Bank Pembangunan Daerah BPD Bengkulu Bank Pembangunan Daerah BPD Sulawesi Tengah

60 memberikan kontribusi maksimal kepada pemegang saham dan meningkatkan peran kepedulian sosial dan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. 4.1.23.Bank Pembangunan Daerah BPD Kalimantan Tengah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah semula berbentuk Perseroan Terbatas PT, didirikan pada tanggal 28 Oktober 1961 dengan Akta Notaris Njoo Sio Liep Nomor 24 dengan nama PT. BPD Kalimantan Tengah. Dalam akta pendirian tersebut PT BPD Kalimantan Tengah menjalankan usaha bank di Provinsi Kalimantan Tengah, berkedudukan di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya. Visi BPD Kalimantan tengah ialah kokoh menjadikan Bank Kalteng sehat, kuat dan tahan uji, terpercaya adalah jaminan, saling mempercayai dan dipercayai serta dinamis adalah tumbuh, maju dan berkembang secara wajar. Misinya ialah membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. Dan motto BPD Kalteng ialah Mitra Terpercaya Meraih Sukses.

4.1.24. Bank Pembangunan Daerah BPD Bengkulu

Bank Bengkulu didirikan pada tanggal 9 Agustus 1969 berdasarkan Surat Keputusan p.d. Gubernur Penguasa Daerah Propinsi Bengkulu Nomor: 0814EKU1969 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : D-15-6.1.25 tanggal 17 Mei 1970. Setelah melakukan persiapan yang dipersyaratkan, maka dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : Kep-102DDKII41971, tanggal 7 April Universitas Sumatera Utara 61 1971 Bank Bengkulu memulai usahanya sebagai lembaga keuangan bank setelah diresmikan pembukaannya oleh Gubernur M. Ali Amin, SH. bersama Pangdam IV Sriwijaya Brigjen TNI Satibi Darwis pada tanggal 13 April 1971. Visi Bank Bengkulu menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Misinya ialah mengelola dan mengembangkan bank secara profesional, sehat, dinamis dan kompetitif, sehingga dapat memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham, Pengelola dan Masyarakat. 4.1.25. Bank Pembangunan Daerah BPD Sulawesi Tenggara Bank Pembangunan Daerah BPD Sulawesi Tenggara didirikan pada tanggal 6 maret 1968 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Daerah Gotong Royong Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor. 34 Tahun 1968 tentang Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara dan mendapatkan izin operasional dan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor D, 15.6.1.18 tanggal 27 Januari 1970. Visi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara ialah mampu bersaing dan terkemuka di Provinsi Sulawesi Tenggara melalui produk dan layanan kompetitif. Misinya ialah menjadi bank umum yang sehat, terpercaya inovatif dalam mengembangkan produk dan jasa, meningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat dan nasabah secara profesional dan berartisipasi dalam pembangunan masyarakat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.

4.1.26. Bank Pembangunan Daerah BPD Sulawesi Tengah

Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah yang dikenal Bank Sulteng, beralamatkan di Jalan Sultan Hasanuddin No.20 Palu, yang didirikan pada tanggal Universitas Sumatera Utara 62 1 April 1969 yang berlandaskan hukum pendirian adalah Izin Usaha Kementerian Republik Indonesia tanggal 27 Januari 1970. Setelah mendapatkan izin usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 15.6.1.17 tanggal 2 Januari 1970 dengan landasan hukum: Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah Nomor 6 Tahun 1966 tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah Nomor 1 Tahun 1993, dengan modal dasar sebesar Rp 10.000.000.000,00 sepuluh milyar rupiah. Sesuai peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah tentang perubahan tentang perubahan bentuk hukum BPD Sulawesi Tengah dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas pada tanggal 30 Maret 1999.

4.2 Hasil Penelitian