Berdasarkan Usia Gejala Sindrom Pramenstruasi Gejala Fisik Sindrom Pramenstruasi

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian melalui proses pengumpulan data yang dimulai pada bulan Mei 2016 dengan jumlah responden 59 orang. Hasil penelitian ini meliputi data demografi dan gambaran gejala sindrom menstruasi pada remaja Di SMA Swasta Kristen Immanuel Medan.

5.1.1 Berdasarkan Usia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri SMA Swasta Kristen Immanuel Medan yang mengalami gejala sindrom pramenstruasi adalah berada pada usia 16 tahun 44,1. Tabel 5.1.1 Distibusi frekuensi dan persentase berdasarkan usia remaja yang mengalami sindrom pramenstruasi Di SMA Swasta Kristen Immanuel Medan n=59. Berdasarkan Usia Frekuensi Persentase 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 21 26 12 35,6 44,1 20,3 Universitas Sumatera Utara

5.1.2 Gejala Sindrom Pramenstruasi

Berdasarkan hasil penelitian, bahwa mayoritas gejala sindrom pramenstruasi yang dialami remaja putri SMA Swasta Kristen Immanuel Medan adalah gejala sindrom pramenstruasi tingkat ringan 72,9 . Tabel 5.1.2 Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan gejala sindrom pramenstruasi pada remaja Di SMA Swasta Kristen Immanuel Medan n=59. Gejala sindrom pramenstruasi Frekuensi Persentase Ringan Sedang Berat 43 16 72,9 27,1

5.1.3 Gejala Fisik Sindrom Pramenstruasi

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat gejala fisik sindrom pramenstruasi yang selalu dialami remaja putri SMA Swasta Kristen Immanuel Medan adalah tumbuh jerawat atau lesi pada kulit 27,1 dan terdapat gejala fisik lain yang selalu dialami yaitu nyeri abdomen 13,6, perubahan nafsu makan atau ngidam 11,9, yang mengalami nyeri punggung, nyeri panggul dan perut kembung 8,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1.3 Distribusi frekuensi dan persentase jawaban responden berdasarkan gejala fisik sindrom pramenstruasi pada remaja di SMA Swasta Kristen Immanuel Medan n = 59. Pernyataan TP n JR n KD n SR n SL n 1. Pembengkakan payudara 2. Nyeri payudara 3. Perut kembung 4. Nyeri abdomen 5. Mual 6. Nyeri kepala 7. Nyeri punggung 8. Nyeri panggul 9. Nyeri sendi dan otot 10. Edema ekstermitas 11. Peningkatan berat badan 12. Rasa panas dan kemerahan pada wajah dan leher 13. Jerawat atau lesi kulit 14. Palpitasi 15. Gangguan penglihatan 16. Perubahan BAB 17. Perubahan nafsu makan atau ngidam 18. Penurunan koordinasi 39 66,1 25 42,4 26 44,1 8 13,6 46 78,0 26 44,1 33 55,9 22 37,3 31 52,5 56 94,9 35 59,3 49 83,1 12 20,3 46 78,0 54 91,5 35 59,3 17 28,8 39 66,1 6 10,2 6 10,2 9 15,3 11 18,6 7 11,9 13 22,0 7 11,9 13 22,0 8 13,6 3 5,1 6 10,2 5 8,5 4 6,8 7 11,9 2 3,4 9 15,3 10 16,9 9 15,3 6 10,2 12 20,3 20 15,3 2 3,4 2 3,4 14 23,7 10 16,9 12 20,3 13 22,3 0 0 10 16,9 3 5,1 15 25,4 5 8,5 3 5,1 10 16,9 16 27,1 7 11,9 7 11,9 14 23,7 6 10,2 12 20,3 2 3,4 3 5,1 4 6,8 7 11,9 5 8,5 0 0 8 13,6 1 1,7 12 20,3 1 1,7 0 0 3 5,1 9 15,3 3 5,1 1 1,7 2 3,4 5 8,5 8 13,6 2 3,4 3 5,1 5 8,5 5 8,5 2 3,4 0 0 0 0 1 1,7 16 27,1 0 0 0 0 2 3,4 7 11,9 1 1,7 Universitas Sumatera Utara

5.1.4 Gejala Emosional Sindrom Pramenstruasi