BAB  III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1  Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan Sugiyono, 2006.
Variabel merupakan karakteristik yang nilai datanya bervariasi dari satu pengukuran ke pengukuran. Atau konsep yang mempunyai variasi nilai.
Pada penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang digunakan yakni  variabel bebas variabel X atau  variabel yang mempengaruhi, serta  variabel terikat
variabel Y atau variabel yang dipengaruhi. Variabel kualitas pelayanan dan kompetensi tenaga penjual  di adaptasi
dari penelitian Kusuma 2009. Sedangkan variabel harga diadaptasi dari penelitian Sarjono 2012.  Gambar 3.1 menunjukkan kerangka konseptual..
Gambar 3.1  Kerangka Konseptual Penelitian Kualitas Pelayanan
X
1
Kompetensi Tenaga Penjual X
2
Harga X
3
Minat Beli Ulang Apotek Y
X
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 3.1  terlihat bahwa minat beli ulang apotek diduga dipengaruhi oleh 3 tiga faktor yakni kualitas  pelayanan,  kompetensi  tenaga
penjualan dan harga. Jika perusahaan mampu memenuhi harapan  apotek  pada ketiga faktor tersebut maka, realisasi penjualan akan mengalami peningkatan.
Ketiga faktor tersebut ditentukan berdasarkan penelitian Kusuma 2009 dan Sarjono 2012.
3.2 Hipotesis
Hipotesis didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang
dapat diuji Sekaran, 2006. Hipotesis mempunyai paling tidak salah satu dari beberapa fungsi sebagai jawaban sementara yang masih perlu diuji kebenarannya
Umar, 2005. Dari permasalahan yang ada, dirumuskan hipetesis simultan sebagai
berikut : Ho :  Kualitas pelayanan, kompetensi penjualan  dan harga   diduga  secara
simultan  tidak  mempunyai pengaruh yang signifikan  terhadap  minat beli ulang apotek.
Ha :  Kualitas pelayanan, kompetensi penjualan  dan harga   diduga  secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli  ulang
apotek.
Untuk menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen secara sendiri-sendiri atau masing-masing, maka dirumuskan hipotesis
parsial sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Ho
1
:  Kualitas pelayanan diduga secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang apotek.
Ha
1
: Kualitas pelayanan   diduga  secara  simultan  mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang apotek.
Ho
2
:  Kompetensi penjualan  diduga  secara  parsial  tidak  mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang apotek.
Ha
2
:  Kompetensi penjualan  diduga  secara  parsial  mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang apotek.
Ho
3
:  Harga   diduga  secara  parsial  tidak  mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang apotek.
Ha
3
:  Harga  diduga secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang apotek.
Universitas Sumatera Utara
BAB  IV METODE PENELITIAN