Dengan demikian, maka perlu dilakukan analisa perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku dengan menerapkan metode Material
Requirement Planning MRP, dimana metode ini digunakan untuk kebutuhan
item-item yang bersifat saling bergantung dependent. Metode Material Requirement Planning
MRP didesain untuk menentukan jumlah material yang benar-benar dibutuhkan, sehingga tingkat persediaan material yang berlebihan
dapat dihindari. Dalam hal ini digunakan teknik lot sizing, antara lain teknik Lot For Lot
LFL, Least Total Cost LTC, Wagner Within WW, Silver Meal SM, Part Period Balancing
PPB, Economic Order Quantity EOQ, dan Period Order Quantity
POQ.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan permasalahan yang ada pada penelitian ini adalah adanya pemesanan bahan baku yang tidak
terencana dengan baik sehingga membuat persediaan bahan baku di gudang menjadi banyak atau bahkan berkurang, hal ini juga disebabkan karena
kedatangan bahan baku yang tidak sesuai dengan waktu yang diberikan oleh perusahaan sehingga hal tersebut menimbulkan kerugian terhadap perusahaan
yaitu dalam hal meningkatnya biaya persediaan.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk merencanakan dan mengendalikan persediaan bahan baku dengan menerapkan beberapa teknik lot
sizing agar diperoleh biaya persediaan yang minimum.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan khusus penelitian ini, yaitu: 1. Melakukan peramalan terbaik untuk memperkirakan permintaan pada periode
yang akan datang 2. Melakukan pengendalian persediaan berdasarkan metode Material
Requirement Planning MRP
3. Menentukan biaya yang optimal dengan menggunakan lot sizing
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi
Mahasiswa
Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengalaman dalam menerapkan teori yang didapat di perguruan tinggi ke dalam lingkungan industri secara
nyata dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai sistem persediaan.
2. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan
dengan kinerja perusahaan, menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam hal pengambilan keputusan yang berhubungan dengan persediaan.
3. Bagi Departemen Teknik Industri
Diharapkan dapat mengetahui prinsip dasar persediaan yang meliputi alur kegiatan, mulai dari proses pemesanan, bermanfaat sebagai tambahan
referensi yang dapat memperkaya laporan-laporan penelitian Teknik Industri serta dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi
Penelitian dilakukan dengan batasan-batasan tertentu agar tidak menyimpang dari permasalahan yang ada. Batasan-batasan tersebut antara lain :
1. Penelitian dilakukan pada produk cup bening plastik kemasan MG 220 ml 2. Persediaan yang akan ditinjau adalah persediaan bahan baku yang
membentuk produk akhir 3. Periode persediaan bahan baku dilakukan untuk satu tahun
4. Jadwal induk produksi yang didapatkan dari hasil peramalan permintaan 5. Biaya total yang akan dihitung adalah biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan. 6. Tidak memperhitungkan safety stock dan safety lead time dalam penyediaan
bahan baku 7. Perusahaan PT. Guna Kemas Indah berproduksi bersifat make to order
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah: 1. Pemesanan bahan baku pada distributor yang tetap
2. Tidak terjadi perubahan prosedur pengendalian persediaan selama penelitian berlangsung
3. Tidak menggunakan sistem quantity discount 4. Lead time pemesanan bahan baku diketahui
5. Pengadaan bahan baku yang satu tidak bergantung kepada bahan baku yang lain
6. Diasumsikan bahwa supplier selalu dapat memenuhi pemesanan bahan baku dari perusahaan
Universitas Sumatera Utara
7. Penelitian tidak mempertimbangkan jumlah supplier bahan baku tetapi hanya terbatas pada jumlah kebutuhan bahan baku perusahaan saja
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir