Tipe-Tipe Disiplin Kerja Disiplin Kerja

23 2 Command Discipline Disiplin ini timbul bukan dari perasaan ikhlas, akan tetapi timbul karena adanya paksaanancaman orang lain. Dalam setiap organisasi, yang diinginkan pastilah jenis disiplin pertama, yaitu dating karena kesadaran dan keinsyafan, akan tetapi kenyataan selalu menunjukkan bahwa disiplin itu lebih banyak disebabkan oleh semacam paksaan dari luar. Disiplin mengacu pada pola tingkah laku dengan ciri-ciri sebagai berikut: a Adanya hasrat yang kuat untuk melakukan sepenuhnya apa yang sudah jadi norma, etika, keidah yang berlaku. b Adanya perilaku yang terkendali. c Adanya ketaatan. Untuk mengetahui ada atau tidaknya disiplin kerja seorang pegawai atau karyawan dapat dilihat dari: 1 Kepatuhan karyawan atau pegawai terhadap peraturan yang berlaku, termasuk tepat waktu dan tenggung jawab terhadap pekerjaannya. 2 Bekerja sesuai prosedur yang ada. 3 Pemeliharaan sarana dan perlengkapan kantor dengan baik. 24

B. Kerangka Pemikiran

1. Hubungan antara Gaya kepemimpinan transformasional terhadap

Kinerja Karyawan Gaya kepemimpinan pada dasarnya menekankan untuk menghargai tujuan individu sehingga nantinya para individu akan memiliki keyakinan bahwa kinerja aktual akan melampaui harapan kinerja mereka. Seorang pemimpin harus menerapkan gaya kepemimpinan untuk mengelola bawahannya, karena seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Dilihat dari penelitian terdahulu yang di lakukan oleh Waridin dan Bambang Guritno 2005, Suranta 2002 dan Tampubolon 2007, menyatakan bahwa faktor kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dari hasil penelitian terdahulu tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang erat dan pengaruh antara faktor kepemimpinan dan faktor kinerja karyawan. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan adalah: H1: Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.