Struktur Organisasi Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

cacat datang dari mana kemudian dilakukan perbaikan dengan memberitahu operator untuk setting mesin ulang. e. Proses penyortiran, yaitu produk yang telah disortir kemudian dibungkus kedalam plastik sebanyak 75 pcs tiap jalur sehingga berisi 40 lajur tiap satu kardus 3000 pcs. f. Setelah itu menimbang berat kardus maksimum 30 Kg. g. Kemudian melakukan proses packing setelah kardus berisi 40 lajur tiap satu karton 3000 pcs.

2.9. Struktur Organisasi

Perusahaan Struktur organisasi merupakan bagan yang menggambarkan hubungan kerja antara dua orang atau lebih pada suatu tugas yang saling berkaitan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi bagi suatu perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan dan memperlancar jalannya roda perusahaan. Pendistribusian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungannya satu sama lain pada intinya dapat digambarkan pada suatu struktur organisasi, sehingga para pegawai dan karyawan akan mengetahui dengan jelas apa tugasnya, dari mana ia mendapatkan perintah dan kepada siapa ia harus bertanggung jawab. Dengan adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang telah ditetapkan, akan menciptakan suasana kerja yang baik karena akan terhindar dari tumpang tindih dalam perintah dan tanggung jawab. Struktur organisasi di PT. Guna Kemas Indah berbentuk fungsional dikarenakan pembagian tugas dan tanggungjawab yang dilakukan oleh perusahaan Universitas Sumatera Utara berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi pada PT. Guna Kemas Indah dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Guna Kemas Indah Universitas Sumatera Utara

