Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

74 karena adanya suatu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan ekonomis yaitu untuk memperoleh uang, sedangkan kebutuhan nonekonomis dapat diartikan sebagai kebutuhan untuk memperoleh penghargaan dan keinginan lebih maju. Dengan segala kebutuhan tersebut, seseorang dituntut untuk lebih giat dan aktif dalam bekerja, untuk mencapai hal ini diperlukan adanya motivasi dalam melakukan pekerjaan, karena dapat mendorong seseorang bekerja dan selalu berkeinginan untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu jika pegawai yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi biasanya mempunyai kinerja yang tinggi pula. Hasil penelitian ini sesuai dengan Suharto dan Cahyono 2005 dan Hakim 2006 dalam Reza 2010 yang menyebutkan ada salah satu factor yang mempengaruhi kinerja yaitu faktor motivasi, dimana motivasi merupakan kondisi yang menggerakan seseorang berusaha untuk mencapai tujuan atau mencapai hasil yang diinginkan. Demikian juga dengan penelitian Rivai 2004 dalam Reza 2010 yang menunjukan bahwa semakin kuat motivasi kerja, kinerja pegawai akan semakin tinggi Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Disiplin kerja karyawan PT Bank BRI Kantor Cabang Muara Bulian ditunjukkan dengan karywan selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, hadir tepat waktu, mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan mentaati peraturan perusahaan. Disiplin kerja karyawan yang tinggi menciptakan kinerja yang tinggi ditunjukkan dengan karyawan 75 menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan karyawan melakukan perencanaan lama waktu mengerjakan suatu pekerjaan. Disiplin sangat penting untuk pertumbuhan organisasi, digunakan terutama untuk memotivasi pegawai agar dapat mendisiplinkan diri dalam melaksanakan pekerjaan baik secara perorangan maupun kelompok. Disamping itu disiplin bermanfaat mendidik pegawai untuk mematuhi dan menyenangi peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik. Hasil penelitian ini sesuai dengan Setiyawan dan Waridin 2006 dan Aritonang 2005 yang menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja kerja karyawan. 76

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kinerja, semakin baik gaya kepemimpinan maka kinerja karyawan juga akan semakin meningkat. 2. Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja, semakin tinggi motivasi kerja maka maka kinerja karyawan juga akan semakin meningkat. 3. Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja, semakin tinggi disiplin kerja maka maka kinerja karyawan juga akan semakin meningkat.

B. Keterbatasan

1. Sampel dalam penelitian ini terbatas pada karyawan di PT Bank BRI Kantor Cabang Muara Bulian sehingga tingkat generalisasi hasil penelitian ini masih rendah. 2. Variabel yang mempengaruhi kinerja yang diteliti hanya gaya kepemimpinan dan kompensasi sehingga nilai koefisien determinasi yang diperoleh hanya sebesar 65,6. 77

C. Saran

1. Direktur PT Bank BRI Kantor Cabang Muara Bulian hendaknya memperhatikan variabel-variabel gaya kepemimpinan transformasional, motivasi dan disiplin kerja karena faktor-faktor tersebut berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 2. Penelitian yang akan datang perlu menambahkan variabel lain yang mempengaruhi kinerja agar diperoleh nilai koefisien determinasi yang lebih tinggi, seperti: gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja yang lebih luas lagi. 3. Sampel dalam penelitian hendaknya lebih diperluas cakupannya yaitu seluruh karyawan Kantor Cabang Bank BRI di seluruh Indonesia sehingga tingkat generalisasi hasil penelitian ini masih rendah DAFTAR PUSTAKA Aritonang, Keke.T. 2005. Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru Dan Kinerja Gutu SMP Kristen BPK PENABUR. Jurnal Pendidikan Penabur. No 4. Th IV. Jakarta. Ananto. Reza 2014 Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Skripsi Sarjana. Universitas Diponegoro Semarang. Alwi, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Penerbit Erlangga. Baihaqi, Muhammad F. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening. Skripsi Sarjan. Universitas Diponegoro Semarang. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro. Semarang. Ghozali Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS19, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gibson, James L., John M. Ivancevich, James H. Donnelly Jr., and Robert Konopaske 2003. Organization : Behavior, Structure, and Processes, 11 Tahun ED., New York : McGraw-Hill Guritno, Bambang dan Waridin. 2005. Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI. Vol 1. No 1. Hal: 63-74. Hasibuan, Malayu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara. Jakarta. Handoko, T. Hani 1995, Manajemen, Edisi Kedua, Yogyakarta : BPFE. Ismawan. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Danamon Simpan Pinjam Unit Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan. Sripsi Sarjana. Universitas Islam Suska Sultan Syarif Riau Pekanbaru. Jumjuma, 2011. Analisis Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Dosen Politeknik Negeri Medan. Tesis. Pramudyo, A, 2010. Analisis Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Negeri Yang Dipekerjakan Pada Korpertis V Yogyakarta, Jurnal: Universitas Muhamdiyah Yogyakarta.