Kerangka Analisis METODOLOGI PENELITIAN

3.4 Kerangka Analisis

Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan dari informan di lapangan akan dilakukan dengan proses pengumpulan data yang dilakukan terus menerus hingga data jenuh dan teknik analisis data selama di lapangan berdasarkan model Miles dan Huberman. Langkah-langkah dalam analisis data adalah sebagai berikut: Peneliti akan melakukan reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan yang sangat banyak, sehingga perlu dilakukan analisis dan melakukan reduksi data. Mereduksi berarti merangkum dan memilih hal- hal apa saja yang pokok, dan berfokus pada hal-hal yang penting saja. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan Sugiyono, 2010: 92. Uma Sekaran dalam bukunya Bussiness Research 1992 mengemukakan bahwa, kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifkasikan sebaga masalah penting Sugiyono, 2010: 60. Kerangka berfikir penelitian ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar 2.2 Skema Kerangka Berfikir • Self Disclosure • Komunikasi yang Efektif a. Keterbukaan b. Empati c. Dukungan d. Rasa positif e. Kesamaan Siswi SMAS Eria Medan Orang tua siswi SMAS Eria Medan Universitas Sumatera Utara Dari kerangka berpikir diatas peneliti ingin mengungkapkan bagaimana efektifitas komunikasi interpersonal orangtua terhadap anak dalam mensosialisasikan pendidikan seks,komunikasi yang efektif yang digunakan orangtua dalam mensosialisasikan pendidikan seks pada anak sehingga menciptakan keterbukaan diri di antara mereka. Dengan berbedanya aktivitas yang dilakukan anak dengan orangtua, bagaimana anak melakukan keterbukaan diri self disclosure untuk saling melakukan pendekatan agar selalu terjalin komunikasi yang efektif antara anak dan orangtua. Sehingga melalui proses tersebut mendapat gambaran tentang pola komunikasi yang efektif antara anak dan orangtua yang berbeda aktivitas dengan anaknya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi

3 92 103

Komunikasi Keluarga Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

47 223 112

KOMUNIKASI KELUARGA DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

2 84 9

Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome (Studi Kasus Komunikasi Antarpribadi Orangtua Anak Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat Medan)

21 143 109

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Temper Tantrum Pada Anak Autis (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anak Autis Di Sekolah YAKARI Di Kota Medan)

5 96 97

Komunikasi Interaksional Orang Tua Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks (Studi Deskriptif Tentang Komunikasi Interaksional Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks

0 26 113

Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Anak tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi

0 1 13

Komunikasi Keluarga Dalam Hubungan Jarak Jauh (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan)

0 1 19

KOMUNIKASI KELUARGA DALAM HUBUNGAN JARAK JAUH (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Keluarga Terhadap Mahasiswa yang Tinggal Terpisah dengan Orangtua dalam Hubungan Harmonisasi di Kota Medan) SKRIPSI

0 0 15