2.10. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab pada susunan organisasi perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama Direktur utama memiliki tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengkordinir secara keseluruhan terhadap kondisi dan kegiatan di pabrik. b. Membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam menentukan produk yang akan diproduksi, dengan menentukan item-item yang akan diproduksi yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan atau pasar. 2. Manager Produksi Bagian produksi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengawasi kegiatan produksi yang dilakukan oleh pabrik, mulai dari awal sampai akhir kegiatan produksi. b. Melakukan pemeriksaan terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam kegiatan produksi. 3. Manager personalia Bagian umum atau bagian personalia memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertugas dalam kegiatan personal dari para pegawai. b. Mengurus secara langsung kegiatan eksternal perusahaan, misalnya: melayani tamu yang datang. Universitas Sumatera Utara c. Mengawasi secara langsung pengangkutan yang dimiliki oleh perusahaan, baik mobil perusahaan maupun angkutan transportasi untuk mengangkut bahan baku dan barang jadi yang akan dikirim. 4. Manager Administrasi dan Keuangan Bagian administrasi bertanggungjawab dalam hal mencatat semua kegiatan pembukuan pada keuangan yang terjadi di perusahaan tersebut: Bagian keuangan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Bertanggung jawab dalam hal pembukuan, pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan, khususnya di pabrik. b. Memberikan honor atau gaji kepada pegawai perusahaan, termasuk menangani kegiatan transaksi, ataupun simpan pinjam yang dilakukan oleh karyawan dengan perusahaan. 5. Manager Pemasaran Mempunyai tanggung jawab dalam: a. Mengontrol pembelian barang. b. Menerima laporan penjualan produk perusahaan. c. Bertanggung jawab atas jumlah penjualan perusahaan setiap bulan. 6. Manager Maintenance Manager Maintenance memiliki tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertanggung jawab untuk pemenuhan bagian pemeliharaan dan perbaikan. b. Bertanggung jawab dalam kegiatan perbaikan dan pemeliharaan. c. Bertanggung jawab utnuk memenuhi system menajement mutu dan lingkungan bersama – sama dengan departemennya. Universitas Sumatera Utara 7. Manager Pergudangan Tugas, wewenang dan tanggung jawab Manager gudang adalah sebagai berikut: a. Mengatur pengiriman barang. b. Menerima laporan stok dari staf gudang. c. Bertanggung jawab atas berjalannya seluruh kegiatan yang dilakukan di gudang. 8. Pengawas atau supervisi Pengawas atau supervisi bertugas dalam: a. Mengawas derajat kualitas produk apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. b. Pengawasan terhadap pembelian dengan mempertimbangkan kualitas bahan baku. c. Pengawasan persediaan bahan baku dan barang jadi. d. Bertanggung jawab dalam mengatur penjadwalan. 9. Staf Bagian Pengendalian Mutu Bagian pengawasan komponen memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal mengawasi dengan melakukan inspeksi terhadap komponen-komponen yang. 10. Staf Teknisi Bagian perbengkelan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi kegiatan perbaikan terhadap mesin, mal, peralatan, dan termasuk di dalamnya pembuatan mal-mal untuk tiap mesin-mesin seperti mesin compressor, mesin press . Universitas Sumatera Utara 11. Staf Bagian Safety dan Security Bagian penyiapan peralatan-peralatan yang menjaga kesalamatan para pekerja pabrik dan memilih pekerja untuk menjaga keamanan pabrik. 