51 Dari data diatas kita dapat lihat bahwa masih bayak industri kecil sepatu di
Kota Medan yang belum memiliki ijin usaha atau legalitas usaha. Dari hasil penelitian penulis faktor yang menyebabkan industri kecil ini tidak mengurus
surat ijin usaha adalah karena beberapa hal berikut : Untuk mengurus surat ijin diperlukan biaya yang mahal, prosedur yang sulit dan panjang sehingga membuat
para pengrajin malas untuk mengurus surat ijin usaha tersebut, sempitnya tujuan pemasaran, usaha yang kadang-kadang tidak beroperasi karena kurang nya modal
sehingga mereka takut tidak bisa membayar pajak jika usaha nya di daftar kan pada pemerintah atau memiliki ijin usaha, dan solusi yang mereka kerjakan jika
membutuhkan pinjaman modal dari bank adalah meminta surat keterangan dari kelurahan setempat.
4.2.2.4 Fasilitas Kredit
Modal adalah salah satu faktor produksi yang memiliki peranan yang besar dalam proses produksi. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh UMKM
adalah keterbatasan modal. Sebagian besar UMKM memilih untuk memakai modal sendiri untuk biaya produksi usaha yang dijalankan nya dan juga untuk
pengembangan usaha. Berikut akan dijelaskan bagaimana sumber-sumber modal industri kecil sepatu di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.10 Fasilitas Kredit Industri Kecil Sepatu di Kota Medan
Sumber modal Jumlah
Persentase Dana sendiri
23 76,66
Pinjaman keluargateman 2
6,66 Kredit bank
2 6,66
Koperasi - -
Dana sendiri dan pinjaman keluarga 3
10 Total 30
100 Pernah mengajukan kredit
18 60
Tidak pernah mengajukan kredit 12
40 Total 30
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data diolah
Berdasarkan tabel 4.10 diatas dapat kita ketahui bahwa 76,66 industri kecil sepatu di Kota Medan menggunakan dana sendiri sebagai modal usaha nya.
10 menggunakan dana sendiri dan dana pinjaman dari keluarga dan hanya 6,66 yang menggunakan dana dari kredit bank. Data diatas juga memberikan
informasi bahwa 60 dari industri kecil ini pernah mengajukan kredit ke bank, dan 40 yang sama sekali tidak pernah mengajukan kredit ke bank. Dari 60
pengusaha industri kecil yang mengajukan kredit ke bank menggunakan dana tersebut sebagai tambahan modal untuk operasional perusahaan terkhususnya saat
bulan lebaran dan tahun baru. Dari hasil penelitian penulis, beberapa alasan yang membuat para pengrajin sepatu ini tidak mengajukan kredit adalah : adanya rasa
takut dari pengrajin industri tidak sanggup membayar bunga kredit yang akan dipinjam, perasaan takut di tolak oleh bank karena tidak mampu memenuhi syarat
yang diajukan oleh bank, sulit nya prosedur untuk mengajukan kredit dan masih ada yang tidak tahu prosedur dalam mengajukan kredit, serta para pengrajin yang
Universitas Sumatera Utara
53 tidak mau berhutang karena merasa bahwa modal sendiri masih cukup untuk
memenuhi biaya industrinya.
4.2.2.5 Bahan Baku
Keterbatasan bahan baku sering menjadi kendala yang dihadapi oleh industri kecil untuk kelancaran atau pengembangan produksinya. Beberapa
kendala yang sering dihadapi dalam hal bahan baku adalah harga bahan baku yang tinggi dan sulit untuk mendapatkan bahan baku. Berikut adalah gambaran bahan
baku industri kecil sepatu di KotaMedan.
Tabel 4.11 Kondisi Bahan Baku Industri Kecil Sepatu di Kota Medan
Jenis Bahan Baku Jumlah
Persentase Daerah Asal
Bahan Baku Jumlah Persentase
Plastik 18 60
Kota Medan
21 70
Kulit 5 16,66
Dari Luar
Kota Medan 6 20
Plastik dan Kulit 6
20 Kota Medan
dan Luar Kota Medan
3 10
Lainnya 1 3,33
Total 30 100
Total 30
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah
Dari Tabel diatas kita dapat melihat bahwa industri kecil sepatu di Kota Medan lebih banyak 60 yang menggunakan bahan plastik atau sintetik sebagai
bahan baku pembuatan sepatu dibandingkan dengan kulit yang hanya 16,66 , hal ini dikarenakan harga bahan baku kulit yang jauh lebih mahal dari pada harga
bahan plastik, meskipun harga bahan plastik berbeda-beda sesuai dengan kualitas bahannya, sehingga jika mereka menggunakan bahan baku kulit maka harga jual
akan lebih besar. Tabel diatas juga memberikan informasi bahwa 70 industri kecil sepatu di Kota Medan membeli bahan baku yang mereka perluka dari Kota
Universitas Sumatera Utara
54 Medan, 20 dari luar Kota Medan dan 10 yang membeli bahan baku dari
Medan dan juga dari luar Kota Medan, ini artinya bahwa bahan baku untuk industri kecil sepatu di Kota Medan tidak sulit untuk di dapatkan. Untuk yang
membeli bahan baku di luar Kota Medan, daerah yang mereka pilih sebagai tempat pembelian bahan baku industri nya adalah Jawa, Jakarta, dan China.
4.2.3 Perkembangan Industri Kecil Sepatu di Kota Medan