12
pustakawan dalam melayani pengguna dan keterbatasan fasilitas dalam pencarian kembali.
2.5 Minat Baca 2.5.1 Pengertian Minat Baca
Minat baca merupakan ketertarikan seseorang terhadap suatu bacaan tertentu yang dianggapnya dapat memberi kesenangan, sehingga dapat
mengarahkan seseorang untuk membaca dengan kemauanya sendiri. Dengan adanya Minat baca maka dapat meningkatkan prestasi dan kesuksesan pada diri
seseorang, karena dengan membaca maka akan banyak informasi pengetahuan yang akan di peroleh.
Menurut Wiyono seperti yang dikutip Wijayanti 2007, 6 bahwa “Minat baca merupakan perasaan senang seseorang terhadap bacaan karena adanya
pengertian bahwa dengan membaca itu dapat ditegaskan bahwa minat baca terkadang unsur keinginan, perhatian, kesadaran dan rasa senagn untuk membaca.
Minat baca menurut Rahim 2008, 28 “Keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca. Minat baca yang besar diwujudkan dalam
kesediaanya untuk mendapat bahan bacaan dan kemudian membacanya atas kesadaranyan sendiri”.
Sedangkan menurut Siregar 2008 menyatakan bahwa “minat baca adalah keinginan atau kecenderungan hati yang tinggi terhadap bacaan. Minat baca dapat
dipupuk, dibina dan dikembangkan karena minat baca adalah suatu keterampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan bukan keterampilan bawaan”.
Dari beberapa pendapat yang diuraikan, dapat diketahui minat baca merupakan perasaan senang seseorang terhadap bacaan yang dapat dipupuk,
dibina dan dikembangkan. Minat baca yang kuat akan diwujudkan dalam kesediaan dalam memperoleh bacaan dan kemudian membacanya atas
kesadarannya sendiri
2.5.2 Tujuan Pembinaan Minat Baca
Pembinaan minat baca akan lebih baik bila dipupuk dari kecil saat anak baru mulai membaca, karena melalui membaca, seseorang akan memperoleh
informasi dan pengetahuan yang berguna untuk dirinya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
13
Menurut Siregar 2004, 139 secara umum pembinaan minat baca mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Mengembangkang masyarakat membaca dengan penekanan pada penciptaan lingkungan membaca untuk semua jenis bacaan yang
dimulai dalam lingkungan keluarga. 2. Mewujudkan suatu sistem penumbuh kembangkan minat baca dengan
menyediakan fasilitas berupa bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan anak
Sedangkan menurut Kamah 2002, 12 Tujuan pembinaan minat baca dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Tujuan Umum Tujuan umum pembinaan minat baca adalah untuk menciptakan
masayarakat membaca reading society, menuju masyarakat belajar learning society dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai subjek pembangunan nasional menuju masyarakat madani.
2. Tujuan Khusus 1. Mewujudkan suatu sistem untuk menumbuh kembangkan minat baca
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2. Menyelenggarakan program untuk menumbuhkan kembangkan minat
baca yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan. 3. Menggerakkan dan menumbuh kembangkan minat baca untuk semua
lapisan masyarakat. 4. Mengusahakan penyediaan berbagai jenis koleksi yang terjangkau
sesuai dengan kebutuhan masayarakat. Menurut Cahyono 2014, 9 Pembinaan minat baca adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan kebiasaan membaca pada seseorang, sehingga
menimbulkan rasa ingin membaca setiap saat. 2. Mewujudkan suatu sistem penumbuhan dan pengembangan nilai ilmu
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 3. Mengembangkan masyarakat baca reading society lewat pelayanan
masyarakat. 4. Meningkatkan pembinaan minat merupakan salah satu tujuan
perpustakaan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Dari beberapa pendapat yang diuraikan, dapat diketahui bahwa tujuan
pembinaan minat baca adalah untuk mengembangkan masyarakat membaca dan mewujudkan sistem menumbuh kembangkan minat baca dengan menyediakan
koleksi yang bervariasi. Dengan adanya pembinaan minat baca maka akan terciptanya masyarakat membaca reading society, yang akan menuju masyarakat
Universitas Sumatera Utara
14
belajar learning society, dengan begitu akan menciptakan sumber daya yang berkualitas.
2.5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca