Tabulasi Silang Crosstab Tenaga Kerja X1 dengan Tujuan Pemasaran Y2 Tabulasi Silang Crosstab Tenaga Kerja X1 dengan Tujuan Pemasaran Y2

72

4.4.2.2. Tabulasi Silang Crosstab Tenaga Kerja X1 dengan Tujuan Pemasaran Y2

Tabel 4. 35 Case Processing Summary Tenaga Kerja X1 dengan Tujuan Pemasaran Y2 Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent TENAGAKERJA TUJUANPEMASARAN 30 100.0 .0 30 100.0 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Dari tabel 4.35 di atas menunjukkan ada 30 data yang semuanya diproses tidak ada data yang missing atau hilang sehingga kevalidannya 100. Tabel 4.36 Hasil Uji Crosstab Tenaga Kerja X1 dengan Tujuan Pemasaran Y2 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Dari tabel 4.36 di atas, menunjukkan bahwa derajat kebebasan df= 4. Tingkat signifikansi α dari penelitian ini adalah 5. Dari hasil pengujian diatas, ditemukan bahwa nilai Chi-Square hitung adalah 10,386 sedangkan nilai Chi- Square tabel adalah 9,488. Ini berarti Chi-Square hitung 10,386 Chi-Square tabel 9,488. Dengan demikian, hal ini menandakan bahwa H ditolak, itu artinya terdapat hubungan antara T enaga kerja X1 dengan Tujuan Pemasaran Y2 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 10.386 a 4 .034 Likelihood Ratio 13.399 4 .009 Linear-by-Linear Association 9.297 1 .002 N of Valid Cases 30 a. 7 cells 77,8 have expected count less than 5. The minimum expected count is ,50. Universitas Sumatera Utara 73 Selain itu, untuk menguatkan hasil pengujian, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai dari Asymp. Sig. 2-sided. Jika nilai dari Asymp. Sig. 2- sided dari nilai signifikansi 0,05, maka H diterima. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-sided adalah 0,034 sedangkan nilai signifikansinya adalah 0,05. Ini berarti menunjukkan bahwa Asymp. Sig. 2-sided nilai signifikansi. Maka dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan hal ini memberi kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara Tenaga Kerja X1 dengan Tujuan Pemasaran Y2.

4.4.2.3. Tabulasi Silang Crosstab Tenaga Kerja X1 dengan Tujuan Pemasaran Y2

Tabel 4. 37 Case Processing Summary Tenaga Kerja X1 dengan Pendapatan Industri Kecil Y3 Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent TENAGAKERJA PENDAPATAN 30 100.0 .0 30 100.0 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Dari tabel 4.37 di atas menunjukkan ada 30 data yang semuanya diproses tidak ada data yang missing atau hilang sehingga kevalidannya 100. Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 4.38 Hasil Uji Crosstab Tenaga Kerja X1 dengan Pendapatan Industri Kecil Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 5.621 a 6 .467 Likelihood Ratio 6.148 6 .407 Linear-by-Linear Association 3.473 1 .062 N of Valid Cases 30 a. 10 cells 83,3 have expected count less than 5. The minimum expected count is ,30. Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Dari tabel 4.38 di atas, menunjukkan bahwa derajat kebebasan df= 6. Tingkat signifikansi α dari penelitian ini adalah 5. Dari hasil pengujian diatas, ditemukan bahwa nilai Chi-Square hitung adalah 5,621 sedangkan nilai Chi- Square tabel adalah 12,592. Ini berarti Chi-Square hitung 5,621 Chi-Square tabel 12,592. Dengan demikian, hal ini menandakan bahwa H diterima, itu artinya tidak ada hubungan antara Tenaga kerja X1 dengan Pendapatan Industri Kecil Y3. Selain itu, untuk menguatkan hasil pengujian, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai dari Asymp. Sig. 2-sided. Jika nilai dari Asymp. Sig. 2- sided dari nilai signifikansi 0,05, maka H diterima. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-sided adalah 0,467 sedangkan nilai signifikansinya adalah 0,05. Ini berarti menunjukkan bahwa Asymp. Sig. 2-sided nilai signifikansi. Maka dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H diterima dan hal ini memberi kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara Tenaga Kerja X1 dengan Pendapatan Industri Kecil Y3. Universitas Sumatera Utara 75

4.4.2.4. Tabulasi Silang Crosstab Umur Perusahaan X2 dengan Jumlah Produksi Y1