41 Atribut yang mendapatkan angka terbesar merupakan atribut yang sangat
mempengaruhi konsumen dalam memilih beras yang akan dikonsumsi.. Nilai rata- rata tingkat penilaian kinerja atribut beras menggambarkan kepuasan konsumen.
Dalam penelitian ini, preferensi konsumen terhadap beras ditinjau dari tingkat kepentingan 16 atribut beras.
Berdasarkan perhitungan Customer Satisfaction Index CSI pada Tabel 16, dari kepulenan menjadi preferensi konsumen beras dalam membeli beras karena
mendapat nilai paling besar dibandingkan dengan atribu-atribut lain dan kepuasan total konsumen yang telah terpenuhi oleh atribut-atribut beras yang berada dalam
penelitian ini sebesar 71,216 persen. Sisanya belum terpuaskan oleh kinerja atribut-atribut beras yang selama ini dikonsumsi.
5.3 Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Konsumen Terhadap Preferensi Konsumen Beras
Sebelum dilakukan estimasi dilakukan pengujian untuk memenuhi asumsi Regresi Linier Berganda yaitu:
a. Uji Normalitas
Tabel 17. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .09425506
Most Extreme Differences Absolute
.096 Positive
.070 Negative
-.096 Kolmogorov-Smirnov Z
.961 Asymp. Sig. 2-tailed
.314
Universitas Sumatera Utara
42
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Hasil estimasi menunjukkan nilai signifikansi Kolmogorov Smirnov, diperoleh signifikansi sebesar 0,314 0,05 yang artinya data terdistribusi normal.
b. Uji Gejala Multikolinieritas
Tabel 18. Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant .199
.082 2.416
.018 UmurTahun
.001 .001
.067 1.219
.226 .849
1.178 PendidikanTahun
.005 .004
.069 1.133
.260 .703
1.422 Jumlah Anggota
KeluargaJiwa -.023
.011 -.146
-2.064 .042
.518 1.930
Jumlah KonsumsiKgbulan
.003 .002
.133 1.867
.065 .511
1.957 Pendapatan Rumah
TanggaRpbulan 6.338E-
10 .000
.027 .462
.645 .747
1.339 Tingkat Kepulenan
.323 .021
.826 15.179
.000 .878
1.139 a. Dependent Variable: Preferensi konsumen beras
Setelah melihat tabel Coefficient terdapat nilai VIF untuk masing-masing variabel mempunyai nilai 10 dan nilai Tolerance 0,1 sehingga diperoleh kesimpulan
bahwa gejala multikolinearitas tidak terdapat dalam persamaan ini. c.
Uji Gejala Heterokedastisitas
Tabel 19. Hasil Uji Heterokedastisitas
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
25.324 6
4.221 .980
.443
a
Residual 400.562
93 4.307
Total 425.886
99
Universitas Sumatera Utara
43
a. Predictors: Constant, Tingkat Kepulenan , PendapatanRpbulan, Jumlah KonsumsiKgbulan, UmurTahun, PendidikanTahun, Jumlah Anggota
KeluargaJiwa
b. Dependent Variable: Lnei2
Setelah melakukan metoda grafik dan uji Park untuk menguji heterokedastisitas maka didapat disimpulkan bahwa gejala heterokedastis tidak terdapat dalam
persamaan ini, dimana bentuk dari grafiknya tidak menunjukkan pola tertentu dan nilai signifikansi dari variabel 0,443 0,05.
d. Uji Autokeorelasi
Tabel 20. Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change 1
.871
a
.758 .743
.09725 .758
48.591 6
93 .000
2.296 a. Predictors: Constant, Umur Tahun, Pendidikan Tahun, Jumlah Anggota Keluarga
Jiwa, Jumlah KonsumsiKgbulan, Pendapatan Rumah Tangga Rpbulan, Tingkat Kepulenan
b. Dependent Variable: Preferensi Konsumen Beras
Setelah melakukan uji Durbin Watson, diperoleh du ≤ d ≤ 4 – du yakni 1,80 ≤
2,20 ≤ 2,20 yang artinya tidak ada autokorelasi positif maupun negatif atau
kecenderungannya ρ = 0. Maka setelah dilakukan pengujian asumsi regresi linier berganda didapatkan hasil
akhir dari estimasi pengaruh karakteristik sosial ekonomi konsumen terhadap preferensi konsumen beras sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 21. Hasil Analisis Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Konsumen Terhadap Preferensi Konsumen Beras
No Variabel
Koef. Regresi Sig.
