29
apa kemampuan yang telah didapat, baik pada tataran teoretik, akademik, maupun empirik. Hal ini memudahkan guru untuk melihat penguasaan materi
dan potensi siswa.
D. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang
dilakukan oleh Ni Luh Gede Riwan Putri Bintari, dkk, pada tahun 2014 dengan judul penelitian “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan
Pendekatan Saintifik Problem Based Learning Sesuai Kurikulum 2013 di Kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura”. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa 1 Perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia
berdasarkan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura menunjukkan bahwa kegiatan pendekatan saintifik
direncanakan pada komponen langkah-langkah pembelajaran. 2 Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan
saintifik sesuai Kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura menunjukkan bahwa langkah-langkah kegiatan dalam pendekatan saintifik
yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan tampak dalam kegiatan pembelajaran dan terlaksana
dalam dua kali pertemuan. 3 Evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013 di kelas VII SMP
Negeri 2 Amlapura hanya berupa penilaian hasil pembelajaran yang
30
meliputi penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan. 4 Kendala- kendala yang dialami guru ketika menerapkan pembelajaran bahasa
Indonesia berdasarkan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 2 Amlapura adalah ketidaksesuaian antara waktu
dengan materi pembelajaran. Materi pembelajaran sangat kompleks sedangkan waktu yang tersedia sangat terbatas. Kendala lain yaitu contoh-
contoh yang disajikan pada buku pegangan siswa tidak kontekstual sehingga menyulitkan siswa menyerap materi pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Gede Riwan Putri Bintari, dkk, ini relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan, karena adanya
kesamaan objek penelitian, berupa pembelajaran bahasa Indonesia pada Kurikulum 2013. Pembelajaran tersebut meliputi perencanaan
pembelajaran melalui pendekatan saintifik, pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendekatan saintifik, evaluasi pembelajaran
bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan saintifik, dan kendala pembelajaran bahasa Indonesia berbasis
pendekatan saintifik. Perbedaannya, Bintari melakukan penelitian implementasi pendekatan
siantifik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia secara keseluruhan, sedangkan peneliti melakukan penelitian mengenai pelaksanaan
pembelajaran teks laporan hasil observasi pada kelas VII SMP dan X SMA di Kabupaten Purworejo.
31
2. Penelitian kedua yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang
dilakukan oleh Dewi Kusumaningsih dengan judul “Indonesian Text Role as Draft Science in Curicullum 2013: Assesement Introduction Text
Structure Strategies in an Indonesian Book”. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Asian Journal and of Social Sciences and Humanities
pada bulan November 2013 ini, Dewi Kusumaningsih membahas pemodelan pembelajaran berbasis teks serta materi pada buku siswa kelas
X SMA Kurikulum 2013 yaitu Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa model
pembelajaran yang dikembangkan di dalam buku siswa meliputi tahapan membangun pengetahuan terkait teks, pemodelan teks, membangun teks
secara berkelompok, serta membangun teks secara individu. Selain itu penelitian ini juga membahas tentang strategi pengenalan struktur teks,
mulai dari teks laporan hasil observasi, teks prosedur kompleks, teks eksposisi, teks anekdot, dan teks negosiasi. Terkait teks laporan hasil
observasi, strategi yang dilakukan adalah memperkenalkan tahapan yang berisi kriteria persamaan dan perbedaan dan anggota atau aspek yang
dilaporkan termasuk kelompok objek yang diklasifikasikan secara detail. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Kusumaningsih ini relevan
dengan penelitian yang peneliti lakukan. Persamaan dari penelitian ini terletak pada salah satu obyek yang diteliti, yaitu materi dan pemodelan
teksnya. Perbedaan penelitian terletak pada lingkup penelitiannya.
32
Penelitian Dewi Kusumaningsih hanya menganalisis buku siswa dan strategi pengenalan teks yang ada di dalamnya. Sedangkan penelitian yang
peneliti lakukan, lebih spesifik pada pelaksanaan pembelajaran teks laporan hasil observasi di dua jenjang yang berbeda.
E. Kerangka Pikir