12. Staf Bagian Gudang Bagian pergudangan memiliki tugas dan tanggung jawab mengawasi dan mencatat jumlah bahan baku dan produk jadi yang masuk dan yang dikirim atau dikeluarkan oleh perusahaan. 13. Staf bagian Administrasi dan keuangan Bertanggungjawab dalam mengurus pembukuan di perusahaan dan bertanggungjawab dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan pada perusahaan. 14. Staf Administrasi produksi Bertanggung jawab dalam: a. Membuat surat jalan untuk penjualan barang kepada pelanggan b. Mencatat piutang yang dilakukan pelanggan. 15. Operator Quality Control Bertugas dalam pemeriksaan tiap item barang jadi untuk menjaga kualitas produk tetap baik. 16. Anggota Bertugas melakukan kegiatan dilantai produksi dan mebuat laporan kepada setiap staf yang membawahinya. Universitas Sumatera Utara 2.10.1. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 2.10.1.1. Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja dalam pembuatan produk di PT. Guna Kemas Indah berjumlah 217 orang dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Perincian Jumlah Tenaga Kerja di PT. Guna Kemas Indah No Bagian Jumlah Karyawan Orang 1 Direktur Utama 1 2 Manager Produksi 1 3 Manager Administrasi dan Keuangan 1 4 Manager Personalia 1 5 Manager Maintenance 1 6 Manager Pergudangan 1 7 Manager Pemasaran 1 8 PengawasSupervisi 3 9 Staf Bagian Pengendalian Mutu 1 10 Staf Bagian Administrasi Produksi 1 11 Staf Bagian Administrasi 3 12 Staf Bagian Safety Security 6 13 Staf Bagian Teknisi 3 14 Staf Bagian Gudang 2 15 Bagian Pengolahan Plastik 5 16 Bagian Pembersihan Bram 9 17 Bagian Pengolahan Logam 6 18 Bagian Perakitan 12 19 Bagian Perbengkelan 15 20 Bagian ListrikAlat-alat 6 21 Bagian Mal-mal Plastik 9 22 Bagian Mal-Mal Pon 9 23 Bagian Mal-Mal Pon dan Tap 9 24 Bagian Mesin Hidraulik 9 25 Bagian Injection 6 26 Bagian Pergudangan 12 27 Bagian Bahan Baku dan Suku Cadang 12 28 Bagian Keamanan 6 29 Bagian Pengangkutan 6 30 Bagian Kebersihan 12 31 Bagian Produksi 48 Jumlah 217 Sumber : PT. Guna Kemas Indah Universitas Sumatera Utara Kegiatan jam kerja secara normal dilakukan selama 7 jam kerja produktif dan 1 jam istirahat. PT. Guna Kemas Indah berproduksi setiap hari, kecuali hari-hari besar lainnya. Pembagian jam kerja karyawan dibagi menjadi tiga shift yang dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Jam Kerja Normal Karyawan Bagian Shift Hari Jam Kerja Umum Pagi Senin - Jumat - Pukul 08.00 – 12.00 : Waktu kerja - Pukul 12.00 – 12.30 : Waktu istirahat - Pukul 12.30 – 15.30 : Waktu kerja Sabtu - Pukul 08.00 – 12.00 : Waktu kerja - Pukul 12.00 – 12.30 : Waktu istirahat - Pukul 12.30 – 13.30 : Waktu kerja Compressor Pagi Senin - Jumat - Pukul 08.00 – 12.00 : Waktu kerja - Pukul 12.00 – 12.30 : Waktu istirahat - Pukul 12.30 – 15.30 : Waktu kerja Sabtu - Pukul 08.00 – 12.00 : Waktu kerja - Pukul 12.00 – 12.30 : Waktu istirahat - Pukul 12.30 – 13.30 : Waktu kerja Injek Plastik Pagi Senin - Jumat - Pukul 08.00 – 12.00 : Waktu kerja - Pukul 12.30 – 15.30 : Waktu kerja Sabtu - Pukul 08.00 – 12.00 : Waktu kerja - Pukul 12.00 – 12.30 : Waktu istirahat - Pukul 12.30 – 13.30 : Waktu kerja Siang Senin - Jumat - Pukul 15.30 – 19.30 : Waktu kerja - Pukul 19.30 – 20.00 : Waktu istirahat - Pukul 20.00 – 23.00 : Waktu kerja Sabtu - Pukul 13.30 – 17.30 : Waktu kerja - Pukul 17.30 – 18.00 : Waktu istirahat - Pukul 18.00 – 19.00 : Waktu kerja Injek Phenol Pagi, Siang, Malam Senin – Sabtu - Pukul 08.00 – 16.00 : Waktu kerja - Pukul 16.00 – 24.00 : Waktu kerja - Pukul 24.00 – 08.00 : Waktu kerja Sumber : PT. Guna Kemas Indah Universitas Sumatera Utara

