54
dengan peningkatan minat baca siswa sebesar 0,495 ditambah dengan konstanta sebesar 17,072 untuk meningkatan minat baca siswa maka
ketersediaan koleksi di perpustakaan harus di tingkatkan. 3. Tanda positif menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi berpengaruh
searah dengan minat baca, artinya jika indikator-indikator ketersediaan koleksi di tingkatkan maka minat baca akan meningkat.
4.3.4 Uji Signifikansi Secara Parsial Uji-t
Uji t di lakukan untuk menguji secara parsial apakah ketersediaan koleksi berpengaruh signifikan terhadap minat baca siswa SMP Negeri 30 Medan. Maka
pengujian yang digunakan adalah: Jika nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
secara parsial ketersediaan kolesi perpustakaan berpengaruh signifikan terhadap minat baca siswa. Sebaliknya jika nilai t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya secara parsial ketersediaan koleksi perpustakaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat baca siswa.
Berdasarkan Tabel Coefficients 4.25, Uji parsial dilakukan untuk mengetahui pengaruh signifikansi ketersediaan koleksi terhadap minat baca siswa
pada Perpustakaan SMP Negeri 30 Medan. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa nilai
t
hitung
sebesar 5.046 pada tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan
t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 sebesar 1,664 karena nilai
t
hitung
t
tabel
atau 5.046 1,664 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ketersediaan koleksi berpengaruh signifikan atau secara
nyata terhadap minat baca siswa pada Perpustakaan SMP Negeri 30 Medan. Oleh karena itu ketersediaan koleksi perpustakaan dapat memacu minat baca siswa.
4.3.5 Pengujian Koefisien Determinasi R
²
Uji koefisien determinasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel ketersediaan koleksi X terhadap variabel minat baca siswa
Y. Hasil pengujian koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.26 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.26 Hasil Uji Statistik Determinan R
²
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .487
a
.237 .228
2.95815 1.757
a. Predictors: Constant, Ketersediaan Koleksi b. Dependent Variable: Minat Baca
Sumber:Hasil Perhitungan SPSS Versi 16.0
Berdasarkan Tabel 4.26 diketahui bahwa nilai R Square adalah 0,237 yang artinya ketersediaan koleksi terhadap minat baca lemah yaitu hanya sekitar 23,7.
Berarti terdapat 76,3 minat baca di pengaruhi oleh variabel lain, selain variabel ketersediaan koleksi
Universitas Sumatera Utara
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji signifikansi maka diperoleh hasil bahwa ketersediaan koleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca siswa pada
Sekolah SMP Negeri 30 Medan. Artinya bahwa ketersediaan koleksi yang indikatornya terdiri dari relevansi koleksi, kelengkapan koleksi,
pemanfaatan koleksi, kemutakhiran koleksi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca siswa pada Sekolah SMP Negeri 30
Medan. 2. Nilai koefisien determinasi R
² atau R Square sebesar 0,237 variabel ketersediaan koleksi lemah mempengaruhi minat baca yaitu hanya 23,7
dapat mempengaruhi minat baca siswa pada Sekolah SMP Negeri 30 Medan. Sedangkan selebihnya sebesar
76,3 diakibatkan oleh faktor lain di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
3. Berdasarkan penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa minat baca siswa dapat tercapai jika dilakukan peningkatan terhadap ketersediaan
koleksi perpustakaan.
5.2 Saran
Dari penelitian yang dilakukan dan merujuk kepada kesimpulan maka peneliti memberi saran:
1. Untuk pihak Perpustakaan SMP Negeri 30 Medan
sebaiknya terus berusaha dalam meningkatkan ketersediaan koleksi dengan memperhatikan indikator-
indikator yang ada di dalam ketersediaan koleksi yaitu :
relevansi koleksi, kelengkapan koleksi, pemanfaatan koleksi, kemutakhiran koleksi.
Universitas Sumatera Utara