Teori Uses and Gratifications

24 Universitas Sumatera Utara

12. Retweet RT

Meneruskan pesan dari orang lain untuk diteruskan kepada para pengikut.

2.2.4 Teori Uses and Gratifications

Uses and Gratification berasal dari kata Uses yang berarti penggunaan atau pemanfaatan isi media dan Gratification merupakan pemenuhan kebutuhan. Uses and Gratification adalah sebuah model yang menjelaskan tentang apa yang dilakukan khalayak terhadap media bukan apa yang dilakukan media terhadap khalayak. Asumsi pokok dalam teori ini didasarkan pada pandangan bahwa khalayak secara aktif dan sadar mengaitkan dirinya dengan media tertentu guna menjawab permasalahan yang dihadapinya. Khalayak yang aktif akan menyeleksi serta menentukan pilihan isi media untuk memenuhi kebutuhannya dengan memilih membaca, mendengar atau menonton apa dan dari media mana Purba Amir dkk, 2002: 72. Menurut Kim Rubbin www.zulfiifani.wordpress.com, ada proses internal yang dialami oleh seorang khalayak dalam mencari gratifikasi kepuasan dari media adalah sebagai berikut: 1 Seorang khalayak akan melakukan proses seleksi selectivity. Gratifikasi yang diinginkannya akan disesuaikan dengan media yang digunakannya. Seseorang yang ingin beristirahat setelah lelah beraktivitas seharian, biasanya akan memilih media yang ringan yang dapat membuat relaksasi bagi dirinya. 2 Selanjutnya yang dilakukan adalah proses memperhatikan attention. Pada proses ini, individu khalayak akan mengalokasikan usaha kognitifnya untuk mengkonsumsi media. Seorang pelatih sepakbola tentu akan lebih teliti dalam membaca tabloid Bola, ketimbang seseorang yang sekedar membaca untuk mengisi waktu luang. 3 Proses terakhir adalah proses keterlibatan involvement. Pada proses ini khalayak akan terlibat lebih dalam secara personal dengan media tersebut, bahkan juga memiliki “hubungan spesial” dengan karakter media tersebut. Proses ini seringkali juga disebut sebagai “para-social interaction”. Misalnya, para penonton sepak bola level maniak, biasanya akan mampu merasakan ketegangan meski hanya menonton dari layar televisi. Sementara itu, Ruben dan Stewart 2013: 217 mengatakan bahwa kemajuan teknologi baru membawa peningkatan pada volume pesan dan jumlah media yang tersedia. Hal tersebut mempengaruhi kemampuan manusia untuk memilih, menafsirkan dan menyimpan informasi pada tingkatan yang berbeda-beda. Universitas Sumatera Utara 25 Universitas Sumatera Utara Sehingga Ruben dan Stewart merumuskan kompetensi manusia dalam memilih media komunikasi : 1. Mengidentifikasi media yang tersedia dan menilai ciri-cirinya 2. Mendiagnosis kebutuhan informasi 3. Mengakses dan menemukan kembali informasi yang berguna lagi sahih 4. Mengorganisasi, mengklarifikasi dan mengelola informasi 5. Menggunakan komputer dan teknologi komunikasi lainnya 6. Mengkaji nilai dan arti penting informasi 7. Memilih, mengabaikan dan menolak pesan pada saat yang tepat Pendekatan Uses and Gratification memberikan alternatif memandang hubungan antara isi media dan audience dan kategori isi media menurut fungsinya. Menurut Katz bahwa elemen-elemen dasar pendekatan Uses and Gratification sering dimasukkan unsur motif untuk memuaskan kebutuhan dan alternatif-alternatif fungsional untuk memenuhi kebutuhan Bungin, 2006: 290. Pendekatan uses and gratifications dalam proses komunikasi massa, menempatkan hubungan antara kepuasan akan kebutuhan dan pilihan media oleh khalayak dengan jelas. Ini menegaskan bahwa kebutuhan khalayak mempengaruhi media apa yang mereka pilih, bagaimana mereka memilih media dan kepuasan yang diberikan oleh media. Pendekatan ini berbeda dengan teori perspektif lain yang menyebutkan khalayak sebagai pengguna aktif media yang berlawanan dengan penerima informasi pasif. Perbedaan efek media tradisional teori yang fokus pada apa yang dilakukan media pada khalayak dan asumsi bahwa khalayak bersifat homogen, pendekatan penggunaan dan kepuasan yang diperoleh lebih menekankan apa yang khalayak lakukan terhadap media.

2.2.5 Teori Motif