32
2.3.7 Hubungan Profitabilitas dengan Manajemen Laba
Tujuan utama dari setiap operasional perusahaan adalah mencari keuntungan atau profitabilitas. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba pada suatu periode tertentu. Menurut Irawan 2013, profitabilitas merupakan ukuran kemampuan manajemen dalam menghasilkan
laba melalui pemanfaatan aktiva yang digunakan dalam operasi. Profitabilitas erat kaitannya dengan manajemen laba. Pada perusahaan
yang memiliki laba besar tentu saja akan berusaha mempertahankan besaran laba itu setiap tahunnya untuk merebut kepercayaan investor. Manajemen terkadang
melakukan pengelolaan laba supaya besaran laba tidak terlihat terlalu fluktuatif di mata manajemen. Penelitian yang dilakukan Ardiyansyah 2014 menunjukkan
bahwa profitabilitas memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. H
7
: profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
2.3.8 Hubungan Ukuran Perusahaaan dengan Manajemen Laba
Ukuran perusahaan adalah suatu nilai yang menunjukkan seberapa besar atau kecilnya perusahaan tersebut. Ukuran perusahaan biasanya dihitung dengan
menggunakan proksi total aset, total penjualan, atau kapitalisasi pasar. Ningsaptiti 2010 menuturkan bahwa kebijakan perusahaan yang berukuran besar
memberikan dampak yang lebih besar terhadap kepentingan publik ketimbang perusahaan dengan skala lebih kecil. Masyarakat lebih memerhatikan apa yang
terjadi pada perusahaan besar sehingga manjemen lebih berhati-hati dalam
Universitas Sumatera Utara
33
pelaporan keuangan dan berusaha seakurat mungkin melakukan pelaporan. Penelitian yang dilakukan oleh Limanto dan Fanani 2011 menunjukkan bahwa
ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap manjemen laba. H
8
: ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. H
9
: kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, jumlah komite audit, frekuensi pertemuan komite audit, komposisi dewan komisaris, leverage,
profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Laporan keuangan merupakan ukuran dan sumber informasi yang digunakan para investor untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Laporan
keuangan yang lengkap harus terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan. Laporan keuangan harus dapat menyajikan informasi yang relevan supaya dapat digunakan investor dalam pengambilan keputusan. Tujuan utama
dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Salah satu informasi yang dijadikan acuan investor dalam pengambilan
keputusan adalah informasi laba. Menurut Ardiyansyah 2014 Laba bagi pihak investor berarti peningkatan nilai ekonomis yang akan didapatkan melalui
pembagian dividen. Laba digunakan juga untuk menilai performaa manajemen perusahaan dalam suatu periode serta menjadi pertanggungjawaban atas
pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen. Berdasarkan fakta yang ada, investor seringkali hanya melihat informasi laba tanpa
memperhatikan bagaimana laba tersebut dihasilkan. Celah ini mendorong manajemen untuk melakukan tindakan manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara