BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Deskripsi Penelitian
Dalam ekonomi media, media merupakan alat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan informasional dan hiburan dari audiens, pengiklan dan masyarakat
luas dengan sumber daya yang tersedia. Fungsi organisasi media di dalam sistem ekonomi adalah untuk memenuhi
kebutuhan dan permintaan pada tingkat umum dan pribadi. Media melayani kebutuhan bagi empat golongan berbeda yaitu, 1 pemilik media, yaitu individual
atau pemilik saham yang memiliki suatu media, 2 Audiens, yaitu orang atau pihak yang menjadi pemirsa, mendengar, atau membaca materi media, 3
Pengiklan, yaitu orang atau pihak yang membeli waktu atau ruang untuk menyampaikan pesan tertentu kepada audiens, dan 4 pegawai organisasi media
yaitu orang-orang yang bekerja pada suatu media. Untuk memenuhi kebutuhan dari keempat golongan ini, suatu organisasi
media harus melakukan suatu usaha untuk beroperasional dengan tujuan perkembangan dan mempertahankan perusahaan dalam mencari profit.
Dalam mencari profit ini, sebuah perusahaan media harus mempunyai pasar terhadap hasil produksi yang dihasilkan oleh perusahaan media.
Universitas Sumatera Utara
Sebuah perusahaan media atau perusahaan komunikasi menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas yaitu listrik, kertas, peralatan produksi, tenaga
kerja terlatih dan programming, informasi dalam memenuhi produksi produk media dalam mendapatkan keuntungan. Konsumen, pada saat yang sama juga
menggunakan sumber daya yang terbatas, yaitu uang dan waktu, untuk memuaskan kebutuhan mereka akan informasi dan hiburan ataupun menggunakan
sejumlah perusahaan untuk menyampaikan sejumlah pesan. Karena kedua belah pihak ini produsen dan konsumen menggunakan
sumber daya yang terbatas, maka keduanya akan berusaha keras mengoptimalkan sumber daya mereka demi memuaskan kebutuhan mereka masing-masing, oleh
karena itu masing-masing pihak akan mengelola sumber daya mereka untuk menentukan apa dan bagaimana produk media yang akan diproduksi serta
bagaimana oleh siapa akan dikonsumsi, dan pasar adalah tempat keduanya akan bertemu.
Pasar media adalah sebagai lokasi aktifitas-aktifitas suatu perusahaan media, dengan produk media, produk ini adalah informasi dan hiburan yang
dikemas dan disampaikan dalam bentuk surat kabar, majalah, atau buku, siaran radio dan televisi, jaringan kabel atau produksi film atau video dengan mengukur
performanya. Untuk mengukur performa surat kabar dan majalah diukur dari jumlah
pelanggan atau data-data sirkulasi penjualan langsung serta data pendapatan dari sirkulasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Isi pemasaran untuk konsumen media terdiri dari usaha-usaha untuk menarik perhatian kepada produk sehingga dapat terjual baik dari aspek waktu
dan uang. Karena tidak semua bentuk media mengharuskan konsumennya untuk mengeluarkan sejumlah uang dalam menikmati produknya karena konsumen
membayar hanya menggunakan salah satu bentuk sumber daya terbatasnya yaitu waktu dan uang.
Surat kabar harian, majalah, buku, video dan film serta jaringan televisi kabel merupakan media yang mengharuskan konsumennya membayar dengan
bentuk uang. Sementara itu, siaran radio dan TV menawarkan layanan mereka tanpa meminta bayaran.
Jenis pasar kedua yang dapat dimasuki oleh sektor media massa adalah pasar periklanan, media menjual akses kepada pemirsa terhadap para pemasang
iklan. Jumlah biaya yang dibebaskan untuk membaca dan pemirsa untuk mengadakan kontak dengan pesan-pesan yang diiklankan akan sangat tergantung
kepada ukuran dan atau panjang suatu periklanan. Namun tidak semua media bisa berpartisipasi dalam pasar periklanan ini karena mereka tergantung sepenuhnya
kepada pendapatan dari penjulan produk isi dan dana-dana kontributif lainnya, sehingga tingkat kompetitif masing-masing pasar berbeda. Harian Tribun Medan
sendiri mempunyai produk isi berita dan iklan yang sudah mempunyai pasar tersendiri.
Selain kedua jenis pasar diatas, pasar geografis juga merupakan hal yang menentukan suatu persaingan produk isi dan periklanan, media massa yang
Universitas Sumatera Utara
beroperasi pada skala nasional akan terdistribusi keseluruh pelosok negara, sedangkan media massa yang beroperasi pada pasar lokal dan regional akan
terdistribusi pada pasar geografis lokal. Dalam situasi persaingan dewasa ini, setiap perusahaan dituntut untuk
lebih agresif dalam menentukan strategi pemasaran yang akan dijalankan agar dapat meningkatkan penjualan. Konsep pemasaran mengajarkan bahwa betapapun
besarnya perhatian perusahaan terhadap pesaingnya berpengaruh terhadap strategi pemasaran yang dijalankan tanpa harus mengabaikan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Pimpinan perusahaan harus senantiasa memperhatikan dan mempertimbangkan hal yang menyangkut analisis marketing perusahaan yang
akan dijalankan.
IV.2 Hasil Wawancara A. Strategi Perusahaan