19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive. Lokasi penelitian dipilih
karena merupakan kecamatan dengan jumlah rumah tangga terbanyak di Kota Medan bagian selatan. Berikut disajikan data banyaknya rumah tangga dan jumlah
penduduk di Kota Medan bagian selatan.
Tabel 3. Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga di Kota Medan Bagian Selatan Tahun 2015
No Kecamatan
Penduduk jiwa
Jumlah Rumah Tangga KK
1 Medan Tuntungan
84.775 19.673
2 Medan Johor
130.414 29.687
3 Medan Amplas
121.362 27.498
8 Medan Polonia
53.369 12.475
9 Medan Baru
40.519 10.968
10 Medan Selayang
104.454 27.440
Kota Medan 2014
2.191.140 502.735
2013 2.135.516
493.366
2012 2.122.804
493.229 Sumber : BPS Kota Medan, 2016
3.2 Metode Penentuan Sampel
Populasi penelitian adalah seluruh rumah tangga konsumen beras yang berdomisili Kecamatan Medan Johor. Berikut disajikan data banyaknya rumah
tangga, penduduk dan rata-rata anggota rumah tangga Tahun 2015 :
Universitas Sumatera Utara
20
Tabel 4. Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-Rata Anggota Rumah Tangga Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Johor
Tahun 2015 No
Kelurahan Banyaknya
Rata – rata anggota RT
jiwa Rumah
Tangga KK Penduduk
jiwa
1 Kwala Berkala
8.020 34.210
4,26 2
Gedung Johor 5.417
24.221 4,47
3 Kedai Durian
1.623 6.989
4,31 4
Suka Maju 2.272
10.160 4,47
5 Titi Kuning
5.049 22.017
4,36 6
Pangkalan Masyhur 7.306
32.817 4,49
Jumlah 29.687
130.414 4,39
Sumber : BPS Kota Medan, 2016 Metode penentuan sampel yang digunakan adalah non probability sampling,
kombinasi antara accidental sampling dan purposive sampling. Pengambilan sampel dari anggota populasi dilakukan secara purposive berdasarkan tingkat
pendapatan. Adapun jumlah rumah tangga di Kecamatan Medan Johor adalah sebanyak 29.687 rumah tangga. Dari jumlah populasi tersebut diambil sampel
sebanyak 100 sampel yang tersebar diseluruh wilayah lokasi penelitian. Jumlah sampel diperoleh dari perhitungan menggunakan Metode Slovin Supriana, 2015
yaitu sebagai berikut :
Dimana : n
: Jumlah sampel N
: Jumlah populasi e
: Batas toleransi kesalahan error tolerance 10 .
Universitas Sumatera Utara
21 n = 99,66
→ 100 sampel
Pada awalnya dilakukan accidental sampling yaitu sampel yang ditemui akan diwawancara, dan diketahui tingkat pendapatannya. Setelah jumlah sampel untuk
kategori pendapatan tertentu terpenuhi, maka akan dicari sampel untuk kategori pendapatan yang lain. Jumlah sampel yang diambil berdasarkan kategori
pendapatannya masing-masing sebanyak 20 orang. Jumlah sampel berdasarkan kategori pendapatannya disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Jumlah Sampel Menurut Kategori Pendapatan No
Kategori Pendapatan Jumlah Sampel RT
1 Rp 2.500.000
20
2 Rp 2.500.000 – Rp 6.000.000
20
3 Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000
20
4 Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000
20
5
Rp 15.000.000 20
Total 100
Sumber : Data Primer, Diolah
3.3 Metode Pengumpulan Data