2.10.2. Sistem Pengupahan dan Kesejahteraan Karyawan

Sistem pengupahan yang diterapkan oleh PT. Guna Kemas Indah berpedoman pada ketentuan Upah Minimum Sektoral Regional UMSR yang ditetapkan pemerintah. Besarnya upah yang diterapkan dibedakan menurut status karyawan perusahaan: 1. Pegawai Tetap Menerima gaji bulanan dan fasilitas-fasilitas lain dari perusahaan. 2. Pegawai Harian Menerima upah sesuai dengan hasil kerjanya setiap satu minggu. Pelaksanaan kerja yang dilakukan pegawai pada hari libur dan diluar ketentuan jam kerja normal maka dikategorikan ke dalam jam kerja lembur. Perhitungan gaji untuk pekerja lembur sebagai berikut: 1. Untuk hari biasa a. Untuk satu jam pertama adalah 1,5 x upah per jam b. Untuk dua jam berikutnya adalah 2 x upah per jam. Dimana upah kerja lembur per jam adalah 1173 x upah per bulan. 2. Untuk hari besarlibur Untuk hari libur 2 x upah per hari kerja biasa. Di samping pemberian gaji pokok perusahaan memberikan tunjangan- tunjangan kepada karyawan, fasilitas ini diberikan kepada semua karyawan tetap dan karyawan kontrak tanpa terkecuali. Usaha-usaha tersebut dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Tunjangan Masa Kerja Perbedaan gaji antara pekerja baru dengan pekerja lama dibedakan dengan tunjangan masa kerja, baik pekerja bulanan maupun pekerja harian, yaitu: a Masa kerja 2 tahun – kurang 4 tahun TMK Rp 11.000,00bulan b Masa kerja 4 tahun – kurang 6 tahun TMK Rp 14.000,00bulan c Masa kerja 6 tahun – kurang 8 tahun TMK Rp 16.500,00bulan d Masa kerja 8 tahun – kurang 10 tahun TMK Rp 20.000,00bulan e Masa kerja 10 tahun – kurang 12 tahun TMK Rp 25.000,00bulan f Masa kerja 12 tahun – kurang 14 tahun TMK Rp 30.500,00bulan g Masa kerja 14 tahun – kurang 16 tahun TMK Rp 37.500,00bulan h Masa kerja 16 tahun – kurang 18 tahun TMK Rp 44.500,00bulan i Masa kerja 18 tahun – kurang 20 tahun TMK Rp 51.500,00bulan j Masa kerja 20 tahun – kurang 22 tahun TMK Rp 58.500,00bulan k Masa kerja 22 tahun – kurang 24 tahun TMK Rp 65.500,00bulan l Masa kerja 24 tahun ........................TMK Rp 72.500,00bulan 2. Tunjangan Hari Raya THR Besarnya THR adalah tambahan satu bulan gaji pada karyawan yang mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun. Adapun ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan berkenaan dengan Tunjangan Hari Raya, yaitu: a. THR diberi kepada pekerja, 14 hari sebelum Hari Raya Keagamaan b. Untuk kepala pekerja yang bekerja di atas 1 tahun, jumlah THR yang diberi adalah sebesar 1 bulan gaji Universitas Sumatera Utara c. Pekerja yang bekerja kurang dari 1 tahun tetapi telah melampaui masa percobaan, THR sebagai berikut: d. Pekerja yang mengundurkan diriterkena PHK tetap diberikan THR, maka pekerja tidak akan kehilangan haknya. e. THR bagi pekerja yang terkena PHK 30 hari sebelum Hari Raya Keagamaan sebesar: f. Perusahaan akan memberikan Struk Pemberian THR lengkap dengan perhitungannya. 3. Tunjangan selama sakit Tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang dalam perawatan sakit dan tidak dapat bekerja yang dinyatakandibuktikan dengan surat keterangan dokter. Pekerja harian yang bekerja lebih dari 2 tahun juga mendapatkan tunjangan ini. 4. Tunjangan Insentif Tunjangan ini diberiakan kepada karyawan dengan cara ditambahkan ke dalam upah karyawan setiap bulannya sesuai dengan prestasi kerja masing-masing. Selain tunjangan-tunjangan di atas PT. Guna Kemas Indah juga menyediakan fasilitas-fasilitas lain kepada karyawan, yaitu: 5. Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Universitas Sumatera Utara JAMSOSTEK merupakan asuransi untuk melindungi tenaga kerja apabila terjadi kecelakaan kerja atau diluar hal tersebut. Fasilitas ini biasanya dikenal dengan nama Asuransi Tenaga Kerja ASTEK. JAMSOSTEK di perusahaan ini yaitu sebesar Rp 23.000 per hari. 6. Cuti Cuti diberikan kepada karyawan untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan selama bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Lamanya cuti yang diberikan oleh perusahaan adalah 12 hari kerja setiap tahunnya. 2.11. Prosedur Pembelian Bahan Baku Pembelian bahan baku polypropylene, titanlene, afal, katalis, cosmoplene dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga ketersediaan bahan baku secara terus- menerus. Pembelian bahan baku tersebut dilakukan oleh PT. Guna Kemas Indah dengan menggunakan sistem kontrak. Secara umum prosedur pembelian bahan baku tersebut yaitu: 1. Kantor pusat PT. Guna Kemas Indah yang di Jakarta menunjuk perusahaan yang memproduksi bahan-bahan baku tersebut, bahan baku tersebut didatangkan dari luar negeri Malaysia dan Thailand 2. Kantor pusat akan melakukan negoisasi harga, kuantitas, kualitas dan kapan tersedianya bahan baku tersebut. Apabila telah terjadi kesepakatan antara kantor pusat dengan pihak supplier maka akan diadakan kontrak kerjasama. Kontrak dilakukan sesuai dengan kemampuan pihak supplier untuk memenuhi pasokan bahan baku. Kantor pusat akan mengajukan purchase order yang berisi harga, jumlah dan kapan barang akan diantar Universitas Sumatera Utara 3. Purchase order dari kantor pusat dikirimkan ke bagian logistik PT. Guna Kemas Indah yang akan diteruskan ke bagian PPIC 4. Bahan baku siap untuk dikirim sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dan harus sesuai dengan pesanan yang tertulis di PO 5. Pembayaran dilakukan oleh kantor pusat berdasarkan perjanjian diawal kontrak Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Model Persediaan Probabilistik dengan sistem Kuantitas Pemesanan tetap Pada PT. Central Proteina Prima Medan

18 161 161

Perancangan Kebutuhan Bahan Baku dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within, dan Joint Replenishment dalam Upaya Meminimisasi Biaya Persediaan (Studi Kasus di PT “X” Bandung)

2 5 7

ANALISA PERENCANAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA PERSEDIAAN (Studi kasus: CV. SEKAWAN, Klaten).

0 1 6

Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within dan Joint Replenishment Dalam Upaya Meminimasi Biaya Persediaan Di PT."X", Bandung.

1 1 164

Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku guna Meminimalisasi Biaya pada Perusahaan The Dexter.

0 0 21

OPTIMALISASI SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET MENTAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOT SIZING DI PT. RICRY

0 1 6

Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 1 34

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN - Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 1 9

Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

0 0 20