90
4.4.2.12. Tabulasi Silang Crosstab Fasilitas Kredit X4 dengan Pendapatan Industri Kecil Y3
Tabel 4. 58 Case Processing Summary Fasilitas Kredit X4 dengan Pendapatan Industri
Kecil Y3 Case Processing Summary
Cases Valid
Missing Total
N Percent
N Percent
N Percent
FASILITASKREDIT PENDAPATAN
30 100.0
.0 30
100.0
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah
Dari tabel 4.58 di atas menunjukkan ada 30 data yang semuanya diproses tidak ada data yang missing atau hilang sehingga kevalidannya 100.
Tabel 4. 59 Hasil Uji Crosstab Fasilitas Kredit X4 dengan Pendapatan Industri Kecil
Y3 Chi-Square Tests
Value Df
Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square
5.620
a
3 .132
Likelihood Ratio 5.955
3 .114
Linear-by-Linear Association 2.478
1 .115
N of Valid Cases 30
a. 6 cells 75,0 have expected count less than 5. The minimum expected count is ,60.
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah
Dari tabel 4.59 di atas, menunjukkan bahwa derajat kebebasan df=3. Tingkat signifikansi
α dari penelitian ini adalah 5. Dari hasil pengujian diatas,
ditemukan bahwa nilai Chi-Square hitung adalah 5,620 sedangkan nilai Chi- Square tabel adalah 7,815. Ini berarti Chi-Square hitung 5,620 Chi-Square
tabel 7,815. Dengan demikian, hal ini menandakan bahwa H diterima, itu
Universitas Sumatera Utara
91 artinya tidak ada hubungan antara Fasilitas Kredit X4 dengan Pendapatan
Industri Kecil Y3. Selain itu, untuk menguatkan hasil pengujian, maka dapat dilakukan
dengan melihat nilai dari Asymp. Sig. 2-sided. Jika nilai dari Asymp. Sig. 2- sided dari nilai signifikansi 0,05, maka H
diterima. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-sided adalah 0,132 sedangkan nilai
signifikansinya adalah 0,05. Ini berarti menunjukkan bahwa Asymp. Sig. 2-sided nilai signifikansi. Maka dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H
diterima dan hal ini memberi kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara Fasilitas Kredit
X4 dengan Pendapatan Industri Kecil Y3
Universitas Sumatera Utara
92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 1. Profil industri kecil
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tenaga kerja industri kecil sepatu di Kota Medan berkisar antar 4-10 orang atau sebesar 66,66 .
Dalam tiga tahun terakhir jumlah tenaga kerja industri ini adalah cenderung tetap, artinya tidak mengalami pertanbahan tenaga kerja atau pun
penurunan. Data menunjukkan 53,33 industri kecil sepatu yang jumlah tenaga kerja nya adalah tetap. Jika dilihat dari tahun berdirinya usaha,
industri kecil sepatu di Kota Medan adalah industri yang sudah tergolong dalam usia dewasa karena sebesar 43,33 industri kecil sepatu di Kota
Medan telah mencapai umur 11-20 tahun, dan 30 memiliki umur dari 1-10 tahun.
Industri kecil sepatu di Kota Medan sebagian besar belum memiliki izin usaha, data menunjukkan sebesar 76,66 industri kecil sepatu di Kota
Medan belum memiliki ijin usaha, demikian juga dengan merek dagang sepatu yang dijual, 70 industri kecil sepatu di Kota Medan yang belum
memiliki merek untuk produk mereka. Dalam hal permodalan, sebagian besar industri kecil sepatu di Kota
Medan dibiayai oleh modal sendiri. Data menunjukkan 76,66 industri kecil sepatu yang menggunakan modal sendiri dalam membiayai industri
nya.
Universitas Sumatera Utara