Pengertian Penjualan Tujuan Penjualan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan

Perbedaan yang selama ini dianggap benar antara “teori” pemasaran dan “praktek” penjualan akan dirasakan tidak tepat pada saat seseorang menyadari bahwa penjualan yang menguntungkan tidak hanya bergantung pada individu konsumen dan individu produk, tetapi juga pada sekelompok konsumen yaitu, segmen pasar. Faktor lain yang harus diperhatikan dalam konteks ini adalah kebutuhan organisasi atau perusahaan untuk secara terus-menerus memikirkan dari mana penjualan selanjutnya akan digali, ketimbang berkonsentrasi hanya pada produk, konsumen, dan permasalahan saat ini semata.

II.4.1 Pengertian Penjualan

Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan . Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Henry Simamora 2000:24 menyatakan bahwa penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual Universitas Sumatera Utara menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.

II.4.2 Tujuan Penjualan

Dalam suatu perusahaan kegiatan penjualan adalah kegiatan yang penting, karena dengan adanya kegiatan penjualan tersebut maka akan terbentuk laba yang dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Umumnya tujuan penjualan dinyatakan dalam volume penjualan. Tujuan ini dapat dipecah berdasarkan penentuan apakah volume penjualan yang ingin dicapai itu berdasarkan per wilayah operasi atau per salesperson didalam suatu wilayah operasi. Tujuan operasi juga biasanya dinyatakan dalam target gross margin, tingkat pengeluaran maksimum, atau pencapaian tujuan tertentu seperti merebut pelanggan pesaing. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan umum perusahaan dalam kegiatan penjualan adalah untuk mencapai volume penjualan, mendapat laba yang maksimal, dan menunjang pertumbuhan suatu perusahaan.

II.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan

Dalam prakteknya perencanaan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Basu Swastha 1998:129 faktor-faktor tersebut yaitu: 1. Kondisi dan Kemampuan Penjual Transaksi jual beli merupakan pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa, pada prinsipnya melibatkan dua pihak yaitu penjual Universitas Sumatera Utara sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat meyakinkan kepada pembelinya agar dapat mencapai sasaran penjualan yang diharapkan. Untuk maksud tersebut para penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan yaitu: a. Jenis dan karakteristik barang yang akan ditawarkan b. Harga produk c. Syarat penjualan, seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan purna jual dan sebagainya 2. Kondisi Pasar Pasar sebagai kelompok penbelian atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan dan dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualan. Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan adalah: a. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar penjual, pasar industri, pasar pemerintahpasar internasional. b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya c. Daya belinya d. Frekuensi pembelinya e. Keinginan dan kebutuhannya Universitas Sumatera Utara 3. Modal Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang dijual itu belum dikenal oleh pembeli atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual dari keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dahulumembawa barangnya ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya saran serta usaha tersebut seperti alat transportasi. Tempat peraga baik diluar maupun didalam perusahaan. Usaha promosi dan sebagainya semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan oleh perusahaan. 4. Kondisi Organisasi Perusahaan Pada perusahaan besar biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian penjualan yang dipegang orang-orang tertentuahli bidang penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil, yang mana masalah-masalah penjualan yang ditangani orang-orang yang juga melakukan fungsi lain. Hal ini disebabkan oleh tenaga kerjanya yang lebih sedikit. Sistem organisasi juga lebih sederhana masalah-masalah yang dihadapinya juga tidak sekompleks perusahaan besar biasanya masalah perusahaan ini ditangani oleh perusahaan dan tidak diberikan kepada orang lain. Universitas Sumatera Utara 5. Faktor-faktor lain Faktor-faktor lain yang sering mempengaruhi penjualan yaitu periklanan, peragaan, kampanye, dan pemberian hadiah. Namun untuk melaksanakannya diperlukan dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang memiliki modal yang kuat kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan sebaliknya perusahaan kecil jarang melakukan karena memiliki modal sedikit. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penentuan metodologi penelitian ini, sering pula disebut dengan strategi pemecahan masalah, karena pada tahap ini mempersoalkan bagaimana masalah- masalah penelitian tersebut hendak dipecahkan atau ditemukan jawabannya. III.1 Tribun Medan Beberapa perusahaan pers di Medan yang telah melayani segmen pembaca surat kabar kini mengalami penetrasi pasar dan produk bersaing dalam era globalisasi informasi. Dan saat ini, Tribun Medan yang merupakan surat kabar terbaru siap bersaing dalam hal penerapan bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan Tribun Medan. III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Kompas Gramedia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang media massa. Kompas Gramedia KG atau dikenal juga dengan sebutan Kelompok Kompas Gramedia berdiri pada 21 Juni 1965. Pendiri Kelompok Kompas Gramedia adalah P.K Ojong dan Jakob Oetama. Kelompok Kompas Gramedia berkantor pusat di Jakarta, tepatnya di Jalan Palmerah Selatan 22-26. Pada 1980-an, perusahaan ini berkembang pesat, khususnya dalam bidang komunikasi. Kini, Kompas Gramedia memiliki beberapa anak perusahaan atau unit bisnis yang bervariasi, seperti media massa, toko buku, percetakan, penerbit, radio, hotel, lembaga pendidikan, hingga event organizer. Universitas Sumatera Utara