1 Konstanta
0,213 0,014
2 Umur
0,001 0,353
3 Pendidikan
0,004 0,323
4 Jumlah Anggota Keluarga
-0,023 0,049
5 Jumlah Konsumsi
0,003 0,054
6 Pendapatan Rumah tangga
7,714-10 0,580
7 Tingkat Kepulenan
0,322 0,000
R Square 0,752
Sumber : Data Primer, Diolah Dari Tabel 21 dapat diperoleh persamaan :
Y = 0,213 + 0,001X
1
+ 0,004X
2
+ 0,023X
3
– 0,003X
4
+ 0,00000000077X
5
+ 0,322D
1
Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R
2
R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,752. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 75,2
variabel bebas umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga, jumlah konsumsi, pendapatan rumah tangga dan tingkat kepulenan berpengaruh terhadap variabel
terikat preferensi konsumen beras. Sedangkan sisanya 24,8 dipengaruhi oleh variabel bebas atau faktor lain yang belum dimasukkan ke dalam model.
Dari persamaan hasil analisis regresi, dapat diperoleh nilai konstanta sebesar 0,213. Hal ini menunjukkan bahwa besar efek yang ditimbulkan variabel bebas
umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga, jumlah konsumsi, pendapatan rumah tangga dan tingkat kepulenan terhadap variabel terikat preferensi konsumen
beras sebesar 0,213. Atau apabila nilai variabel bebas sama dengan nol =0, maka nilai variabel terikat preferensi adalah sebesar 0,213.
Universitas Sumatera Utara
45 Dari tabel Anova pada lampiran, diperoleh signifikansi F adalah sebesar 0,000
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H
1
diterima, yang berarti variabel bebas umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga, jumlah konsumsi,
pendapatan rumah tangga dan tingkat kepulenan secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat preferensi konsumen beras
Secara parsial variabel bebas tersebut ada yang berpengaruh nyata dan ada yang tidak berpengaruh nyata. Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai signifikansi t
umur X
1
adalah sebesar 0,353 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H diterima
dan H
1
ditolak, yang berarti variabel bebas umur secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap preferensi. Angka 0,001 menunjukkan besarnya koefisien regresi
X
1
. Nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan umur 1 tahun, maka akan terjadi penambahan
preferensi sebesar 0,001. Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai signifikansi t pendidikan X
2
adalah sebesar 0,323 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H
diterima dan H
1
ditolak, yang berarti variabel bebas pendidikan secara parsial tidak berpengaruh nyata
terhadap preferensi. Angka 0,004 menunjukkan besarnya koefisien regresi X
2
. Nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa
setiap penambahan tingkat pendidikan, maka akan terjadi penambahan preferensi sebesar 0,004.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai signifikansi t jumlah anggota keluarga X
3
adalah sebesar 0,049 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H
1
diterima, yang berarti variabel bebas jumlah anggota keluarga secara parsial
Universitas Sumatera Utara
46 berpengaruh nyata terhadap preferensi. Angka 0,023 menunjukkan besarnya
koefisien regresi X
3
. Nilai koefisien regresi bertanda negatif sebesar -0,023. Hal ini menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan jumlah anggota keluarga
maka akan terjadi penururnan preferensi sebesar 0,023. Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai signifikansi t jumlah konsumsi X
4
adalah sebesar 0,054 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H diterima dan H
1
ditolak, yang berarti variabel bebas jumlah konsumsi secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap preferensi. Angka 0,003 menunjukkan besarnya
koefisien regresi X
4
. Nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,003. Hal ini menunjukkan bahwa setiap adanya kenaikan jumlah konsumsi, maka akan terjadi
penambahan preferensi sebesar 0,003. Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai signifikansi t pendapatan rumah tangga
X
5
adalah sebesar 0,580 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H diterima dan
H
1
ditolak, yang berarti variabel bebas pendapatan secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap preferensi. Angka 0,00000000077 menunjukkan
besarnya koefisien regresi X
5.
Nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,00000000077. Hal ini menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan
pendapatan, maka akan terjadi penambahan preferensi sebesar 0,00000000077. Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai signifikansi t tingkat kepulenan D
1
adalah sebesar 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H
1
diterima, yang berarti variabel bebas tingkat kepulenan secara parsial berpengaruh nyata terhadap preferensi. Angka 0,322 menunjukkan besarnya koefisien regresi
D
1
. Nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,322. Hal ini menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
47 bahwa semakin pulen beras yang dikonsumsi maka akan terjadi penambahan
preferensi sebesar 0,322.
Universitas Sumatera Utara
48
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan