Kondisi Non Fisik a Penataan ruang kawasan
commit to user
dikawasan Agrowisata Kemuning
T u g a s A k h I r
III-14
Batas-batas wilayah Kecamatan Ngargoyoso adalah: · Sebelah utara
: Jenawi · Sebelah selatan
: Tawangmangu · Sebelah barat
: Karangpandan, Mojogedang dan Kerjo Untuk pencapaian desa Karangpandan merupakan pintu masuk utama
yang paling besar dan paling sering digunakan oleh pengunjung untuk memasuki kawasan wilayah kawasan ini. Arah perkembangan kawasan juga banyak
dipengaruhi oleh perkembangan Desa Karangpandan, yang merupakan ibu kota Kecamatan Karangpandan dan sudah berkembang menjadi kota kecil.
Kecamatan Ngargoyoso yang merupakan kawasan wisat pendukung Sukuh Permai terletak disepanjang jalur lingkar Karangpandan-Sukuh-
Ngargoyoso-Kemuning-Dukuh-Karangpandan, sangat
potensial untuk
dikembangkan sebagai kawasan wisata setelah Tawangmangu, karena mempunyai potensi wisata budaya.
3.2.2. Kondisi Non Fisik 3.2.2.a Penataan ruang kawasan
Penataan ruang kawasan selalu mencakup tiga komponen yaitu manusia, kegiatan dan ruang. Sebagai landasan untuk menentukan program-program
penataan, pengembangan dan penggunaan ruang atas kegiatan yang dilakukan oleh manusia maka disusun tataguna lahan. Untuk menyusun tata guna lahan
perlu diperhatikan keterkaitan antara fungsi dengan jumlah kegiatanprogram. Arah program kegiatan di Kawasan Wisata Sukuh Permai ditujukan pada
penyediaan fasilitas rekreasi bagi wisatawan. Kegiatan-kegiatan yang dikelompokkan ke dalam beberapa zone untuk memudahkan pelaksanaan
kegiatan. Program kegiatan yang direncanakan meliputi: ·
Zone Konservasi Purbakala dimaksudkan untuk melestarikan kegiatan dalam candi dan kegiatan utama dalam kawasan candi. Secara geografis
zone ini terletak pada daerah yang paling tinggi, sehingga akan menambah nilai monumental candi.
commit to user
dikawasan Agrowisata Kemuning
T u g a s A k h I r
III-15
· Zone Konservasi Lingkungan Pemukiman, ditujukan untuk melestarikan
suatu desa dan mengembangkannya menjadi desa wisata. Pengembangannya diarahkan kepada penyediaan fasilitas rekreasi
seperti penginapan, pasar seni dan ruang pamer kerajinan, panggung hiburan rakyat serta fasilitas umum lainnya.
· Zone Konservasi Alam, dimaksudkan sebagai upaya pelestarian sumber
daya alam berupa bukit dan pegunungan yang menyimpan pesona pemandangan alam yang indah. Bagi wisatawan zone ini dapat
dimanwaatkan untuk melakukan aktivitas rekreasi trekking dan hiking.
· Zone Wisata Budaya, untuk membentuk wadah kegiatan pengembangan
budaya rakyat setempat, dengan paket-paket kesenian pilihan bagi wisatawan.
· Zone Wisata Pertanian, meliputi pelestarian dan pengembangan
kegiatan pertanian petani setempat. ·
Zone Industri, pengembangan hasil industri kecil masayrakat yang dapat mendukung kegiatan wisata. Zone industri tidak dipusatkan pada satu
tempat, tetapi tersebar di seluruh kecamatan. ·
Zone Perdagangan dan Jasa, fungsi zone ini adalah sebagai ruang selamat datang bagi para pengunjung yang diharapkan dapat
memberikan kesan pertama yang baik bagi pengunjung.
3.2.2.b Zona Wisata
Zona Wisata pada kecamatan ini terdiri dari zona wisat alam dan rekreasi serta zona wisata budaya. Keduanya membentuk segitiga emas
wisata, meliputi kawasan wisata agro kemuning, kawasan wisat candi Sukuh dan kawasan wisata candi Cetho. Ketiga Kawasan wisat ini memiliki lokasi
yang berdekatan, sehingga salah satu kawasan saling mendukung dengan yang lainnya, menjadi suatu kawasan wisata yang menarik.
3.3 Tinjauan Kemuning 3.3.1 Kondisi Fisik