commit to user
dikawasan Agrowisata Kemuning
T u g a s A k h I r
III-17
sehari-hari sekaligus penghilang stres. Kehidupan masyarakat Kemuning menjadi fenomena lain. Mereka sangat ramah dan terbuka terhadap para
wisatawan yang ingin bergabung dan bertanya tentang perkebunan teh. Mau bertanya tentang kehidupan pribadi para pemetik teh ini tak dilarang. Karena
lokasinya menyediakan beragam pilihan pemandangan, kegiatan foto pre wedding layak pula di lakukan. Banyak tempat masih natural. Penduduk
setempat, dalam waktu-waktu tertentu sering menggelar upacara adat. Jika beruntung, wisatawan dapat menikmati prosesi upacara tersebut.
a. Kondisi Topografi
Lokasi desa kemuning mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
· Sebelah utara : Desa Ngargoyoso
· Sebelah Selatan : Desa Girimulyo
· Sebelah Barat : Desa Nglegok dan Desa Jatirejo
· Sebelah Timur : Segorogunung
Kawasan desa kemuning terletak di kaki gunung Lawu dengan ketinggian sekitar 1.250 m di atas permukaan laut. Kawasan ini merupakan
daerah berbukit-bukit dengan perbedaan kontur yang tajam. Di sebelah timur, ke arah Gunung Lawu, perbedaan kontur tanah mencapai kemiringan lebih
dari 40, karena itu dari aspek lingkungan daerah ini sangat rawan terhadap erosi dan gerak massa batuan. Sedangkan kearah selatan dan barat relatif
landai dengan kemiringan tanah 10-15. Jenis tanah di kawasan ini merupakan tanah andosol 60 berwarna merah kehitam-hitaman dan
sebagian kecil tanah latosol dengan pH 5 – 5,5. Merupakan kawasan tanaman tahunan perkebunan dan pada kawasan tersebut masih diperkenankan
pengembangan kegiatan agrowisata. Kondisi topografi berkontur tajam dengan pemandangan indah sangat
menguntungkan bagi perencanaan sebuah tempat wisata pegunungan, tetapi juga menimbulkan masalah yang harus diselesaikan. Keuntungan kondisi
topografi tanah kawasan desa Kemuning adalah:
commit to user
dikawasan Agrowisata Kemuning
T u g a s A k h I r
III-18
· Menghasilkan view yang bebas dan leluasa. Pemandangan indah berupa hamparan perkebunan teh dan pedesaan yang menghijau dapat dilihat
dari ketinggian. Semakin tinggi perbedaan kontur tanahnya, semakin bagus view yang diperoleh.
· Bukit-bukit hijau dengan latar belakang birunya Gunung lawu juga merupakan pemandangan yang spesifik dari kawasan ini yang tidak
terdapat di kota-kota. Wisatawan yang ingin melepaskan diri sejenak dari kesibukan sehari-hari dapat menikmati melalui vista-vista yang tercipta.
· Kontur tanah yang naik turun berbukit-bukit memungkinkan wisatawan untuk melakukan kegiatan rekreasi berupa hiking, jogging atau hanya
sekedar berjalan-jalan. · Tata massa bangunan yang diletakkan sesuai perbedaan tinggi kontur
akan menghasilkan suasana yang alami, rekreatif dan tidak monoton. Sedangkan kendala yang timbul karena kondisi topografi berkontur
adalah masalah konservasi alam. Bangunan dan fasilitas yang dibuat tidak boleh merusak alam, menyebabkan erosi atau mengganggu daya dukung
tanah.
b. Kondisi iklim klimatologi