35 Berdasarkan pada Tabel 4.3, terlihat bahwa formula K1, K2 dan K3
menghasilkan gel yang memiliki aroma minyak kenanga yang lemah. Hal ini dikarenakan bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan gel pengharum
ruangan seperti xanthan gum memiliki aroma yang kurang sedap, sehingga apabila konsentrasi minyak kenanga yang digunakan rendah, belum dapat
menutupi aroma kurang sedap yang dihasilkan oleh bahan-bahan tersebut. Pada formula K4, merupakan formula terbaik karena gel yang dihasilkan memiliki
aroma minyak kenanga yang khas dan lembut. Hal ini disebabkan konsentrasi minyak kenanga yang digunakan lebih tinggi daripada konsentrasi minyak
kenanga yang lainnya, sehingga aroma yang ditimbulkan oleh bahan-bahan yang lain seperti xanthan gum dapat tertutupi.
Wangi produk dipengaruhi oleh seberapa besar konsentrasi bahan pewangi dan fiksatif yang ditambahkan pada produk. Semakin banyak minyak kenanga
yang ditambahkan ke dalam produk maka wanginya akan semakin disukai, sebaliknya semakin sedikit konsentrasi minyak kenanga dan semakin banyak
konsentrasi minyak nilam yang ditambahkan maka aroma wanginya semakin kurang disukai. Minyak nilam memiliki aroma yang menyengat, sehingga
penggunaan minyak nilam berlebih dapat menyebabkan aroma wangi terganggu Mas, 2013.
4.3 Uji Kesukaan Hedonic Test
Data yang diperoleh dari kuesioner ditabulasi dan ditentukan nilai kesukaannya dengan analisis statistika untuk setiap sediaan dengan mencari hasil
rerata pada setiap panelis pada tingkat kepercayaan 95 Badan Standarisasi Nasional, 2006.
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 4.4 Data nilai uji kesukaan Hedonic test
Panelis Formula
F1 F2
F3 F4
1 5
4 5
5 2
4 4
4 4
3 4
4 4
4 4
4 4
3 5
5 4
2 4
4 6
5 4
5 4
7 3
3 4
4 8
4 4
4 5
9 5
5 4
4 10
2 2
2 2
11 3
3 4
2 12
3 2
3 4
13 4
4 4
4 14
5 4
3 2
15 4
4 4
5 16
4 4
3 2
17 4
3 3
2 18
4 3
3 3
19 4
4 4
3 20
4 3
3 3
21 4
4 4
4 22
5 4
3 2
23 4
4 4
4 24
4 4
4 3
25 4
3 3
3 Keterangan:
F1 : Formula dengan konsentrasi minyak nilam 1 F2 : Formula dengan konsentrasi minyak nilam 1,5
F3 : Formula dengan konsentrasi minyak nilam 2 F4 : Formula dengan konsentrasi minyak nilam 2,5
Dari hasil perhitungan didapatkan interval nilai kesukaan untuk setiap formula yaitu:
a. F1 memiliki interval nilai kesukaan 3,73–4,27. Untuk penulisan nilai akhir
kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 3,73 dan dibulatkan menjadi 4 suka.
Universitas Sumatera Utara
37 b.
F2 memiliki interval nilai kesukaan 3,26 – 3,85. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 3,26 dan dibulatkan menjadi cukup
suka. c.
F3 memiliki interval nilai kesukaan 3,38 – 3,9. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 3,38 dan dibulatkan menjadi 3 cukup
suka. d.
F4 memiliki interval nilai kesukaan 3,08 – 3,88. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 3,08 dan dibulatkan menjadi 3 cukup
suka. Berdasarkan hasil uji kesukaan Hedonic test diketahui bahwa gel
pengharum ruangan yang disukai panelis adalah formula F1 formula dengan konsentrasi minyak nilam 1. Sedangkan gel pengharum ruangan yang cukup
disukai panelis adalah F2, F3 dan F4. Hal ini mungkin dikarenakan formula F1 mengandung konsentrasi minyak kenanga lebih tinggi daripada minyak nilam,
yaitu minyak kenanga 8 dan minyak nilam 1 sehingga aroma yang dihasilkan lebih dominan aroma minyak kenanga yang lembut. Sedangkan formula F2, F3
dan F4 memiliki konsentrasi minyak nilam yang tinggi, sehingga aroma yang dihasilkan adalah aroma minyak nilam yang lebih menyengat, oleh karena itu
kurang disukai oleh panelis.
4.4 Uji Penguapan Zat Cair