7
2.2 Koleksi Perpustakaan 2.2.1 Pengertian Koleksi Perpustakan
Perpustakaan harus dapat menyediakan koleksi yang dibutuhkan oleh siswa guna untuk meningkatkan minat baca siswa. Minat baca siswa harus
ditingkatkan atau di rangsang melalui koleksi perpustakaan. Menurut Yusuf 2007, 9 “Koleksi perpustakaan adalah sejumlah bahan
atau sumber-sumber informasi, baik berupa buku ataupun bahan bukan buku, yang dikelola untuk kepentingan proses belajar dan mengajar di sekolah”.
Sedangkan Menurut Darmono 2001, 48 “Koleksi perpustakaan adalah sekumpulan rekaman informasi dalam berbagai bentuk, tercetak buku, majalah,
surat kabar dan tidak tercetak bentuk mikro, bahan audio visual, peta” Badan Standardisasi nasional Mengeluarkan SNI 7329 : 2009 untuk
Perpustakaan Sekolah, “Koleksi perpustakaan sekolah adalah semua materi perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, disimpan, ditemukembali dan
didayagunakan bagi pengguna untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pembelajaran.”
Berdasarkan beberapa pendapat yang diuraikan, dapat diketahui bahwa koleksi perpustakaan terdiri dari buku ataupun bahan bukan buku, yang
dikumpulkan diolah, disimpan, ditemukembali dan didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
2.2.2 Jenis Koleksi Perpustakaan
Perpustakaan harus dapat menyediakan koleksi yang beraneka ragam jenis yang sesuai dengan kebutuhan siswa di perpustakaan sekolah tersebut. Minat baca
siswa bergantung kepada koleksi yang memadai yang dimiliki oleh perpustakaan. Koleksi bukan hanya buku, tetapi bahan-bahan elektronik juga termasuk ke dalam
koleksi perpustakaan. Menurut Yulia 2010, 3-10 menyatakan bahwa ada empat jenis koleksi
perpustakaan yaitu : 1. Karya cetak
Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, seperti:
a. Buku b. Terbitan Berseri
c. Karya noncetak
Universitas Sumatera Utara
8
2. Karya noncetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk
lain seperti: a. Rekaman Suara a. Gambar hidup dan rekaman video
b. Bahan Grafika c. Bahan kartografi
3. Karya Dalam Bentuk Mikro Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan
semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai alat yang dinamakan
microreader. Ada tiga macam bentuk mikro yang sering menjadi koleksi perpustakaan yaitu:
a. Mikrofilm b. Mikrofis
c. Microopaque,
4. Karya Dalam Bentuk Elektronik Dengan adanya teknologi informasi, maka infornasi dapat dituangkan ke
dalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM
player, dan sebagainya
Sedangkan menurut Yusuf 2007, 9-24 “Jenis koleksi yang diperlukan untuk suatu perpustakaan sekolah bisa dikelompokkan ke dalam kategori buku
dan bahan bukan buku. Yang pertama meliputi segala jenis buku dan yang terakhir meliputi segala jenis bahan yang tidak termasuk ke dalam kategori buku”.
Adapun koleksi yang diperlukan di perpustakaan sekolah adalah: 1. Koleksi Buku
Pada perpustakaan sekolah pembagian buku lebih baik disesuaikan dengan jenis buku yang sudah dikenal selama ini, yaitu buku-buku yang
berdasarkan jenis materi buku yang bersangkutan, buku-buku non fiksi, dan buku-buku fiksi.
1. Buku Non-Fiksi Buku non-fiksi buku yang ditulis berdasarkan fakta atau kenyataan
alam dan kebudayaan sekitar kita. Buku-buku non-fiksi ini banyak sekali jenisnya baik dilihat dari segi bentuk penyajian maupun
penyajian maupun pola isinya. Berikut adalh contoh-contoh yang tergolong ke dalam buku-buku non-fiksi:
1. Buku teks dan pelajaran 2. Buku teks lengkap
3. Buku penunjang 4. Buku referensi atau rujukan:
1 Kamus 2 Ensiklopedia
3 Buku tahunan 4 Buku pedoman, buku petunjuk
Universitas Sumatera Utara
9
5 Direktori 6 Almanak
7 Bibliografi 8 Indeks
9 Abstrak 10 Atlas
11 Dokumen pemerintah
2. Buku Fiksi 3. Komik
2. Koleksi Bahan Bukan Buku
Bahan atau koleksi yang masih dalam bentuk cetakan namun bukan berupa buku. Jenis koleksi yang termasuk ke dalam beberapa kategori yaitu:
a. Terbitan berkala b. Pamflet
c. Brosur d. Guntingan surat kabar
e. Gambar dan lukisan f. Globe
g. Koleksi bahan bukan buku lainnya
3. Koleksi Audiovisual Koleksi perpustakaan yang dibuta atas hasil teknologi elektronik bukan
bahan hasil dari cetakan dari kertas. Berasal dari bahan-bahan konvensional. Contohnya: film suara, kaset video, tape recorder, slide
suara, dan sebagainya.
Berdasarkan beberapa pendapat yang diuraikan, dapat diketahui bahwa jenis koleksi perpustakaan yang dilayankan kepada pengguna perpustakaan yaitu
koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk meningkatkan minat baca dan sebagai sumber informasi yang dibutuhkan untuk proses belajar disekolah.
Jenis koleksi tersebut meliputi : koleksi tercetak, bahan bukan tercetak, dan audiovisual.
2.3 Ketersediaan Koleksi 2.3.1 Pengertian Ketersediaan Koleksi