62 1 April 1969 yang berlandaskan hukum pendirian adalah Izin Usaha Kementerian
Republik Indonesia tanggal 27 Januari 1970. Setelah mendapatkan izin usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 15.6.1.17 tanggal 2 Januari 1970
dengan landasan hukum: Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang
Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi
Tengah Nomor 6 Tahun 1966 tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Daerah
Tingkat I Sulawesi Tengah Nomor 1 Tahun 1993, dengan modal dasar sebesar Rp
10.000.000.000,00 sepuluh milyar rupiah. Sesuai peraturan Daerah Propinsi
Sulawesi Tengah tentang perubahan tentang perubahan bentuk hukum BPD Sulawesi Tengah dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas pada
tanggal 30 Maret 1999.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata mean, minimum dan maksimum serta standard deviasi dari
5 lima variabel independen yaitu Return on Assets ROA, Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Net Interest Margin NIM, Biaya
Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO sebagai variabel yang mempengaruhi Loan to Deposit Ratio LDR. Hasil analisis statistik deskriptif
akan ditunjukkan dalam Tabel 4.1 dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation ROA
156 1.27
28.52 3.7942
2.28420 CAR
156 8.34
55.97 19.8494 6.64330
NPL 156
.09 16.63
2.2347 2.29717
NIM 156
2.76 18.04
9.0551 2.39032
BOPO 156
53.87 92.99 72.0512
7.71847 LDR
156 10.35
128.48 82.2171 19.73472
Valid N listwise 156
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 156 sampel data yang diambil dari Laporan
Tahunan Bank Pembangunan Daerah di Indonesia BPD 2008 hingga 2013. d.
Variabel LDR memiliki jumlah amatan sebanyak 156 dengan nilai minimum 10,35, nilai maksimum 128,48, rata-rata 82,2171, dan standard deviasi
sebesar 19,73472. e.
Variabel ROA memiliki jumlah amatan sebanyak 156 dengan nilai minimum 1,27, nilai maksimum 28,52, rata-rata 3,7942, dan standard deviasi
sebesar 2,28420. f.
Variabel CAR memiliki jumlah amatan sebanyak 156 dengan nilai minimum 8,34, nilai maksimum 55,97, rata-rata 19,8494, dan standard deviasi
sebesar 6,64330. g.
Variabel NPL memiliki jumlah amatan sebanyak 156 dengan nilai minimum 0.09, nilai maksimum 16,63, rata-rata 2,2347, dan standard deviasi
sebesar 2,29717 .
Universitas Sumatera Utara
64 h.
Variabel NIM memiliki jumlah amatan sebanyak 156 nilai minimum 2,76, nilai maksimum 18,04, rata-rata 9,0551, dan standard deviasi sebesar
2,39032. i.
Variabel BOPO memiliki jumlah amatan sebanyak 156 dengan nilai minimum 53,87, nilai maksimum 92,99, rata-rata 72,0512, dan standard deviasi
sebesar 7,71847.
4.3. Uji Asumsi Klasik