44
Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen
dengan variabel independen Ghozali, 2011:96. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh delapan variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Oleh
karena itu, penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda multiple linear regression. Secara formulatif persamaan dasar regresi berganda sebagai berikut :
DA = β + β
1
KI + β
2
KM + β
3
JKA + β
4
FPKA + β
5
KDM+ β
6
LEV+ β
7
ROA+ β
8
SIZE+ ε Keterangan :
DA = manajemen laba
KI = kepemilikan institusional
KM = kepemilikan manajerial
JKA = jumlah komite audit
FPKA = frekuensi pertemuan komite audit
KDM = komposisi dewan komisaris
LEV = leverage
ROA = profitabilitas
SIZE = ukuran perusahaan
β = konstanta
β
1
- β
8
= koefisien regresi ε
= error
3.4.2.2 Uji Koefisien Determinasi
Universitas Sumatera Utara
45
Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar total variasi dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh total variasi dari variabel independen
atau seberapa besar kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Nilai R
2
selalu berkisar antara 0 sampai dengan 1 atau 0 sampai dengan 100. Nilai R
2
yang semakin mendekati 1 atau 100 menunjukkan model regresi yang semakin baik. Sebaliknya, nilai R
2
yang sama dengan 0 menandakan bahwa variasi dari variabel dependen tidak dapat dijelaskan sama
sekali oleh variabel independen. Penggunaan adjusted R
2
lebih baik karena telah disesuaikan dengan standard error. Setiap variabel independen yang menambah
kecocokan model akan menambah nilai adjusted R
2
dan sebaliknya.
3.4.2.3 Uji Statistik F F –test
Uji F merupakan uji keseluruhan model regresi. Pengujian dilakukan untuk
mengetahui apakah
variabel independen
secara bersama-sama
mempengaruhi variabel dependen atau dengan kata lain, apakah model penelitian dapat menjelaskan variabel terikat. Contoh hipotesis yang digunakan dalam uji F
adalah: H
: X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, X
7
, X
8
= 0 variabel-variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
H
1
: X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, X
7
, X
8
≠ 0 variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen
Uji F ini didasarkan atas perbandingan probabilitas significant F. Berikut adalah kondisi yang perlu diperhatikan dalam melakukan uji F berdasarkan
probabilitas, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
46
1 Jika probabilitas p-value
0,05 α, maka model regresi tidak fit hipotesis ditolak.
2 Jika probabilitas p-value
0,05 α, maka model regresi fit hipotesis diterima
3.4.2.4 Uji Statistik t t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui signifikansi variabel independen secara individual terhadap variabel dependen dengan mengasumsikan variabel
independen yang lain bersifat konstan. Contoh hipotesis yang digunakan dalam uji t adalah:
H : Variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen H
1
: Variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Uji t hampir sama dengan uji F, yaitu dilakukan dengan cara perbandingan
probabilitas t-stat. Berikut adalah kondisi yang perlu diperhatikan dalam melakukan uji t berdasarkan probabilitas, yaitu:
1 Jika nilai signifikansi P-Value 0,05 maka hipotesis alternatif ditolak
koefisien regresi tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa secara parsial variabel bebas tersebut tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat.
2 Jika nilai signifikansi P-Value 0,05 maka hipotesis alternatif diterima
koefisien regresi signifikan. Hal ini berarti secara parsial variabel bebas tersebut mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari mekanisme corporate governance kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, jumlah
komite audit, frekuensi pertemuan komite audit, dan komposisi dewan komisaris, leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada
perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012-2014.
Penelitian menggunakan purposive sampling dengan kriteria-kriteria tertentu yang dapat dilihat di tabel 3.1 dan daftar sampel dapat dilihat di lampiran
1. Setelah dilakukan purposive sampling didapatkan 21 sampel perusahaan dikalikan dengan tiga tahun penelitian membuat jumlah data yang digunakan
sebanyak 63 data observasi. Data mentah yang telah terkumpul terlebih dahulu diolah dengan
Microsoft Excel, yang dilanjutkan dengan pengolahan statistik deskriptif dan pengestimasian model regresi linier berganda. Kemudian berdasarkan model
tersebut, dilakukan uji hipotesis. Pengolahan dan pengujian data secara statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 23.
Universitas Sumatera Utara