1. Home
  2. Teknik

Polypropylene Titanlene Afal PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.2.4.5. Metode Part Period Balancing

Penentuan ukuran lot persediaan dilakukan dengan menggunakan Part Period Balancing sebagai berikut :

a. Polypropylene

Dari hasil pengolahan data sebelum nya diperoleh : Biaya pesan = Rp 15.000,- Biaya simpan = Rp 75,-kgperiode Lead Time = 1 bulan 00 2 75 15000    Simpan Ongkos Pesan Ongkos EPP Tabel 5.46. Perhitungan Ukuran Lot untuk Polypropylene dengan Metode Part Period Balancing Periode Unit Periode disimpan Unit yang disimpan Kumulatif 1 3437 2 2740 1 2740 2740 3 2642 2 5285 8025 4 2681 3 8044 16069 5 2628 4 10511 26579 6 2762 5 13809 40388 7 2815 6 16892 57280 8 3027 7 21188 78468 9 3181 8 25445 103914 10 3475 9 31279 135193 11 3706 10 37057 172250 12 3625 11 39874 212124 Biaya pemesanan = 10 x Rp 15.000,- = Rp 150.000,- Biaya simpan = 2740 x Rp 75 kgperiode = Rp 205.500,- + Total = Rp 355.500,- Universitas Sumatera Utara

b. Titanlene

Dari hasil pengolahan data sebelumnya diperoleh : Biaya pesan = Rp 15.000,- Biaya simpan = Rp 67,-kgperiode Lead Time = 1 bulan 24 2 67 15000    Simpan Ongkos Pesan Ongkos EPP Tabel 5.47. Perhitungan Ukuran Lot untuk Titanlene dengan Metode Part Period Balancing Periode Unit Periode disimpan Unit yang disimpan Kumulatif 1 2291 2 1827 1 1827 1827 3 1762 2 3523 5350 4 1788 3 5363 10712 5 1752 4 7007 17720 6 1841 5 9206 26926 7 1877 6 11261 38187 8 2018 7 14125 52312 9 2120 8 16964 69276 10 2317 9 20853 90129 11 2470 10 24705 114833 12 2417 11 26583 141416 Biaya pemesanan = 10 x Rp 15.000,- = Rp 150.000,- Biaya simpan = 1827 x Rp 67,-kgperiode = Rp 122.409,- + Total = Rp 272.409,- Universitas Sumatera Utara

c. Afal

Dari hasil pengolahan data sebelumnya diperoleh : Biaya pesan = Rp 15.000,- Biaya simpan = Rp 42,-kgperiode Lead Time = 1 bulan 57 3 42 15000    Simpan Ongkos Pesan Ongkos EPP Tabel 5.48. Perhitungan Ukuran Lot untuk Afal dengan Metode Part Period Balancing Periode Unit Periode disimpan Unit yang disimpan Kumulatif 1 644 0 0 2 514 1 514 514 3 495 2 991 1505 4 503 3 1508 3013 5 493 4 1971 4984 6 518 5 2589 7573 7 528 6 3167 10740 8 568 7 3973 14713 9 596 8 4771 19484 10 652 9 5865 25349 11 695 10 6948 32297 12 680 11 7476 39773 Biaya pemesanan = 10 x Rp 15.000,- = Rp 150.000,- Biaya simpan = 514 x Rp 42,-kgperiode = Rp 21.588- + Total = Rp 171.588,- Universitas Sumatera Utara

d. Katalis

Dokumen yang terkait

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Model Persediaan Probabilistik dengan sistem Kuantitas Pemesanan tetap Pada PT. Central Proteina Prima Medan

18 161 161

Perancangan Kebutuhan Bahan Baku dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within, dan Joint Replenishment dalam Upaya Meminimisasi Biaya Persediaan (Studi Kasus di PT “X” Bandung)

2 5 7

ANALISA PERENCANAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA PERSEDIAAN (Studi kasus: CV. SEKAWAN, Klaten).

0 1 6

Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within dan Joint Replenishment Dalam Upaya Meminimasi Biaya Persediaan Di PT."X", Bandung.

1 1 164

Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku guna Meminimalisasi Biaya pada Perusahaan The Dexter.

0 0 21

OPTIMALISASI SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET MENTAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOT SIZING DI PT. RICRY

0 1 6

Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 1 34

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN - Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 1 9

Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 0 20