Titanlene Afal PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

b. Titanlene

Dari hasil pengolahan data sebelumnya diperoleh : Biaya pesan = Rp 15.000,- Biaya simpan = Rp 67,-kgperiode Lead Time = 1 bulan Langkah 1 : Hitung O en dengan menggunakan rumus berikut      n e t et en et q q h A O dimana    n e t t et D q Dari kebutuhan bersih bahan baku titanlene, dapat dilakukan perhitungan O en seperti pada contoh perhitungan bahan baku polypropylene yang dapat dilihat pada Lampiran 2 dan untuk langkah kedua, contoh hasil perhitungan nilai O en titanlene dapat dilihat pada lampiran 3. Langkah 3 : Penentuan ukuran lot yang optimum dengan memilih strategi fn sebagai biaya terendah : Tabel 5.42. Penentuan Ukuran Lot Optimal Titanlene dengan Metode Wagner Within Titanlene Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 GR 2291 1827 1762 1788 1752 1841 1877 2018 2120 2317 2470 2417 SR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 PoH 4000 1709 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 NR 118 1762 1788 1752 1841 1877 2018 2120 2317 2470 2417 PORec 118 1762 1788 1752 1841 1877 2018 2120 2317 2470 2417 PORel 200 1800 1800 1800 2000 2000 2500 2500 2500 2500 2500 Biaya pemesanan = 11 x Rp 15.000,- = Rp 165.000,- Biaya penyimpanan = 0 x Rp 67,-kgperiode = Rp 0,- + Total Biaya = Rp 165.000,- Universitas Sumatera Utara

c. Afal

Dari hasil pengolahan data sebelumnya diperoleh : Biaya pesan = Rp 15.000,- Biaya simpan = Rp 42,-kgperiode Lead Time = 1 bulan Langkah 1 : Hitung O en dengan menggunakan rumus berikut      n e t et en et q q h A O dimana    n e t t et D q Dari kebutuhan bersih bahan baku afal, dapat dilakukan perhitungan O en seperti pada contoh perhitungan bahan baku sebelumnya yang dapat dilihat pada Lampiran 4 dan untuk langkah kedua, contoh hasil perhitungan nilai O en afal dapat dilihat pada lampiran 5. Langkah 3 : Penentuan ukuran lot yang optimum dengan memilih strategi fn sebagai biaya terendah Tabel 5.43. Penentuan Ukuran Lot Optimal Afal dengan Metode Wagner Within Afal Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 GR 644 514 495 503 493 518 528 568 596 652 695 680 SR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 PoH 1050 406 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 NR 0 108 495 503 493 518 528 568 596 652 695 680 PORec 108 495 503 493 518 528 568 596 652 695 680 PORel 200 500 600 500 550 600 570 600 660 700 700 Biaya pemesanan = 11 x Rp 15.000,- = Rp 165.000,- Biaya penyimpanan = 0 x Rp 42,-kgperiode = Rp 0 + Total Biaya = Rp 165.600,- Universitas Sumatera Utara

d. Katalis

Dokumen yang terkait

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Model Persediaan Probabilistik dengan sistem Kuantitas Pemesanan tetap Pada PT. Central Proteina Prima Medan

18 161 161

Perancangan Kebutuhan Bahan Baku dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within, dan Joint Replenishment dalam Upaya Meminimisasi Biaya Persediaan (Studi Kasus di PT “X” Bandung)

2 5 7

ANALISA PERENCANAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA PERSEDIAAN (Studi kasus: CV. SEKAWAN, Klaten).

0 1 6

Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within dan Joint Replenishment Dalam Upaya Meminimasi Biaya Persediaan Di PT."X", Bandung.

1 1 164

Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku guna Meminimalisasi Biaya pada Perusahaan The Dexter.

0 0 21

OPTIMALISASI SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET MENTAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOT SIZING DI PT. RICRY

0 1 6

Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 1 34

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN - Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 1 9

Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 0 20