4. Investasi
Investasi mengacu pada pengadaan sumber-sumber yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa, misalnya pembelian kamera atau pendirian
pemancar atau transmisi merupakan investasi bagi industri televisi siaran. Memiliki mesin cetak sendiri dan jaringan distribusi sendiri juga adalah
suatu investasi dalam bisnis media cetak. 5.
Taktik Legal
Taktik Legal merupakan upaya yang berkaitan dengan hukum, yang dilakukan oleh perusahaan dalam suatu pasar. Taktik legal kadang
dilakukan oleh perusahaan untuk “memenangi” persaingan. Dalam industri media, hak cipta merupakan salah satu taktik legal.
C. Kinerja Pasar
Kinerja pasar, mencakup analisis kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan berdasarkan kriteria tertentu. Kinerja pasar biasanya lebih dilihat dari
perspektif orang luar, ketimbang dari perspektif perusahaan sendiri. Artinya, orang atau institusi luar yang melihat kinerja pasar, bukan perusahaan itu sendiri.
Para pengambil keputusan, misalnya, menilai efisiensi ekonomi industri tertentu melalui kriteria tertentu dan jika perlu, melakukan berbagai perbaikan untuk
meningkatkan kinerja pasar. Dalam konteks ini, kinerja pasar dinilai berdasarkan orientasi makroekonomi. Kinerja pasar terdiri atas efisiensi produk, efisiensi
alokasi, keadilan, dan kemajuan.
Universitas Sumatera Utara
1. Efisiensi
Efisiensi adalah kemampuan perusahaan memaksimalkan kekayaannya. Efisiensi terdiri atas efisiensi teknis dan efisiensi alokasi. Efisiensi teknis
adalah penggunaan sumber-sumber perusahaan dalam cara yang lebih efisien untuk memaksimalkan hasil. Dalam industri media cetak, teknologi
cetak jarak jauh dalam jangka panjang akan membuat “ongkos kirim” makin murah.
Efisiensi alokasi terjadi jika pasar perusahaan berfungsi secara optimal, mendatangkan keuntungan bagi produsen dan konsumen. Media sebagai
produsen memproduksi informasi. Jika informasi yang disajikan media dianggap berkualitas, maka makin banyak atau makin tersegmentasi
khalayak yang mengonsumsi suatu media, pengiklan sebagai pasar atau konsumen pun makin banyak memasang iklan di media tersebut. Jika
pengiklan merasakan produk yang diiklankan di media tersebut laku di pasar, pengiklan akan terus-menerus memasang iklan di media tersebut.
Keuntungan media bersangkutan pun makin besar. 2.
Keadilan
Ekuitas atau keadilan berkaitan dengan hasil atau keputusan yang terdistribusikan di antara produsen dan konsumen. Idealnya, sistem
ekonomi pasar menyediakan distribusi yang merata sehingga tak cuma satu perusahaan yang menikmati keuntungan. Kenyataannya, keadilan
Universitas Sumatera Utara
lebih problematik dalam sistem pasar monopolistik dan oligopolistik karena keuntungan lebih dinikmati oleh segelintir perusahaan.
Dalam industri media, tentu ada media yang menghasilkan keuntungan berlimpah, sementara media lain mendapat keuntungan ala kadarnya. Itu
sangat tergantung pada struktur pasar, apakah bersifat monopolistik, oligopolistik, kompetisi monopolistik, atau kompetisi sempurna.
3. Kemajuan
Kemajuan mengacu pada kemampuan perusahaan dalam suatu pasar untuk meningkatkan kualitas produk dari waktu ke waktu. Contohnya, Teknologi
jarak jauh dalam industri media cetak menjadikan distribusi media cetak relatif lebih luas.
D. Evaluasi Pasar