diolah sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dan dapat dijadikan alternatif dalam mengambil keputusan Juliandi dan Irfan, 2013:88.Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahapan analisis, yaitu :
3.8.1 Uji Instrumen Penelitian
Instrumen kuesioner yang telah dirancang perlu diuji validitas dan reliabilitasnya agar data yang akan dianalisis memiliki derajat ketepatan dan
keyakinan yang tinggi Juliandi dan Irfan, 2013:141.Dengan demikian, instrumen
kuesioner yang telah dirancang dalam penelitian perlu diketahui kebenaran, ketepatan, keterpercayaan, dan kehandalannya melalui suatu pengujian validitas
dan reliabilitas kuesioner yang disebarkan kepada responden tersebut.
3.8.1.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknyasuatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan padakuesioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2005:45.Teknik statistik yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
� = �∑�� − ∑�∑�
�{�∑�
2
− ∑�
2
}{ �∑�
2
− ∑�
2
} Keterangan :
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden
x = skors setiap item
y = skors seluruh item responden
Universitas Sumatera Utara
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu untuk mengukur variabel yang diteliti denga tepat. Agar memberikan kemudahan bagi peneliti
dalam proses perhitungan untuk mengolah data, maka peneliti menggunakan program SPSS versi 22.0. Menurut Juliandi dan Irfan 2013:81 apabila
menggunakan SPSS, maka kriteria menarik kesimpulan untuk menentukan valid tidaknya suatu instrumen adalah dengan melihat probabilitas kesalahan dari
korelasi ∑. Nilai kesalahan ∑ hasil perhitungan dari SPSS tersebut kemudian
dibandingkan dengan probabilitas kesalahan yang ditetapkan oleh peneliti yang disimbolkan dengan alpha α. Nilai α umumnya dalam penelitian sosial adalah
0,05. Jika nilai ∑
α
0,05
3.8.1.2 Uji Reliabilitas
, maka suatu item instrumen yang di uji korelasinya adalah valid.
Reliabilitas merupakan alat untukmengukur satu set daftar pertanyaan yang merupakan indikatordari variabel-variabel yang diteliti. Uji reliabelitas
dilakukan untuk mengukur konsistensi konstruk atau variabel penelitian. Untuk melakukan uji reliabilitas, maka peneliti menggunakan rumus Split Half sebagai
berikut : �
�
= 2
� 1 +
� Keterangan :
�
�
= nilai koefisien reliabilitas r
= nilai korelasi Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jikajawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali,
Universitas Sumatera Utara
2005:41.Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila nilai Alpha α 0,6 dimana
pada pengujianreliabilitas ini menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 22.0.
3.8.2 Uji Asumsi Klasik