Besar Kelompok Perasaan Menyukai Efek Diadik Kompetensi Kepribadian

apa yang terjadi akan diterimanya sebagai kenyataan self aceeptance. Dengan menerima kenyataan itu, orang baru dapat mengembangkan dirinya self actualization sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Jadi jika seseorang memiliki keinginan untuk maju self actualization, maka keinginan itu perlu diungkapkan atau dikomunikasikan, apakah itu secara terang-terangan atau terselubung, agar orang lain dapat mengetahuinya self disclose. Keinginan untuk Menampakkan self disclose merupakan jendela atau etalase yang dibuat untuk memperlihatkan diri.

2.2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Diri

Pengungkapan diri terjadi lebih lancar dalam situasi-situasi tertentu, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri:

a. Besar Kelompok

Pengungkapan diri lebih banyak terjadi dalam kelompok kecil daripada kelompok besar. Diad kelompok yang terdiri atas dua orang merupakan lingkungan yang paling cocok untuk pengungkapan diri. Dengan satu pendengar, pihak yang melakukan pengungkapan diri dapat meresapi tanggapan dengan cermat. Orang dapat memantau pengungkapan diri ini, meneruskannya apabila situasi mendukung atau menghentikannya jika situasi tidak mendukung. Bila ada lebih dari satu orang pendengar, pemantauan akan lebih sulit dilakukan karena tanggapan yang muncul pasti akan berbeda dari setiap orang.

b. Perasaan Menyukai

Kita membuka diri kepada orang-orang yang kita sukai atau cintai, dan kita tidak akan membuka diri kepada orang yang kita tidak sukai Derlega dkk., 1987. Ini tidak mengherankan karena orang yang kita sukai dan barangkali menyukai kita akan bersikap mendukung dan positif. Kita juga membuka diri lebih banyak kepada orang yang kita percayai Wheels dan Grotz, 1977. Universitas Sumatera Utara

c. Efek Diadik

Kita melakukan pengungkapan diri bila orang yang bersama kita juga melakukan pengungkapan diri. Efek diadik ini barangkali membuat kita merasa lebih aman dan nyatanya memperkuat perilaku pengungkapan diri kita sendiri.

d. Kompetensi

Orang yang kompeten lebih banyak melakukan pengungkapan diri daripada yang kurang kompeten. Orang yang kompeten barangkali memiliki lebih banyak hal positif tentang diri mereka sendiri untuk diungkapkan daripada orang yang tidak kompeten James McCroskey dan Lawrence, 1976.

e. Kepribadian

Orang-orang yang pandai bergaul sociable dan ekstrovert melakukan pengungkapan diri lebih banyak daripada mereka yang kurang pandai bergaul. Perasaan gelisah juga mempengaruhi derajat pengungkapan diri. Rasa gelisah ada kalanya meningkatkan pengungkapan diri namun bisa juga menguranginya hingga batas minimum. Orang yang kurang berani berbicara pada umumnya juga kurang mengungkapkan diri dibandingkan mereka yang merasa lebih nyaman dalam berkomunikasi.

f. Topik

Dokumen yang terkait

Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi

3 92 103

Komunikasi Keluarga Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

47 223 112

KOMUNIKASI KELUARGA DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

2 84 9

Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan)

21 143 109

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

5 96 97

Komunikasi Interaksional Orang Tua Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks (Studi Deskriptif Tentang Komunikasi Interaksional Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks

0 26 113

Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi

0 1 13

Komunikasi Keluarga Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

0 1 19

KOMUNIKASI KELUARGA DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan) SKRIPSI

0 0 15