25
Universitas Sumatera Utara
Sehingga Ruben dan Stewart merumuskan kompetensi manusia dalam memilih media komunikasi :
1. Mengidentifikasi media yang tersedia dan menilai ciri-cirinya
2. Mendiagnosis kebutuhan informasi
3. Mengakses dan menemukan kembali informasi yang berguna lagi sahih
4. Mengorganisasi, mengklarifikasi dan mengelola informasi
5. Menggunakan komputer dan teknologi komunikasi lainnya
6. Mengkaji nilai dan arti penting informasi
7. Memilih, mengabaikan dan menolak pesan pada saat yang tepat
Pendekatan Uses and Gratification memberikan alternatif memandang
hubungan antara isi media dan audience dan kategori isi media menurut
fungsinya. Menurut Katz bahwa elemen-elemen dasar pendekatan Uses and
Gratification sering dimasukkan unsur motif untuk memuaskan kebutuhan dan alternatif-alternatif fungsional untuk memenuhi kebutuhan Bungin, 2006: 290.
Pendekatan uses and gratifications dalam proses komunikasi massa,
menempatkan hubungan antara kepuasan akan kebutuhan dan pilihan media oleh khalayak dengan jelas. Ini menegaskan bahwa kebutuhan khalayak mempengaruhi
media apa yang mereka pilih, bagaimana mereka memilih media dan kepuasan yang diberikan oleh media. Pendekatan ini berbeda dengan teori perspektif lain
yang menyebutkan khalayak sebagai pengguna aktif media yang berlawanan dengan penerima informasi pasif. Perbedaan efek media tradisional teori yang
fokus pada apa yang dilakukan media pada khalayak dan asumsi bahwa khalayak bersifat homogen, pendekatan penggunaan dan kepuasan yang diperoleh lebih
menekankan apa yang khalayak lakukan terhadap media.
2.2.5 Teori Motif
Motif merupakan suatu pengertian yang meliputi semua penggerak, alasan- alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia
berbuat sesuatu. Motivasi adalah sebab, alasan dasar, pikiran dasar, dorongan bagi seseorang untuk berbuat atau ide pokok yang selalu berpengaruh besar terhadap
tingkah laku manusia. Dengan kata lain motivasi adalah dorongan terhadap
Universitas Sumatera Utara
26
Universitas Sumatera Utara
seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dorongan disini adalah desakan alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup Ardiyanto, 2005: 87.
Dalam definisi tersebut, jika dihubungkan dengan konsumsi media berarti motif adalah segala alasan dan dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan
seseorang menggunakan media dan tujuannya menggunakan media tersebut. Seleksi terhadap media yang dilakukan oleh khalayak disesuaikan dengan
kebutuhan dan motif. Dennies McQuail http:sinaukomunikasi.wordpress.com membagi motif penggunaan media oleh individu ke dalam empat kelompok.
Adapun pembagian tersebut adalah: 1
Motif Informasi 1.
Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia.
2. Mencari bimbingan berbagai masalah praktis, pendapat dan hal-hal yang
berkaitan dengan penentuan pilihan. 3.
Memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum. 4.
Belajar, pendidikan diri sendiri. 5.
Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan. 2
Motif Identitas Pribadi 1.
Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi. 2.
Menemukan model perilaku. 3.
Mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media. 4.
Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri. 3
Motif Integrasi dan Interaksi Sosial 1.
Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain. 2.
Mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki.
3. Menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial.
4. Memperoleh teman selain dari manusia.
5. Membantu menjalankan peran sosial.
6. Memungkinkan diri untuk dapat menghubungi sanak keluarga, teman
dan masyarakat. 7.
Universitas Sumatera Utara
27
Universitas Sumatera Utara
4 Motif Hiburan
1. Melepaskan diri dari permasalahan.
2. Bersantai
3. Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis.
4. Mengisi waktu
5. Penyaluran emosi
6. Membangkitkan gairah seks
Individu-individu menggunakan media massa karena didorong oleh motif- motif tertentu yang dicarikan pemuasannya melalui media tertentu pula, meski
sangat kecil pemuasan yang dapat dilakukan media tersebut. Dari berbagai motif yang mendorong informan menggunakan media akan tumbuh semacam harapan
yang dicarikan pemuasannya melalui media tersebut. Hal ini akan menimbulkan suatu pola perilaku penggunaan media sebagai perwujudan dari motif yang ada
. Sementara itu, Menurut Maslow Abraham 1994: 31, individu dimotivasi
oleh kebutuhan yang belum dipuaskan, yang rendah dan paling dasar dalam tata tingkat. Berikut merupakan tata tingkat kebutuhan menurut Maslow :
1. Kebutuhan fisiologis Faali, kebutuhan ini merupakan titik tolak dorongan
fisiologis. Kebutuhan ini timbul dalam rangka mempertahankan kestabilan tubuh kita. Jadi jelas bahwa kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan
yang paling kuat. 2.
Kebutuhan akan keselamatan, apabila kebutuhan fisiologis relatif telah terpenuhi, maka akan muncul seperangkat kebutuhan baru yang kurang
lebih dapat kita kategorikan dalam kebutuhan akan keselamatan keamanan, kemantapan, ketergantungan, perlindungan, bebas dari rasa
takut, cemas dan kekalutan, kebutuhan akan struktur ketertiban, hukum, batas-batas, kekuatan pada diri pelindung dan sebagainya.
3. Kebutuhan akan rasa memiliki dan rasa cinta, apabila kebutuhan fisiologis
dan keselamatan terpenuhi maka akan muncul kebutuhan akan cinta, rasa kasih dan memiliki.
Universitas Sumatera Utara
28
Universitas Sumatera Utara
4. Kebutuhan akan harga diri, kebutuhan ini merupakan keinginan akan
penilaian mantap, berdasar dan biasanya bermutu tinggi akan rasa hormat diri atau harga diri dan penghargaan dari orang lain.
5. Kebutuhan akan perwujudan diri, keinginan orang akan perwujudan diri
yakni pada
kecenderungan untuk
mewujudkan dirinya
sesuai kemampuannya. Kecenderungan ini dapat diungkapkan sebagai keinginan
untuk makin lama makin istimewa, untuk menjadi apa saja menurut kemampuannya.
2.2.6 Remaja