Leverage Profitabilitas Kajian Pustaka .1 Teori Keagenan

13 pemeriksaan juga dibantu dengan mengadakan konsultasi dengan komite audit.

2.1.2.4 Dewan Komisaris

Menurut Difianti 2014, dewan komisaris mempunyai peran penting dalam penerapan mekanisme corporate governance dalam hal menjamin pelaksanaan strategi perusahaan. Fungsi dewan komisaris termasuk komisaris independen di dalamnya yaitu, melakukan pengawasan terhadap direksi dan memberi saran serta pendapat dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Terdapat banyak kendala dalam membuat peran dan fungsi dewan komisaris menjadi lebih efektif, salah satunya adalah permasalahan komposisi dewan komisaris tersebut. Diperlukan formula yang tepat untuk menentukan komposisi dewan komisaris dimana jumlah dari komisaris independen memiliki peran yang penting dalam membuat dewan komisaris menjadi lebih independen dan efektif dalam pengambilan keputusan. Keberadaan komisaris independen diharapkan meningkatkan integritas dewan komisaris, karena komisaris independen berasal dari luar perusahaan dan tidak memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan manajemen sehingga bisa menghasilkan keputusan yang lebih netral. Adanya komisaris independen juga diharapkan tidak hanya sekedar memenuhi regulasi dan dapat benar-benar membantu tugas dewan komisaris.

2.1.3 Leverage

Universitas Sumatera Utara 14 Leverage merupakan perbandingan antara total kewajiban dengan total aktiva suatu perusahaan. Rasio ini menunjukkan seberapa besar tingkat aset yang dimiliki perusahaan yang dibiayai dengan hutang. Semakin tinggi nilai leverage maka semakin besar risiko yang dihadapi para investor dan semakin besar keuntungan yang akan diminta investor. Menurut Rivaldo 2012, dengan tingginya rasio leverage menunjukkan bahwa perusahaan tidak solveable, artinya total keseluruhan hutang lebih besar dibandingkan total asetnya. Jensen dan Meckling 1976 berdasarkan teori agensi yang diungkapkannya menyatakan, perusahaan dengan proporsi hutang yang tinggi dalam struktur pemodalannya akan mempunyai monitoring cost yang lebih besar. Monitoring cost ini karena adanya kepentingan owner perusahaan tersebut dalam mengawasi tindakan-tindakan manajemen dalam hal pengelolaan dana dan fasilitas yang diberikan owner kepada manajemen. Oleh sebab itu, perusahaan yang mempunyai tingkat leverage tinggi mempunyai kewajiban lebih untuk memberikan informasi yang memadai bagi owner, pemegang saham, dan kreditur. Indikator yang paling sering digunakan dalam mengukur leverage adalah debt to total asset ratio dan debt to equity ratio. Debt to total asset ratio diukur dengan membagi antara total hutang dengan total aset, sedangkan debt to equity ratio diukur dengan cara membagi total hutang perusahaan dengan ekuitas.

2.1.4 Profitabilitas

Dalam menentukan kinerja dan kesehatan suatu perusahan ada faktor- faktor yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah kemampuan perusahaan Universitas Sumatera Utara 15 untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Hal ini yang dinamakan profitabilitas. Rivaldo 2012 menjelaskan, profitabilitas merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan. Semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin baik kinerja manajemen di mata para stakeholder, dan juga sebaliknya. Tingkat profitabilitas yang tinggi membuat perusahaan memiliki tingkat pengembalian yang tinggi. Tingkat pengembalian yang tinggi ini sangat menarik di mata investor hingga membuat investor senang berinvestasi di perusahaan tersebut. Dengan semakin banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di perusahaan tersebut, maka tingkat hutang leverage yang dimiliki perusahaan akan berkurang. Tingkat profitabilitas sangat berkaitan dengan leverage. Saat tingkat profitabilitas tinggi, maka leverage juga menurun, dan juga sebaliknya. Dalam mengukur tingkat profitabilitas maka digunakanlah rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas memberikan gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Ada dus jenis rasio profibilitas yang sering digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas yaitu, return on assets ROA dan return on equity ROE. ROA diukur dengan membagi antara laba bersih setelah pajak dengan total aset, sedangkan ROE diukur dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan ekuitas. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA. Universitas Sumatera Utara 16

2.1.5 Ukuran Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisa Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 39 98

Pengaruh Profitabilitas,Corporate Governance,Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Praktik Manajemen Laba (Studi Empiris pada Emiten Indeks Saham Syariah Indonesia Sub Sektor Barang Konsumsi Periode 2011-2014)

2 26 0

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)

0 4 16

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 6 14

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 4 8

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Pertumbuhan Investasi Terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang te

0 1 15

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 1 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2012-2016

0 1 17

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Unika Repository

0 0 7