Beberapa konsep yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah:
I.6.1. Konsep Strategi
Menurut kamus kontemporer, strategi diambil dari istilah operasi militer, yakni rencana atau aksi yang tergantung pada keahlian, me-manage atau
merencanakan dengan menggunakan trik atau menipu lawan definisi diambil dari Collin Pocket Dictionary. Bisa diartikan, strategi adalah keputusan yang akan
berakibat pada detail-detail taktik yang akan dilancarkan. Singkatnya, strategi ada sebelum taktik atau pengendalian taktik. Bahkan, dengan ekstrem ada yang
menyebutkan bahwa strategi adalah permainan rencana dua arah atau bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan.
Pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan, dengan strategi tersebut perusahaan menetapkan cara untuk mencapai sasaran
yang telah direncanakan oleh karena itu, setiap manajer perusahaan melalui program khusus yang diterapkan secara efesien dan dapat diperbaiki apabila gagal
mencapai tujuan. Adapun pengertian strategi secara umum dan khusus adalah sebagai
berikut: 1.
Pengertian Umum Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengertian Khusus
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang
tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan
bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti
core competencies. Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
Strategi berkaitan dengan arah-tujuan dan kegiatan jangka panjang suatu organisasi. Strategi juga sangat terkait dalam menentukan bagaimana suatu
organisasi menempatkan dirinya dengan mempertimbangkan keadaan sekelilingnya, terutama terhadap pesaing.
Selain itu Glueck Jauch 1989:9 mengatakan bahwa: Strategi adalah sebuah rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategi perusahaan dengan tentang lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama
perusahaan itu dapat dicapai melalui pelaksanaan tepat oleh organisasi.
Tidak ada strategi yang terbaik bagi suatu perusahaan sebab setiap perusahaan harus menyusun strategi menurut kompetensi inti yang dipunyai untuk
mencapai tujuan. Bahkan dalam suatu perusahaan, strategi yang berbeda dibutuhkan untuk merek-merek yang dipunyai atau produk-produk yang dimiliki
agar unggul dalam persaingan. Merujuk pada pandangan dan Schendel dan Charles Hofef, Higgis dalam
Salusu 1996 menjelaskan ada empat tingkatan strategi, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Enterprise strategy
Stategi ini berkaitan dengan respon masyarakat. Setiap organisasi mempunyai hubungan dengan masyarakat. Masyarakat adalah kelompok
yang berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol. 2.
Corporate strategy Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut
grand strategy yang meliputi bidang yang digeluti suatu organisasi. 3.
Business strategy Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran
ditengah masyarakat. Bagaimana menempatkan organisasi dihati para penguasa, pengusaha, anggota legislative, para donor, politisi, dan
sebagainya, dimana tujuannya adalah untuk dapat memperoleh keuntungan-keuntungan strategi yang sekaligus mampu menunjang
berkembangnya organisasi ke tingkat yang lebih baik. 4.
Functional strategy Starategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang
suksesnya strategi lain. Ada tiga strategi fungsional, yaitu : a.
Strategi fungsional ekonomi Mencakup fungsi-fungsi yang memungkinkan organisasi hidup
sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber daya, penelitian
dan pengembangan.
Universitas Sumatera Utara
b. Strategi fungsional manajemen
Mencakup fungsi-fungsi yaitu planning, implementing, controlling, staffing, leading, motivating, communicating, decision making,
representing, dan integrating. c.
Strategi isu stratejik Fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik situasi
lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah.
Tingkat-tingkat strategi ini merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi isyarat bagi setiap pengambilan keputusan tertinggi bahwa mengelolah organisasi
tidak boleh dilihat dari sudut kerapihan administrasi saja, tetapi juga memperhitungkan tentang “kesehatan “ organisasi dari sudut ekonomi.
Dalam merumuskan tipe-tipe strategi, Koteen membaginya menjadi empat tipe, yaitu :
1. Corporate Strategy strategi organisasi
Strategi ini berkaitan dengan perumusan misi, nilai-nilai, dan inisiatif- inisiatif stratejik yang baru. Pembatasan-pembatasan yang diperlukan,
yaitu apa yang dilakukan dan untuk siapa. 2.
Program Strategy strategi promosi Strategi ini lebih memperhatikan pada implikasi-implikasi stratejik dari
suatu program tertentu dilancarkan atau diperkenalkan, apa dampaknya bagi sasaran organisasi.
Universitas Sumatera Utara
3. Resource Support Strategy strategi pendukung sumber daya
Strategi sumber daya ini memusatkan perhatian pada memaksialkan pemanfaatan sumber-sumber daya esensial yang tersedia guna
menungkatkan kualitas kinerja organisasi. Sumber daya ini dapat berupa tenaga, keuangan, teknologi dan sebagainya.
4. Instututional Strategy
Fokus dari strategi insititusional ialah mengembangkan kemampuan organisasi untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif stratejik.
I.6.2. Manajemen Penjualan