BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Peramalan
Dalam memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan cup bening di PT. Guna Kemas Indah dibutuhkan suatu proses peramalan. Peramalan ini berguna bagi
perusahaan sebagai dasar penentuan rencana persediaan bahan baku. Hasil peramalan menunjukkan bahwa metode yang paling tepat untuk
meramalkan permintaan cup bening adalah metode single exponential smoothing. Peramalan yang terbaik adalah peramalan dengan kesalahan hasil ramalan yang
terkecil. Kesalahan peramalan itu dapat dilihat pada besarnya Standard Error Estimate
SEE. Kesalahan peramalan dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Kesalahan Peramalan Permintaan Metode
SEE
Moving Average 49,46
Single Exponential Smoothing 22,80
Untuk memperoleh hasil peramalan yang lebih baik, maka dilakukan pengujian nilai SEE kedua hasil peramalan, uji yang dilakukan adalah uji hipotesis
untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua SEE. Hasil pengujian menunjukkan benar terdapat perbedaan yang signifikan dan SEE single
exponential smoothing adalah yang lebih kecil, sehingga peramalan yang digunakan
adalah peramalan dengan metode single exponential smoothing. Kemudian hasil
Universitas Sumatera Utara
peramalan yang diperoleh tersebut dikendalikan dengan moving range untuk melihat apakah semua data berada di dalam peta kendali. Moving range chart menunjukkan
bahwa semua data ramalan masih berada dalam batas kendali dan layak untuk digunakan.
6.2. Analisis Jumlah Kebutuhan Bahan Baku
Jumlah kebutuhan bahan baku setahun mendatang dapat dihitung dengan mengalikan komposisi suatu jenis bahan baku dengan hasil ramalan permintaan pada
bahan baku tersebut. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.2. dibawah ini.
Tabel 6.2. Jumlah Kebutuhan Bahan Baku
Bahan Baku Periode Bulan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Polypropylene Kg 3437
2740 2642 2681 2628 2762 2815 3027 3181 3475 3706 3625
Titanlene Kg 2291
1827 1762 1788 1752 1841 1877 2018 2120 2317 2470 2417
Afal Kg 644
514 495 503 493 518 528 568 596 652 695 680
Katalis Kg
251 200
193 196 192 201 205 221 232 253 270 264
Cosmoplene Kg 537
428 413 419 411 432 440 473 497 543 579 566
6.3. Analisis Perencanaan Persediaan