Pengertian Komunikasi yang Efektif

2.2.4 Komunikasi yang Efektif

2.2.4.1 Pengertian Komunikasi yang Efektif

Komunikasi efektif effective communications adalah komunikasi yang tepat sasaran, berhasil guna, atau mencapai tujuan menyampaikan informasi to inform, menghibur to entertain, atau membujuk to persuade. Barbara Brown dalam “What is Effective Communication?” di laman Live Strong menyebutkan, komunikasi efektif itu melibatkan kejelasan, perkataan langsung, dan aktif mendengarkan clear, direct speech, active listening. Komunikasi adalah proses berbagi informasi, pemikiran, dan perasaan antara orang-orang melalui pembicaraan, tulisan, atau bahasa tubuh. Komunikasi dikatakan efektif jika informasi, pemikiran, atau pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik sehingga menciptakan kesamaan persepsi, mengubah perilaku, atau mendapatkan informasi http:www.komunikasipraktis.com. Komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang. Oleh karena itulah, komunikasi antarpribadi dipandang sebagai sebuah strategi dalam mencapai tujuan, khususnya dalam merubah sikap, perilaku maupun watak seseorang. Ada lima kualitas umum dalam DeVito, 1997: 259 yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut: 1. Keterbukaan openness Kualitas keterbukaan mengacu pada tiga aspek dari komunikasi antarpribadi. a. Komunikasi antarpribadi yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya berinteraksi. b. Sebaiknya, harus ada kesediaan untuk membuka diri, mengungkapkan informasi yang biasanya disembunyikan, asalkan pengungkapan diri ini patut untuk diungkapkan. c. Mengikuti bahwa perasaan dan pikiran yang anda lontarkan adalah memang milik anda dan bertanggung jawab atas hal tersebut. 2. Empati empathy Kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu. Universitas Sumatera Utara 3. Dukungan supportiveness Hubungan antarpribadi yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung dengan bersikap 1 deskriptif, bukan evaluatif 2 spontan, bukan strategi dan 3 professional, bukan sangat yakin. 4. Rasa positif positiveness Sikap positif merupakan komunikasi antarpribadi yang terbina jika orang memiliki sikap positif terhadap dirinya sendiri. 5. Kesetaraan equality Kesetaraan merupakan komunikasi antarpribadi yang harus ada pengakuan secara bernilai dan berharga, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Salah satu yang paling kita lakukan dalam mengabaikan kesetaraan adalah pada cara kita mengajukan pertanyaan. Akan lebih baik lagi apabila dalam strategi itu diperhatikan komponen- komponen komunikasi dan faktor-faktor pendukung dan penghambat. Komponen komunikasi efektif antara lain: a. Encoding Komunikasi efektif diawali dengan encoding atau penetapan kode atau simbol yang memungkinkan pesan tersampaikan secara jelas dan dapat diterima serta dipahami dengan baik oleh komunikan penerima pesan. b. Decoding Merupakan komponen penting dalam komunikasi efektif, yaitu kemampuan penerima memahami pesan yang diterimanya. Karena dalam komunikasi efektif pemaham tentang audiens sangat penting guna menentukan metode penyampaian dan gaya bahasa yang cocok. c. Konteks context Konteks komunikasi yaitu ruang, tempat, dan kepada siapa kita melakukan komunikasi dan juga mengacu kepada level komunikasi. Komunikasi pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa. Universitas Sumatera Utara d. Bahasa tubuh body language Bahasa tubuh dikenal juga dengan bahasa non verbal meliput postur, posisi tangan dan lengan, kontak mata dan ekspresi mata. Gerakan anggota badan harus sesuai dengan yang diucapkan dan bahasa tubuh terpenting adalah senyum dan kontak mata. e. Gangguan atau hambatan Kemampuannya mengirim pesan efektif berpengaruh negatif begitu juga jika komunikan dalam keadaan kecewa atau setuju dengan komunikator, mungkin dia mendengar sesuatu yang berbeda. f. Pikiran terbuka be open minded Merupakan komponen penting dalam komunikasi efektif yang jangan terburu menilai atau mengkritik ucapan orang lain menghargai pendapat atau pandangan orang lain, juga menunjukkan empati dengan berusaha memahami situasi atau masalah dari perspektif orang lain. g. Mendengar aktif active listening Menjadi pendengar yang baik dan aktif akan meningkatkan pemahaman atau pemikiran orang lain. h. Refleksi reflection Meringkas pesan utama yang disampaikan orang lain dan mengulang yang diucapkan orang lain sekaligus klarifikasi bahwa maksud perkataannya. http:www.komunikasipraktis.com Komunikasi yang efektif menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss dalam Rakhmat, 2004: 13-16 paling tidak menimbulkan lima hal: pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik, dan tindakan.

a. Pengertian

Dokumen yang terkait

Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi

3 92 103

Komunikasi Keluarga Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

47 223 112

KOMUNIKASI KELUARGA DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

2 84 9

Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan)

21 143 109

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

5 96 97

Komunikasi Interaksional Orang Tua Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks (Studi Deskriptif Tentang Komunikasi Interaksional Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks

0 26 113

Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi

0 1 13

Komunikasi Keluarga Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

0 1 19

KOMUNIKASI KELUARGA DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan) SKRIPSI

0 0 15