Hasil Penelitian Yang Relevan.

52 direncanakan; 3 pengembangan karier pegawai dilakukan dengan menyseuaikan kebutuhan pekerjaan instansi; 4 evaluasi kinerja pegawai dilakukan dengan menggunakan standar pelayanan minimal yang memenuhi unsur dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan sebagai pedoman tolok ukur dan pedoman dalam mengevaluasi kinerja. Lebih lanjut adalah hasil penelitian dari tesis Sistem Manajemen Sumberdaya Manusia dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di MAN Yogyakarta 3 Zulpan Syarif Hasibuan, 2010, yang menunjukkan bahwa: 1 sistem rekrutmen guru dan pegawai cukup baik, transparan dan objektif, dan pada situasi tertentu, perlu menggunakan manajemen kekeluargaan; 2 upaya pengembangan karier guru dan pegawai dalam kategori cukup baik; 3 pengawasan terhadap kinerja guru dan pegawai berjalan cukup baik dan dilakukan pada saat operasional madrasah sedang berlangsung; 4 penerimaan siswa baru ada dua sistem, pertama sistem regular dan kedua sistem PMBK, yaitu menjaraing siswa unggul melalui kerjasama dengan MTsSMP; 5 sistem manajemen SDM yang diterapkan bermanfaat dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di MAN Yogyakarta III, diantaranya terhadap peningkatan mutu proses pembelajaran, mutu keluaran, dan prestasi akademik dan non akademik siswa. Dari beberapa penelitian tersebut disimpulkan bahwa dalam sebuah kegiatan diperlukan pengelolaan atau manajemen agar suatu kegiatan dapat berjalan sesuai dengan tujuan secara efektif dan efisien. Salah satunya adalah kegiatan manajemen personil sekolah, yang terdiri perencanaan, rekrutmen, pelatihan dan pengembangan serta evaluasi yang harus dilaksanakan dengan baik 53 demi tersedianya personil sekolah dengan kualifikasi dan kemampuan yang sesuai.

E. Kerangka Berpikir

Manajemen personalia diartikan sebagai proses penataan dan pengaturan pegawaitenaga kerja dalam suatu organisasi demi tercapainya tujuan dari lembaga tersebut. Personalia adalah semua anggota organisasi yang bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada suatu organisasiinstansi. Di sekolah, personil terdiri dari guru dan juga pegawai non guru. Manajemen merupakan salah satu cara untuk mendayagunakan personil pendidikan. Manajemen bisa diartikan suatu proses dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengontrolan sampai dengan evaluasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan tujuan dalam dunia pendidikan. Dengan manajemen, diharapkan proses pendayagunaan personil akan lebih efektif dan efisien. Karena itu, berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa manajemen merupakan hal yang sangat penting dalam personalia, karena dengan manajemen proses pendayagunaan personalia bisa lebih terarah. Manajemen personalia terdiri atas perencanaan, rekrutmen, pembinaan dan pengembangan serta evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat pelaksanaan manajemen personalia di SMP N 4 Ngaglik dan SMP PIRI Ngaglik. Sesuai dengan fungsi manajemen personalia, maka pelaksanaan manajemen personalia yang tepat dilakukan dari mulai perencanaan, rekrutmen, 54 pembinaan dan pengembangan, dan juga penilaian evaluasi. Pelaksanaan perencanaan dan rekrutmen dilakukan dengan baik jika sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pelatihan dan pengembangan pegawai juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan para pegawai dan organisasi. Selanjutnya adalah penilaian evaluasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kekurangan pegawai untuk perbaikan pelaksanaan selanjutnya. Pelaksanaan manajemen personalia pada SMP N 4 Ngaglik dan SMP PIRI Ngaglik bisa tercapai secara optimal apabila semua fungsi tingkatan dalam struktur organisasi bekerja secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing- masing. Dengan tercapainya pelaksanaan manajemen personalia yang baik maka kinerja pegawai juga akan sesuai dengan yang diharapkan oleh lembagainstansi.

F. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana perencanaan personalia di SMP N 4 Ngaglik dan SMP PIRI Ngaglik? a. Siapakah yang memiliki kewenangan dalam perencanaan personalia? b. Bagaimana proses dalam perencanaan personalia? c. Kapan perencanaan personalia dilakukan? d. Bagaimana cara perencanaan personalia dilakukan? 2. Bagaimana rekrutmen personalia di SMP N 4 Ngaglik dan SMP PIRI Ngaglik? a. Apakah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon pegawai yang akan direkrut?