 2.
Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek. Peneliti merahasiakan informasi yang menyangkut privasi subyek penelitian.
3. Menghormati keadilan dan inklusifitas. Penelitan ini dilakukan dengan prinsip
keterbukaan dimana penelitian ini dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan secara profesional. Prinsip keadilan dalam penelitian ini peneliti
memberikan keuntungan dan beban secara merata. 4.
Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan. Peneliti mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya dan meminimalisir dampak
yang merugikan bagi subyek penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian