Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan oleh orangtua dalam mensosialisasikan pendidikan sekstelah menjadi komunikasi yang efektif. Di mana efektivitas komunikasi interpersonal orang tua terhadap anak dalam mensosialisasikan pendidikan seks terjalin akrab dan adanya pembahasan mengenai pendidikan seks jenis kelamin antara anak dan orangtua yang kedua nya saling terbuka dan memberikan gambaran-gambaran mengenai pendidikan seks jenis kelamin. Dari pemaparan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa informan 1 termasuk kedalam model Johari Window jendela 2 yaitu terjadi keterbukaan apabila ibu dari informan 1 memulai untuk berkomunikasi dengan informan pertama, sedangkan informan 2 dan 3 temasuk kedalam model Johari Window jendela 1, yaitu adanya keterbukaan untuk mensosialisasikan pendidikan seks jenis kelamin dengan ibu dari masing-masing informan 2 dan 3. 2. Keterbukaan diri yang tercipta antara anak terhadap ibudalam mensosialisasikan pendidikan seks membuat perkembangan anak menjadi baik melalui hubungan komunikasi yang juga baik. Anak selalu membuka dirinya kepada orangtuanya tentang semua hal yang dialaminya khususnya masalah fungsi dan perbedaan organ reproduksi pria dan wanita serta penyalahgunaan organ reproduksi, apa yang dilakukannya setiap hari akan selalu diceritakan kepada ibu. Namun ada satu anak dalam penelitian ini yang tidak membuka dirinya tentang hal pribadinya seperti hubungan percintaannya.Dari hasil penelitian Universitas Sumatera Utara terlihat bahwa orangtua telah membangun komunikasi yang efektif. Ibu selalu memberikan dukungan dan respon positif terhadap apa yang disampaikan anak. Hal ini membuat anak merasa nyaman sehingga selalu mau terus berkomunikasi dan melakukan keterbukaan diri kepada kedua orangtua mereka.

5.2 Saran

Dalam sebuah penelitian tentu saja ada beberapa hal yang menjadi saran peneliti untuk keperluan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Untuk itu, setelah melakukan penelitian mengenai Efektivitas komunikasi interpersonal orangtua terhadap anak dalam mensosialisasikan pendidikan seks. Adapun saran dari berbagai pihak : 1. Saran supaya setiap anak perempuan untuk lebih terbuka dan saling berbagi masalah dengan ibu agar mereka lebih merasa nyaman untuk menceritakan keseharian ataupun kepribadian mereka. Dan memberikan langsung perhatian untuk lebih sering menanyakan kabar anak agar anak senantiasa bisa menceritakan masalah kepribadianya lebih sering lagi dengan ibu. jika terdapat hal yang salah dari apa yang dilakukan anak, maka orangtua langsung dapat memberikan pengarahan yang baik. Apalagi masa remaja merupakan masa di mana anak berusaha menemukan jati dirinya, sehingga dengan keterbukaan diri yang baik dapat mengurangi resiko untuk menemukan jati diri yang negatif.

5.2.1 Saran dalam Kajian Akademis

1. Sebelum melaksanakan penelitian, sangat disarankan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU khususnya agar senantiasa memperdalam pemahaman mengenai penelitian yang berkaitan dengan penelitian kualitatif khususnya. Dalam hal ini berkaitan juga dengan penelitian yang menyangkut materi tentang teori deskriptif kualitatif. Selain itu, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi juga harus memperdalam berbagai macam referensi khususnya yang berkaitan Universitas Sumatera Utara dengan komunikasi untuk memperkaya ilmu pengetahuan serta melatih kemampuan berfikir yang lebih baik lagi. 2. Penelitian kualitatif pada umumnya tidak mempunyai ukuran yang pasti tentang batas benar atau salah, semua tergantung dari nilai, etika dan moral yang dianut peneliti. Karena itu, peneliti menyarankan bagi mereka yang berminat untuk meneliti penelitian kualitatif agar mempunyai ukuran yang pasti dalam melakukan penelitian. 3. Penelitian kualitatif ini diharapkan menjadi pencerahan dari permasalahan yang diteliti dan mampu menambah wawasan pengetahuan dan memperluas penelitian komunikasi serta menambah pengalaman khususnya bagi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.

5.3 Implikasi Teoritis

Dokumen yang terkait

Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi

3 92 103

Komunikasi Keluarga Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

47 223 112

KOMUNIKASI KELUARGA DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

2 84 9

Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan)

21 143 109

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

5 96 97

Komunikasi Interaksional Orang Tua Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks (Studi Deskriptif Tentang Komunikasi Interaksional Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks

0 26 113

Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi

0 1 13

Komunikasi Keluarga Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

0 1 19

KOMUNIKASI KELUARGA DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan) SKRIPSI

0 0 15